Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 890 ayat untuk rasa takut [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ul 6:2) (jerusalem: takut akan TUHAN) Takut akan Tuhan (YHWH) Takut akan Tuhan (YHWH) itu menjadi sebuah gagasan khas yang berarti: setia pada perjanjian. Selanjutnya rasa takut, Kel 20:20+, mengandung baik kasih yang menanggapi kasih Allah, Ula 4:37, maupun ketaatan kepada segala perintahNya, Ula 6:2-5; 10:12-15; bdk Kej 22:12. Ciri moril dan keagamaan "rasa takut" itu semakin bertambah kuat, Yos 24:14; 1Ra 18:3,12; 2Ra 4:1; Ams 1:7+; Yes 11:2; Yer 32:39, dll.
(0.92) (Rm 3:18) (full: TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA. )

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

(0.87) (Kel 4:10) (ende)

Musa tidak bertindak atas inisiatif sendiri, melainkan menerima panggilannja membebaskan bangsanja dengan rasa takut-takut, dan hanja karena diperintahkan Jahwe. Ini kenjataan jang pantang disangkal, jang oleh pengarang sutji diketemukan dalam semua tradisi di Israel. Lihat; Kel 3:11-13 (tradisi E); Kel 6:10-12 dan Kel 28:1-30:38 (tradisi P), dan dalam ajat ini (tradisi J).

(0.87) (Ayb 15:4) (jerusalem: rasa takut) Ialah rasa takut akan Allah, bdk Ams 1:7+; Maz 15:4+
(0.86) (Kel 28:35) (ende)

Lontjeng-lontjeng ketjil menarik perhatian para hadirin kepada upatjara-upatjara jang dilakukan Imam Agung. Mungkin djuga digunakan karena rasa takut terhadap tempat hadirnja Tuhan, dimana imam tidak boleh begitu sadja masuk-keluar (lihat Ima 16:2).

(0.81) (Ayb 24:17) (ende)

Mereka takut akan terang, seperti orang lain takut akan malam hari.

(0.75) (2Sam 13:23) (sh: Dendam. (Senin, 29 Juni 1998))
Dendam.

Dendam Absalom, saudara kandung Tamar, terus membara. Perbuatan Amnon memperkosa Tamar tidak dapat diterima oleh Absalom. Dendam ini telah tersimpan dua tahun lamanya. Setelah sekian lama, datanglah kesempatan baik untuk menuntaskan dendam lama. Amnon dan saudara-saudaranya, para anak raja, berkumpul untuk bersukacita karena Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba. Saat itu dianggap saat yang tepat untuk melampiaskan dendam. Pembunuhan menjadi puncak dendam.

Takut. Setelah dendam terbalaskan, hati puas seketika. Rasa malu yang diakibatkan oleh Amnon telah terbayar. Orang yang begitu dibenci sekarang telah mati di tangannya. Sukacita datang. Tetapi sukacita ini tidak bertahan lama. Muncullah rasa takut. Absalom takut atas perbuatannya sendiri menghabisi nyawa saudara ayahnya, Amnon.Takut karena telah melakukan dosa membunuh. Takut siapa tahu saudara Amnon akan mendendam dan membalasnya juga. Dendam dan pembalasan tidak pernah menghasilkan sukacita, melainkan rasa takut dan dosa.

Renungkan: Tuhan Yesus bukan saja menyelamatkan kita dari kuasa dosa yang kita buat, tetapi juga dari luka pahit kemarahan dan kebencian terhadap orang yang jahat terhadap kita.

Doakan: Orang yang sedang mendendam orang lain.

(0.72) (1Sam 15:32) (bis: dengan penuh harapan ... lewat)

dengan penuh harapan ... lewat; atau dengan gemetar karena takut.

(0.72) (Yes 8:6) (bis: senang)

senang: Beberapa terjemahan lain: tawar hati atau: takut atau: gemetar.

(0.72) (Yes 59:19) (endetn: melihat)

diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani. Tertulis: "takut".

(0.72) (Mzm 118:4) (jerusalem: orang yang takut akan TUHAN) Bdk Maz 115:11+
(0.72) (Mal 1:6) (jerusalem: menghormati tuannya) Dalam terjemahan Yunani terbaca: takut kepada tuannya.
(0.72) (Yoh 6:20) (jerusalem: jangan takut) sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.
(0.65) (1Sam 6:19) (full: MEMBUNUH BEBERAPA ORANG. )

Nas : 1Sam 6:19

Banyak penduduk Bet-Semes mengabaikan perintah Tuhan untuk tidak memandang atau menyentuh benda-benda suci dari tempat kudus (Bil 4:15,20). Dengan memeriksa tabut perjanjian, mereka menunjukkan bahwa takut akan Tuhan dan sikap hormat akan hal-hal yang kudus sama sekali tidak ada di dalam diri mereka. Sikap hormat, tunduk, dan rasa takut seharusnya menandai umat Allah dalam hubungan mereka dengan Allah yang kudus.

(0.65) (Kis 5:11) (full: SANGAT KETAKUTANLAH SELURUH JEMAAT. )

Nas : Kis 5:11

Hukuman Allah atas Ananias dan Safira menyebabkan peningkatan sifat rendah hati, rasa kagum dan ketakutan. Tanpa ketakutan yang patut terhadap Allah yang suci dan murka-Nya terhadap dosa, umat Allah akan segera kembali kepada cara-cara dunia yang jahat, tidak lagi mengalami pencurahan Roh dan kehadiran Allah yang ajaib, serta terputus dari aliran kasih karunia Allah. Takut akan Tuhan merupakan unsur yang perlu dalam iman dan kekristenan alkitabiah masa kini

(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

(0.65) (Am 6:10) (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani agak tidak jelas, terutama bagian pertama. Dalam terjemahan Yunani bagian itu berbunyi sbb: Orang yang terlepas hanya sedikit jumlahnya untuk mengangkat dan mengeluarkan mayat dari rumah; jika orang bertanya... Hanya cukup jelas bahwa Ams 6:10 ini menggambarkan bencana yang menimpa kota sehingga rumah-rumah penuh dengan mayat. Yang selamat hanya sedikit. Mereka mesti mengubur semua mayat itu dan amat sangat ketakutan
(0.62) (Mzm 56:1) (sh: Kasihanilah aku, Ya Allah. (Kamis, 5 Maret 1998))
Kasihanilah aku, Ya Allah.

Alkitab mengingatkan bahwa mengandalkan pertolongan manusia adalah perbuatan sia-sia. Sebaliknya mengandalkan pertolongan Allah adalah tindakan yang tepat dan benar. Mazmur yang dilatarbelakangi kisah pelarian Daud ini memaparkan bahwa seluruh pengalaman gelap yang dialami karena tekanan dan ancaman Saul telah menimbulkan rasa takut dan cemas yang bertubi-tubi dalam dirinya. Dalam ketakberdayaan, manusia bisa saja mendapat perlakuan tidak manusiawi dari sesamanya. Permohonan "kasihanilah aku, ya Tuhan!" adalah satu-satunya pilihan bagi orang beriman karena tidak ada yang mengasihi kita seperti Allah.

Ketakutan yang wajar. Pengalaman Daud membuktikan bahwa takut yang dialaminya itu adalah wajar. Ketakutan yang dialaminya bukanlah gejala sakit jiwa, tetapi reaksi wajar yang akan muncul pada setiap orang yang berada dalam kondisi terancam. Rasa takut yang dialami Daud dapat juga dialami oleh semua orang, Hanya saja takut yang dialami Daud telah membuatnya mengenal benar kedalaman-kedalaman akar imannya.

Renungkan: Tidak mungkin kita mengerti apa arti percaya kecuali melalui pengalaman yang memaksa kita menghadapi fakta bahwa hanya Tuhan satu-satunya yang dapat dipercayai dan diharapkan.

(0.61) (Yes 44:1) (sh: Jangan takut! (Minggu, 31 Juli 2005))
Jangan takut!

Seorang anak lebih mudah percaya orangtuanya daripada orang dewasa percaya Bapa di Sorga. Mengapa demikian? Karena seorang anak menatap wajah orangtuanya dan memegang tangan mereka ketika ia merasa takut. Sebaliknya, orang dewasa mengarahkan pandangannya pada keadaan di sekitarnya dan lupa bahwa Tuhan bersamanya.

Ketika Israel masih hidup dalam pembuangan di tengah-tengah bangsa yang tidak mengenal Allah, Israel takut dan imannya goncang. Mengapa demikian? Karena mereka memandang kesulitan dan masalah sebagai lebih besar daripada Allah mereka. Apa tindakan Allah? Pertama, Ia memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah yang menciptakan mereka dan menjadikan mereka suatu bangsa. Ia adalah Allah yang mengenal mereka. Itu sebabnya, Allah menyapa bangsa Israel dengan nama nenek moyang mereka, Yakub (ayat rasa+takut&tab=notes" ver="">1-2, lih. Kej. 32:28, band. Kej. 47:27-31) dan nama puitis Israel, Yesyurun (lih. Ul. 32:6). Kedua, Allah mengadakan pembaruan kerohanian Israel dengan memberikan Roh-Nya diam di antara umat-Nya sehingga berkat-Nya turun atas mereka. Setiap generasi Israel akan kembali mengenali Allah mereka dan menyerukan puji-pujian bagi-Nya (ayat rasa+takut&tab=notes" ver="">3-5). Ketiga, Ia memproklamasikan nama-Nya sebagai Allah di atas segala allah. Allah menantang kuasa yang dimiliki dewa dewi yang disembah bangsa-bangsa yang tidak mengenal-Nya. Karena kuasa yang dimiliki dewa dewi tersebut kosong maka segala perkataan mereka pun pasti palsu (ayat rasa+takut&tab=notes" ver="">6-7). Oleh sebab itu, Israel tidak perlu takut terhadap segala kutuk dari ilah-ilah palsu itu. Allah Israel adalah Allah di atas segala allah yang akan melindungi mereka (ayat rasa+takut&tab=notes" ver="">8).

Sebagai anak Tuhan kita tidak perlu takut terhadap segala kesulitan dan masalah yang menghadang hidup kita. Tuhan setia pada janji-Nya. Ia lebih berkuasa daripada semua masalah hidup. Dia pasti akan menolong kita asal kita terus bersandar dan berharap kepada-Nya.

Renungkan: Saat rasa takut menekan, ingatlah Tuhan beserta Anda.

(0.58) (Mzm 114:7) (ende)

Inilah djawabannja pertanjaan tadi. Sepatutnja bumi takut akan Allah jang dahsjat.

(0.58) (Ams 25:26) (ende: ter-hujung2)

disini berarti: ikut serta dengan orang2 djahat karena takut dst.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA