Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk orang bersunat AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 6:15) (jerusalem: sebab bersunat) Sejumlah naskah menambah: Sebab dalam Kristus Yesus bersunat.
(0.70) (Gal 2:12) (jerusalem: saudara-saudara yang tidak bersunat) Harafiah: bangsa-bangsa lain; yaitu orang-orang Kristen bekas kafir, bdk Gal 2:14
(0.63) (Gal 2:13) (jerusalem: orang-orang Yahudi) Ialah orang-orang Kristen keturunan Yahudi. Mereka juga disebut "saudara-saudara yang bersunat", Gal 2:12.
(0.56) (Gal 3:14) (ende: Dalam Kristus)

Menurut Gal 3:16 Kristus adalah satu-satunja keturunan Abraham jang mewarisi djandji Abraham, untuk menjampaikannja kepada semua orang jang pertjaja akanNja.

(0.56) (Ef 2:11) (ende: Menurut daging)

jaitu menurut keturunan kodrati dan tidak bersunat.

(0.51) (Kis 10:44) (jerusalem: turunlah Roh Kudus) Inilah "Pentakosta orang-orang yang tak bersunat" dan serupa dengan Pentakosta pertama, sebagaimana dipahami Petrus juga, Kis 10:47; 11:15; 15:8.
(0.51) (Kis 16:3) (jerusalem: menyunatkan dia) Paulus tidak menyetujui bahwa orang-orang Kristen bekas kafir bersunat, Gal 2:3; 5:1-12. Tetapi ibu Timotius adalah Yahudi, sehingga menurut hukum Timotius sendiri juga seorang Yahudi, seorang Israel.
(0.51) (Gal 3:3) (ende: Dalam daging)

dengan mau bersunat dan diselamatkan oleh perbuatan-perbuatan jang bersifat lahiriah dan tidak didjiwai Roh Kudus.

(0.51) (Kis 10:15) (jerusalem) Petrus diajak membebaskan diri dari segala ketakutan sehubungan dengan aturan mengenai halal dan haram, tahir dan najis, Kis 11:9. Bdk Mat 15:1-20 dsj; Rom 14:14,17. Kesimpulan diambil dalam Kis 15:9: Dengan kepercayaan Allah membersihkan hati orang-orang kafir, meskipun badan mereka yang tidak bersunat tetap "najis" menurut aturan Yahudi. Kesimpulan praktis: Petrus tak perlu takut-takut bergaul dengan orang-orang yang tidak bersunat, Kis 10:27-28.
(0.45) (Flp 3:2) (ende: Andjing-andjing)

"andjing" adalah suatu kata penghinaan paling besar dari orang Jahudi terhadap orang-orang "kafir". Andjing dipandang orang Jahudi binatang jang paling nadjis. Paulus tentu sadja hendak mengesankan bahwa pengandjur-pengandjur palsu bangsa Jahudi itu, sama nadjisnja dengan orang "kafir". Pekerdja-pekerdja djahat", jaitu jang berkedok mengadjarkan Indjil murni tetapi sebenarnja penipu belaka. Dalam Gal 2:4 mereka dinamakan "saudara-saudara palsu".

(0.44) (Kis 11:17) (jerusalem: Allah) Kata ini tidak termuat dalam teks barat (memanglah Kristus yang memberikan Roh Kudus)
(0.44) (Kol 2:11) (ende: Kamu telah bersunat)

Persunatan Jahudi jang diandjurkan dalam umat tak ada gunanja untuk dibenarkan. Hanja persunatan baru dalam Kristus, jaitu permandian, penghapusan segala dosa.

(0.44) (Gal 2:9) (jerusalem: Yakobus, Kefas dan Yohanes) Var: Yakobus, Petrus dan Yohanes. Var lain: Yakobus dan Yohanes
(0.43) (1Kor 7:17) (sh: Penampilan Kristen (Jumat, 12 September 2003))
Penampilan Kristen

Ada orang yang menjadi Kristen, lalu mengganti namanya atau menambahkan nama 'kristen' di samping nama aslinya. Ada pula yang mengganti kebiasaan berpakaiannya, mungkin biasa bersarung peci, sekarang berjas dasi. Tentu boleh-boleh saja hal itu dilakukan. Persoalannya, apakah itu perlu dan berguna? Bahkan yang lebih penting lagi: apakah dalam konteks tertentu tidak menjadi batu sandungan?

Contoh yang diungkapkan oleh Paulus adalah mengenai bersunat atau tidak bersunat. Orang-orang Yahudi menekankan sunat sebagai wajib hukumnya. Apakah orang Kristen harus bersunat? Atau sebaliknya tidak perlu bersunat (ayat orang+bersunat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">18). Bagaimana dengan hamba yang menjadi Kristen, perlukah ia menuntut pembebasan bagi dirinya dari tuannya (ayat orang+bersunat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">21)? Bagi Paulus, bersunat atau tidak bersunat, itu tidak penting. Tetapi menjadi hamba atau kemudian merdeka juga tidak penting (mungkin sama juga dalam perikop terdahulu, menikah atau tidak menikah). Yang penting adalah firman Tuhan dilakukan dalam hidup anak-anak-Nya (ayat orang+bersunat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">19).

Bagi Paulus, perubahan penampilan menjadi lebih 'kristen' itu tidak penting. Yang lebih penting adalah perubahan hidup Kristen itu sendiri. Kristen adalah orang yang dibebaskan dari dosa, untuk masuk dalam perhambaan kepada Kristus (ayat orang+bersunat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">22). Mungkin dengan tetap tinggal dalam status hamba, seorang anak Tuhan bisa memenangkan majikannya.

Di sini kita belajar bahwa Paulus fleksibel dalam hal menampilkan dirinya sebagai Kristen. Yang penting hidup Kristen harus bisa dilihat sebagai kesetiaan mengabdi kepada Kristus, supaya menjadi berkat bagi lingkungannya. Maka tetaplah hidup "seperti yang ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil Allah" (ayat orang+bersunat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">17).

Renungkan: Mana yang lebih penting untuk ditampilkan: nama dan "asesoris" Kristen atau tingkah laku Kristen?

(0.43) (Kis 11:2) (jerusalem) Dalam teks barat ayat ini berbunyi sbb: Maka sesudah waktu yang cukup lama Petrus mau pergi ke Yerusalem. Setelah berbicara dengan para saudara dan menguatkan mereka maka berangkatlah ia sementara di daerah berbicara banyak dengan mengajar semua orang. Ketika tiba pada mereka ia memberitakan karunia yang telah dianugerahkan Allah, tetapi orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
(0.42) (Kis 16:3) (ende: Timoteus)

Karena ibunja bangsa Jahudi, ia harus disunat menurut hukum Jahudi biarpun bapaknja seorang "Junani". Dan selama Timoteus tidak bersunat, ia tidak boleh masuk sinagoga-sinagoga dan harus didjauhi semua orang Jahudi. Dan kalau Paulus membawanja serta dalam iringannja, tentu sadja orang Jahudi mendjauhi Paulus djuga.

(0.42) (Gal 3:29) (ende)

Tidak ada perbedaan martabat hakiki, tidak pula perbedaan hak asasi diantara saudara-saudara jang bersunat dan jang tidak bersunat. Djangan dipentingkan keturunan djasmani dari Abraham, sebab hal keturunan jang dimaksudkan dalam djandji, ialah keturunan rohani berdasarkan kepertjajaan. Hal ini lebih landjut diuraikan Paulus dalam bab 4 dari surat kepada umat Roma.

(0.39) (Gal 2:12) (full: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT. )

Nas : Gal 2:12

"Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi.

(0.37) (Flp 3:17) (ende)

Fasal ini merupakan suatu landjutan dari seruan "berawas-awaslah" dalam Fili 3:2.

(0.36) (Flp 3:19) (jerusalem: Tuhan mereka ialah perut mereka) Apa yang dimaksudkan ialah orang yang mentaati macam-macam aturan tentang makanan halal dan haram, tahir dan najis, yang terutama dalam agama Yahudi sangat penting, Ima 11; bdk Rom 14; 16:18; Gal 2:12; Kol 2:16,20 dst; Mat 15:10-20 dsj; Mat 23:23-26; Kis 15:20


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA