Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 475 ayat untuk berikut (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (1Sam 5:2) (ende)

Dagon adalah dewa jang sangat dihormati orang2 Felesjet meskipun ia aselinja adalah dewa kesuburan dari Asia depan dan kemudian diambil alih oleh orang2 Felesjet.

Peti Allah (Allah Israil) dirampas, hal mana, menurut anggapan kafir, berarti bahwa dewa bangsa jang kalah (Jahwe Israil) dikalahkan oleh dewa bangsa jang menang (Dagon Felesjet).Karena itu Peti Allah ditaruh dalam kuil Dagon, sebagai tawanannja. Tetapi dalam tjeritera jang berikut Allah Israil njata lebih daripada Dagon. Tjeritera ini mengedjek2 dewa kafir.

(0.35) (Mzm 114:1) (ende)

Dalam terdjemahan Latin dan Junani serta dalam beberapa naskah Hibrani mazmur ini disambung dengan jang berikut, walau kedua amat berbeda.

Dengan singkat lagu Paskah ini mengichtisarkan peristiwa2 jang lebih penting dan jang dirajakan pada hari raya Paskah, jakni: pengungsian umat Israil dari Mesir dan pemulihannja mendjadi umat Jahwe (Maz 114:1-2), penjeberangan Laut Merah dan sungai Jarden serta penampakan Jahwe digunung Sinai (Maz 114:3-7) dan Achirnja mudjidjat air dipadang gurun (Maz 114:8).

(0.35) (Mat 13:11) (ende)

Ajat-ajat ini dalam hubungan disini dapat diartikan seperti berikut: Semua orang jang mendengarkan pengadjaran Jesus, sebenarnja "dipanggil" (diberi rahmat) untuk mendjadi murid Jesus. Tetapi kebanjakan mereka kurang berminat. Sebab itu mereka tidak mendapat pengertian jang mendalam sehingga mereka kehilangan panggilannja pula. Tetapi mereka jang berminat benar, seperti para rasul jang telah meninggalkan semuanja untuk Keradjaan Allah, mereka ini diberi pendjelasan lebih landjut sehingga mendapat pengertian jang makin lama makin djelas meluas dan mendalam.

(0.35) (Mat 26:15) (ende: Uang perak tigapuluh keping)

Mt. menggunakan perkataan nubuat Za 11:12 jang dipersangkutkannja dengan peristiwa ini. Lihatlah ajat Mat 27:3 dalam bab berikut. Pada masa Zacharias bernubuat, kira-kira 500 tahun seb. Kristus uang masih diukur dengan timbangan. Zacharias menulis: "Tigapuluh sikel". Satu sikel waktu itu sama dengan 16,32 gram perak. Djadi tigapuluh keping itu kira-kira sama dengan setengah kilo perak. Harganja dizaman Jesus sama dengan 150 drachma atau denar.

(0.35) (Luk 2:7) (ende: Puteranja jang sulung)

"Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga.

(0.35) (Rm 6:19) (ende: Setjara manusia)

Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada manusia atau dosa. Dan memang hubungan manusia jang sudah dibenarkan dengan Allah, djanganlah disebut "perbudakan", sebab sebenarnja berwudjud tjinta mesra. Tetapi dalam hubungan uraian Paulus disini sudah sewadjarnja iapun mengingatkan kepada satu segi lain dari hubungan dengan Allah, jang tetap berlaku djuga, jaitu ketaatan karena "takut" kepada Allah.

(0.35) (1Kor 4:1) (ende: Djangan dilampaui apa jang ada tertulis)

Ungkapan ini sangat kabur. Ada sardjana-sardjana jang menganggap, bahwa itu suatu peribahasa Jahudi, jang sudah lazim dipakai di Korintus djuga. Maksudnja disini: Djangan seseorang melebihkan dirinja, orang lain, atau apapun djuga, melampaui batas jang wadjar atau jang ditentukan Allah. Tafsiran lain: djangan adjaran Indjil ditambahi atau ditjampuri dengan unsur-unsur filsafat atau pemikiran manusiawi, seolah-olah mau menjempurnakannja. Kedua tafsiran ini dapat disesuaikan dengan ajat berikut (1Ko 4:7).

(0.35) (1Kor 4:8) (ende)

Perkataan Paulus mulai mendjadi bertjorak sindiran tadjam, guna menginsjafkan umat. Nampaknja ada orang-orang (golongan-golongan) jang berlagak seolah-olah mereka sudah tjukup berpengetahuan dan berpengertian tentang hal-hal Indjil, sehingga tidak memerlukan lagi nasehat-nasehat, pengadjaran atau pimpinan dari Paulus atau pengadjar dan pemimpin lain. Mereka ini barangkali termasuk "pihak Kristus". Ingatlah 1Ko 1:12 dan tjatatan disitu. Sindiran itu dilandjutkan dalam fasal berikut.

(0.35) (2Kor 3:2) (ende)

Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat.

(0.35) (2Kor 5:6) (ende)

Ketiga ajat ini agak kabur susunannja. Dapat ditafsirkan sebagai berikut. Paulus tidak takut mati, malahan ingin mati, sebab itu berarti masuk tanah-air jang sedjati, dan untuk selama-lamanja hidup dalam pergaulan mesra dengan Jesus jang pernah dilihatnja dalam kemuliaanNja. Umat patut berpikir demikian djuga. disini terang pula bahwa Paulus jakin, bahwa keadaan itu tertjapai segera sesudah matinja tubuh, biarpun djiwa masih dalam keadaan "telandjang."

(0.35) (Gal 4:28) (ende)

Paulus sampai pada kesimpulan fasal ini, jang akan lebih landjut diuraikannja dalam bab berikut. Kesimpulan ini ialah: Insjafilah, bahwa kamu putera bebas. Djangan mau memperbudakkan diri kembali. Sementara itu Paulus teringat pula akan suatu segi lain dari pelambang Hagar dan Sara itu, ialah: seperti Ismael, budak itu, tidak dapat hidup berdamai dengan adiknja Isaak jang bebas, demikian penganut hukum taurat tidak dapat hidup berdamai dengan mereka jang nampaknja bebas dalam Kristus.

(0.35) (Gal 5:26) (ende)

Mulai ajat ini selandjutnja dalam bab berikut Paulus memberi nasehat-nasehat dan peringatan-peringatan atau ketentuan-ketentuan jang berkenan dengan kedjadian-kedjadian atau keadaan chusus dalam umat-umat Galatia, jang latar-belakangnja tidak kita ketahui. Sebab itu maksud Paulus jang sebenarnja sering kabur. Namun terkandung didalamnja andjuran-andjuran dan adjakan-adjakan jang tjukup umum dan bernilai bagi kita djuga, kalau kita merenungkannja.

(0.35) (1Sam 4:2) (full: TERPUKULLAH KALAH ORANG ISRAEL. )

Nas : 1Sam 4:2

Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka

(lihat cat. --> 1Sam 4:3 berikut);

[atau ref. 1Sam 4:3]

sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.

(0.35) (2Sam 1:26) (full: BAGIKU CINTAMU )

Nas : 2Sam 1:26

(versi Inggris NIV -- cintamu kepadaku). Daud berbicara tentang persahabatannya yang istimewa dengan Yonatan dipandang dari segi pengabdian, penyerahan, dan kesatuan tujuan. Yonatan telah menerima pilihan Allah untuk Daud sebagai raja yang berikut tanpa merasa iri atau dengki (1Sam 20:13-16).

(0.35) (Yer 7:3) (full: PERBAIKILAH TINGKAH LANGKAHMU. )

Nas : Yer 7:3

Allah masih memberikan panggilan lainnya agar bangsa itu bertobat dari jalan-jalan mereka yang jahat; akan tetapi, selama mereka percaya bahwa mereka aman hanya karena Bait Suci dan upacara-upacaranya, mereka tidak merasa perlu untuk bertobat (ayat Yer 7:4;

lihat cat. --> Yer 7:9 berikut).

[atau ref. Yer 7:9]

(0.35) (Hos 5:15) (full: AKU AKAN PERGI PULANG KE TEMPAT-KU. )

Nas : Hos 5:15

Allah tidak akan mendengar doa Israel yang memohon pertolongan sampai mereka mengakui kesalahan mereka, menanggung hukuman mereka dan dengan sungguh-sungguh mencari pertolongan-Nya. Pasal berikut mencatat kata-kata nubuat yang akan didoakan oleh suatu angkatan masa depan yang bertobat (Hos 6:1-3).

(0.35) (Why 14:12) (full: YANG MENURUTI PERINTAH ALLAH. )

Nas : Wahy 14:12

Nasib akhir para pengikut binatang itu mengerikan (ayat Wahy 14:9-11). Karena itu, orang kudus harus terus-menerus "menaati perintah-perintah Allah dan tinggal setia kepada Yesus." Oleh karena kesetiaan mereka kepada Kristus, barangkali mereka akan mati

(lihat cat. --> Wahy 14:13 berikut).

[atau ref. Wahy 14:13]

(0.35) (Hak 1:9) (jerusalem: Kemudian ...) Ayat ini rupanya berasal dari tangan penyusun kitab dan berperan sebagai pembukaan ceritera berikut. Maka Yehudalah yang berebut daerah yang pada kenyataannya direbut kelompok-kelompok lain yang baru kemudian menggabungkan diri dengan suku Yehuda: Kaleb merebut Hebron, Hak 1:20; bdk Yos 14:6 dst; Otniel merebut Debir, Hak 1:13; bdk Yos 15:15-17; orang Keni merebut Tanah Negeb dengan Arab, Hak 1:16, dan Simeon merebut Horma, Hak 1:17.
(0.35) (1Sam 20:1) (jerusalem) Ceritera ini sejalan dengan yang tercantum dalam 1Sa 19:11-17. Dalam ceritera yang satu putera raja menyelamatkan Daud dan dalam ceritera yang lain puteri raja menyelamatkannya.. 1Sa 20:1-42 berasal dari tradisi lain dan pada yang tercantum dalam 1Sa 19:1-7.
(0.35) (2Sam 15:1) (jerusalem: menyediakan baginya) Perlengkapan kerajaan itu cukup memperlihatkan maksud Absalom, meskipun Daud rupanya tidak memperdulikannya. Dengan tindakan yang berikut, 2Sa 15:2 dst, Absalom mencari hati rakyat, khususnya hati suku-suku di bagian utara negeri (Israel) yang tidak pernah dengan sebulat hati menerima orang Yehuda, Daud, sebagai rajanya. Absalom sendiri hanya setengah orang Yehuda, sebab ibunya adalah puteri raja Gesyur, 2Sa 3:3. Lih 2Sa 19:42 dst.


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA