Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 261 - 280 dari 15450 ayat untuk orang yang tertinggal (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.09) (Mzm 14:1) (sh: Siapa yang benar? (Selasa, 18 Februari 2003))
Siapa yang benar?

Kata orang, tidak sulit mencari orang baik. Stok orang baik di dunia masih tersedia banyak. Yang sulit    adalah mencari orang yang benar, orang yang memperjuangkan    kebenaran, dan yang menegakkan kebenaran. Keadaan inilah yang    paling tidak sedang kita rasakan sekarang ini di Indonesia.    Orang baik, yang suka menyumbang, yang dermawan, yang suka    menolong orang lain memang banyak, tetapi kebanyakan juga sarat    dengan tujuan/muatan politis kepentingan diri/kelompoknya alias    tidak tulus. Pemazmur pun melihat sekeliling dirinya dan    menemukan betapa sedikitnya, atau -- di luar dirinya dan orang    percaya -- tidak ada orang benar. Tanda-tanda orang benar tidak    ada pada dunia ini, yaitu mengakui Allah dalam hati dan    perbuatan mereka (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">1), berakal budi dan mencari Allah (ayat    orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">2), hidup setia, bermoral dan berbuat baik (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">3), berbuat    yang benar dan tidak menindas umat Tuhan (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">4) serta tidak    menghina orang yang tertindas (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">6). Namun, pemazmur tidak    pesimis melihat semuanya ini karena ia mengetahui bahwa Allah    beserta dengan orang benar, betapa pun jumlah mereka sedikit,    dan hukuman akan menimpa orang bebal (julukan bagi orang yang    'tidak benar') dengan kejutan yang besar (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">5). Juga, Tuhan    akan memulihkan umat Tuhan yang tertindas, dan mendatangkan    keselamatan bagi mereka (ayat orang+yang+tertinggal&tab=notes" ver="">7).

Mazmur ini menuturkan kepada kita bahwa kebebalan menjadi dosa asal    segala kejahatan dan penindasan oleh yang berkuasa dan kuat atas    yang lemah dan miskin, penyangkalan atas kekuasaan Tuhan dan    kehadiran-Nya yang menuntut dan mengadili perbuatan kita. Oleh    sebab itu, apabila kita menganggap diri kita "tuan", maka dengan    segera akan terjadi penindasan terhadap sesama kita.

Renungkan:    "Apakah yang kuat dan berkuasa akan terus menindas yang lemah    dan miskin?" Tidak, karena Allah menyertai angkatan "orang    benar". Jawaban Allah ini tidak akan menumbuhkan iman kita    apabila kita terlibat dalam permainan penindasan ini.

(0.09) (Mzm 59:7) (jerusalem: cemooh) Dalam naskah Ibrani terbaca: pedang-pedang. Ini kiasan lazim, Maz 52:4; 55:22; 57:5; 64:4, yang berarti: fitnah, caci-maki hujat dsb. Orang bukan Yahudi mencaci-maki agama dan bangsa Yahudi
(0.09) (Pkh 3:16) (jerusalem: di tempat keadilan....) Dalam naskah Ibrani tertulis: dan di tempat keadilan, di situpun terdapat orang yang tidak adil. Ini dapat diperbaiki dengan dua cara. Yang satu seperti terjadi dalam terjemahan Indonesia ini, yang lain ialah sbb: di tempat orang adil, di situpun terdapat orang yang tidak adil.
(0.09) (Yes 13:3) (jerusalem: orang-orang yang Kukuduskan) Bdk Yer 51:27,28 (melawan Babel); Yes 6:4; 22:7; Yoe 3:9 (melawan Yerusalem). Orang yang dikuduskan itu ialah prajurit yang menjalankan perang suci Yos 3:5. Hanya perang-perang suci yang baru ini tidak dijalankan demi untuk umat Israel, sebaliknya mungkin melawan umat Israel.
(0.09) (Mat 18:17) (jerusalem: jemaat) Yunani "ekklesia", yang di sini berarti: saudara-saudara yang sedang berkumpul
(0.09) (Kis 15:5) (jerusalem: beberapa orang dari golongan Farisi) Menurut teks yang lazim orang-orang Farisi nampaknya turun tangan terlepas dari apa yang terjadi di Antiokhia. Teks barat berusaha menerangkan halnya: Tetapi mereka yang telah menyuruh mereka menghadap para penatua itu bangkit
(0.09) (Rm 11:9) (jerusalem: jamuan mereka) Mazmur yang dikutip ini menggambarkan hukuman orang terkutuk yang tidak peduli akan sengsara dan haus dari si Benar. Kalau mazmur itu sungguh berkata tentang jamuan korban (begitulah diartikan oleh Targum) maka secara harafiah nubuat itu terlaksana: justru karena orang-orang Yahudi berpegang teguh pada agama mereka, maka mereka terhalang mengenai Yang Benar yang bersengsara.
(0.09) (Ibr 12:25) (jerusalem) Apa yang diperlawankan satu sama lain bukanlah pertama-tama Musa dan Yesus Kristus, tetapi orang-orang yang hidup di bawah kedua perjanjian itu. Perjanjian yang lama mengatur hidup di bumi dan hidup itu melambangkan hidup sorgawi. Perjanjian yang baru justru memasukkan orang ke dalam hidup sorgawi itu. Maka menolak hidup sorgawi itu patut dihukum dengan lebih keras.
(0.09) (Pkh 3:15) (jerusalem: mencari yang sudah lalu) Maksud ungkapan ini kurang jelas. Dapat diartikan: apa yang sudah hilang lenyap oleh Allah "dicari" dan diciptakan kembali. Mungkin juga bahwa kata Ibrani yang di sini diterjemahkan dengan: yang sudah lalu, mesti diterjemahkan dengan: orang yang dikejar. Kalau demikian, maka ungkapan itu berarti: Allah mencari orang yang dikejar, yang tertimpa ketidakadilan; mereka tidak terluput dari tangan Allah, bahkan "dicari" diutamakan oleh Allah.
(0.09) (Mat 4:23) (jerusalem: Injil) Arti pertama dari kata Yunani "euanggelion" ialah: Kabar yang Baik". Apa yang dikabarkannya ialah: kedatangan Kerajaan Sorga yang sudah dekat,bdk Mat 4:17 dan Mat 3:2
(0.09) (Kis 3:15) (jerusalem: Pemimpin kepada hidup) Ungkapan Yunani kurang jelas. Tetapi apa yang kiranya dimaksudkan ialah: Pemimpin yang mengantar orang-orangnya kepada kehidupan dengan menganugerahkan kepada mereka kehidupan yang menjadi miliknya yang khas. Gelar yang sama (pemimpin) diberikan kepada Musa, Kis 7:27,35, yang melambangkan Kristus. Bdk Kis 5:31+; Ibr 2:10.
(0.09) (2Kor 10:7) (jerusalem: Tengoklah yang nyata di depan mata kamu!) Terjemahan lain: Kamu hanya melihat apa yang nampak
(0.09) (1Raj 1:50) (bis: ujung-ujung mezbah)

ujung-ujung mezbah: Ujung-ujung yang menonjol berbentuk tanduk pada mezbah. Orang yang memegang ujung mezbah itu tidak boleh dibunuh.

(0.09) (Luk 8:31) (bis: Jurang Maut)

Jurang Maut: Orang mengira bahwa roh-roh jahat dipenjarakan di dalam jurang yang dalam sekali sampai hukuman mereka yang terakhir.

(0.09) (Kej 4:7) (jerusalem: Apakah mukamu ...) Terjemahan ayat ini berupa perkiraan saja. Maksud naskah Ibrani kurang jelas dan teksnya rusak. Barangkali pengarang mau menggambarkan godaan yang mengancam orang yang tidak beriktikad baik.
(0.09) (Kej 25:19) (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Yahwista, kecuali rangkanya yang menyebut umur orang yang bersangkutan, Kej 25:19-20,26. Rangka ini berasal dari tradisi Para Imam.
(0.09) (Kel 12:37) (jerusalem: enam ratus ribu) Jumlah yang berlebih-lebihan itu barangkali sesuai dengan jumlah orang Israel menurut sebuah cacah jiwa yang diadakan di masa dokumen Yahwista disusun.
(0.09) (Ul 3:5) (jerusalem: yang tidak berkubu) Ini dapat diartikan juga sebagai nama, yaitu: orang Perizi, artinya: penduduk pedalaman yang desa-desanya tidak berbenteng.
(0.09) (Est 6:4) (jerusalem: bencana yang menimpa raja) Sama seperti yang dibuat Haman untuk membasmi orang Yahudi, demikianpun Ester mengemukakan kepentingan negara (raja) untuk menyelamatkan mereka.
(0.09) (Mzm 19:12) (jerusalem: kesesatan) Ialah kesalahan dan kekhilafan yang tidak disengaja dan sadar. Juga orang benar sering bersalah secara demikian. Pemazmur meminta supaya diampuni juga apa yang tidak disadarinya.


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA