Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 201 - 220 dari 645 ayat untuk ungkapan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.38) (Mzm 27:8) (jerusalem: Hatiku mengikuti firmanMu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Hatiku berkata tentang Engkau ... Macam-macam perbaikan teks diusulkan
(0.38) (Mat 5:43) (jerusalem: dan bencilah musuhmu) Bagian perintah yang kedua ini tidak terdapat begitu dalam hukum Taurat dan tak mungkin terdapat di situ. Ungkapan itu merupakan suatu keterlaluan, akibat bahasa (asli Aram) yang tidak mampu mengungkapkan pikiran secara tepat. Maka ungkapan itu berarti: dan jangan mengasihi musuhmu. Bandingkan Luk 14:26 dan Mat 10:39 (sejalan dengan Lukas). Tetapi dalam Sir 12:4-7 dalam naskah-naskah jemaat Qumran (1 QS 1:10, dll) di ketemukan sikap menghina terhadap orang berdosa, yang jauh berbeda dengan membenci mereka. Barangkali Yesus berpikir kepada keterangan-keterangan semacam itu.
(0.38) (Gal 4:3) (jerusalem: roh-roh dunia) Harafiah: unsur-unsur dunia. Ialah unsur-unsur dunia materiil. Tetapi dalam pikiran Paulus ungkapan itu, bdk Gal 4:9; Kol 2:8,20, menunjuk kepada hukum Taurat yang dengan teliti mengatur penggunaan barang materiil itu, Gal 4:10; Kol 2:16. Sekaligus ungkapan itu menunjuk kepada roh-roh atau kuasa-kuasa di angkasa, khususnya binatang-binatang yang menurut kepercayaan orang melalui hukum Taurat, Gal 3:19+; Kol 2:15+, memelihara dan melindungi dunia.
(0.35) (Im 3:11) (ende: sebagai makanan)

Ungkapan ini menundjukkan anggapan dahulu (jang tidak dianut Perdjandjian Lama), bahwa kurban merupakan "makanan Allah(dewa). Dalam Perdjandjian Lama anggapan itu kiranja berarti: bagian kurban jang teruntukkan bagi Allah, bertentangan dengan bagian jang dimakan manusia. Karena kesedjahteraan bagian Allahpun disebut "makanan"

(0.35) (Im 5:15) (ende)

Maksudnja ialah: orang merugikan "milik" Allah dengan tidak menjampaikan kurban dsb. sebagaimana ditetapkan hukum. Kalau kemudian kekurangan itu diketahui, maka harus dipulihkan dengan kurban pelunas salah.

(0.35) (Im 7:30) (ende: menatang)

"kurban timangan" ("kurban tatangan") merupakan istilah chusus dan sukar diterdjemahkan dan maksudnjapun kurang djelas. Mungkin aselinja berarti: kurban digerakkan menudju ke tempat sutji (kediaman Jahwe) lalu diambil kembali, atau digerakkan turun naik, lalu diberikan kepada jang berhak dan dimakan. Tetapi kemudian artinja jang aseli hilang dan ungkapan itu mendjadi istilah belaka.

(0.35) (Ul 6:4) (ende)

Ungkapan: "Dengarkan: hai bangsa Israel" kerapkali muntjul dalam kitab ini dan termasuk gaja oratoris jang chas dalam kitab tersebut. Mungkin merupakan suatu panggilan jang dipergunakan oleh kaum Levi dalam peladjaran Hukum (bdk. Ula 5:1; 9:1; 20:3; 27:9). Dalam ajat ini tertjantum pengakuan imam monoteistis kuno. Bagian ini kini masih mendjadi awal doa "sjemac" Jahudi.

(0.35) (Ul 32:39) (ende: Akulah Jang Aku itu)

sindiran terhadap nama Kudus Jahwe: 'aku adalah Aku (jang) ada" (cf. Kel 3:14). Ungkapan itu sama dengan jang terdapat dalam Jesaja dan dalam Indjil Joanes. Lihat Kel 3:14 tjatatan.

Ajat-ajat berikut ini mempermaklumkan keputusan penjelamat Jahwe terhadap umatNja.

(0.35) (Yer 31:29) (ende)

Disini suatu ungkapan dikutip, jang menentang anggapan tertentu mengenai kesalahan kolektif. Itu dirasakan sebagai sesuatu jang tidak adil dari pihak Allah. Sungguh suatu keberatan riil dan suatu soal jang pada djaman Jeremia belum dapat dipetjahkan setjara memuaskan. Disini dikatakan sadja, bahwa pada masa depan suatu asas lain akan berlangsung.

(0.35) (Mat 10:14) (ende: Mengebaskan debu dari kaki)

Demikianlah adat orang Jahudi bila mereka keluar dari "tanah kafir", melangkahi perbatasan masuk kedalam tanah sutji kembali. Ungkapan ini disini, berarti bahwa mereka harus memandang rumah atau kota itu sebagai nadjis atau terkutuk, dan sebab itu memutuskan segala hubungan dengan penghuninja.

(0.35) (Mat 10:23) (ende: Ketika Putera manusia akan datang)

Kesungguhan utjapan ini dapat mengesankan bahwa dengan "ketika" dimaksudkan kedatangan Kristus pada achir zaman. Kalau tafsiran ini diterima, maka ungkapan "segala kota Israel" dapat dianggap sebagai pelambang seluruh dunia. Ada pula jang menafsirkan: Jesus akan datang mengundjungi segala kota, jang kini hendak disediakan oleh rasul-rasul dahulu.

(0.35) (Mat 11:11) (ende: Jang terketjil)

Barangkali Jesus maksudkan dengan ungkapan itu, para rasul. Kalau demikian maka dasar perbandingan bukan keunggulan pribadi, melainkan keagungan tugas. Tetapi mungkin pula Jesus ingat akan martabat (kekudusan) ataskodrati setiap "anak Allah" dalam Keradjaan Allah jang baru, sedangkan "kekudusan" Joanes Pemandi masih bersifat kebenaran Perdjandjian Lama.

Bagaimanapun djuga, maksud utama Jesus tentulah menekankan keutamaan Perdjandjian Baru diatas jang Lama.

(0.35) (Mrk 4:12) (ende)

Kutipan ini diambil dari Yes 6:9-11.

Ungkapan "agar supaja" ini dapat ditafsirkan sebagai pendekan dari kalimat: supaja terlaksana apa jang disebut dalam Kitab Kudus, jakni.... Memang Jesus bukan menghendaki supaja orang tidak mengerti, melainkan hanja hendak menjatakan bahwa pokok nasib mereka ketegaran hatinja sendiri. Mereka tidak mau membuka hatinja untuk menerima kebenaran.

(0.35) (Luk 2:14) (ende: Umat manusia tertjinta)

Inilah makna jang agak tepat dari ungkapan asli. Menurut jang asli "kehendak baik" ada pada pihak Allah, dan berarti :"suka" kepada umat manusia, baik hati kepadanja, memberi rahmat. Terdjemahan "manusia jang berkehendak baik" tidak benar, akan tetapi benar djuga, dalam arti, bahwa untuk mendapat bagian dalam tjinta itu, jaitu untuk diselamatkan, manusia harus berkehendak baik.

(0.35) (Luk 3:2) (ende: Anas)

Ia imam-agung dalam tahun 6-15, tetapi dipetjat oleh pemerintah Roma dan diganti oleh mentuanja Kaifas. Meskipun demikian ia masih digelar imam-agung dan pengaruhnja jang sangat besar tetap tinggal.

(0.35) (Luk 13:32) (ende: Si serigala)

Herodes hendak berlagak tjerdik, tetapi salah kira. Allah dan Jesus sendiri menetapkan pada waktu dan ditempat mana Jesus akan "dibunuh".

(0.35) (Kis 2:21) (ende: Menjerukan nama Allah)

Ungkapan ini dalam bahasa Kitab Kudus berarti: perdjandjian kepertjajaan dan pengabdian mutlak kepada Allah dan sikap mengharapkan segala sesuatu daripada Dia.

(0.35) (1Kor 5:5) (ende: Menjerahkan.... kepada setan)

ialah suatu ungkapan lazim, sama artinja dengan "mengutjilkan dari lingkungan umat", akibatnja keluar dari Keradjaan Allah dan masuk keradjaan setan.

(0.35) (1Kor 10:18) (ende: Kaum Israel menurut daging)

ialah bangsa Israel turunan kodrati dari Jakub dan Abraham, lawannja kaum Israel rohani, turunan Abraham melalui kepertjajaan. (Bdl. Gal 5:1-18).

(0.35) (1Kor 12:3) (ende: Terkutuklah Jesus)

Seruan ini barangkali kedengaran dari mulut penentang-penentang Indjil, baik Jahudi maupun orang-orang kafir. Maksud Paulus disini tentulah memperingatkan umat, bahwa mereka harus tahu membedakan antara daja gaib jang datang dari roh-roh djahat, dan pernjataan Roh Kudus sedjati. Kalau ungkapan-ungkapannja dan udjudnja bertentangan dengan Indjil, tentulah datang dari roh-roh djahat.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA