Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 42 ayat untuk kami mengangkat AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 2:7) (jerusalem: dan hormat) Sejumlah naskah menambah: dan mengangkat dia menjadi berkuasa atas buatan tanganmu (=Mzm 8:7).
(0.87) (Kis 7:28) (jerusalem: pemimpin dan hakim) Dengan membangkitkan Yesus maka Allah mengangkat Dia menjadi "pemimpin", bdk Kis 5:31, dan "hakim", bdk Kis 10:42; 17:31.
(0.74) (Luk 9:23) (ende: Kepada semua orang)

bukan sadja kepada rasul-rasul atau murid-murid, melainkan kepada semua orang banjak jang hadir. Bdl. Mar 8:34.

(0.74) (Kis 17:22) (ende: Mengangkat bitjara)

Paulus berusaha menjesuaikan pidatonja dengan dunia pikiran, selera dan ketjerdasan filsuf-filsuf Junani jang tentu merupakan bagian besar dari pendengar-pendengarnja. Meski pidato ini rapi teratur dan gajanja bagus, namun tidak berhasil. Paulus sangat ketjewa.

(0.74) (Why 10:5) (jerusalem) Malaikat itu bersumpah (mengangkat tangan kanan) demi Pencipta keempat bagian jagat raya, bdk Kej 14:22; Kel 20:11; Ula 32:40; Neh 9:6, dll.
(0.61) (Luk 20:18) (ende: Jang djatuh diatas batu itu)

Tafsiran agaknja: Orang Jahudi tjoba mengangkat dan membuang batu itu, tetapi batu itu terlalu berat sehingga djatuh menimpa mereka. "Jang ditimpa oleh batu itu". Kekuasaan Jesus djauh melebihi kekuatan para penentangnja. Dalam membuang "batu sendi" itu, batu berbalik djatuh diatas mereka.

(0.57) (Yoh 20:1) (sh: Tuhan yang diambil orang (Minggu, 4 April 1999))
Tuhan yang diambil orang

Tuhan yang tidak bangkit atau tuhan yang mati adalah tuhan yang diambil orang. Itulah tuhannya Maria Magdalena. Suatu kesimpulan yang sangat mustahil sebenarnya, sebab kubur itu disegel dan dijaga tentara elit Romawi, dan tidak mungkin orang mencuri mayat Yesus sedangkan kain pembungkus tubuh dan kepala jenazah Tuhan Yesus ditinggalkan dalam keadaan tetap utuh seperti semula. Bila Maris Magdalena berkesimpulan seperti itu, adalah wajar sebab ia sangat mencintai Yesus karena ia mendapat terlalu banyak dari Yesus. Tetapi ternyata kasih yang dalam kepada Yesus, tanpa kebangkitan Yesus tidak cukup, atau kasih yang sia-sia. Kasih tanpa kebangkitan adalah kasih yang menuntun orang kepada kecemasan, kegelisahan, dan kepanikan. Kasih yang bisa sampai pada kesimpulan "Tuhan kami diambil orang". Sebaliknya, kasih yang disertai kebangkitan Kristus adalah kasih yang menghadirkan rasa tenang, aman, sebab panjar sudah diberikan, atau asuransi sudah digenggam dalam tangan. Apakah Tuhan kita adalah Tuhan yang bangkit, ataukah Tuhan kita adalah Tuhan yang diambil orang?

Kubur yang kosong. Kekuatan terdahsyat yang tak dapat dipungkiri maupun dielakkan adalah ketika kematian ditaklukkan-Nya. Kubur yang kosong membuktikan bahwa Sang Hidup tak dapat dikalahkan maut, sebaliknya maut dipecundangi-Nya. Kebangkitan Kristus membuktikan kebenaran ucapan-ucapan-Nya tentang diri-Nya dan tentang maksud kematian-Nya yaitu memberikan nyawa-Nya untuk tebusan nyawa kita dari kuasa dosa dan kuasa maut. Fakta kubur kosong, kebangkitan Kristus mampu mengangkat seluruh keberadaan kita hingga hidup yang berat dan serba tak menentu sekarang ini dapat kita jalani dan isi dengan pertolongan kuasa kebangkitan-Nya.

Renungkan: Tak dapat dipungkiri bahwa kita kerap menjadi seperti Maria Magdalena dan Petrus yang merasa hidup seolah hampa, semangat luruh menjadi letih lesu. Tetapi kemenangan Kristus merupakan dasar untuk keselamatan kekal kita.

Doa: Kuasailah hidup kami ya Tuhan yang bangkit, agar kami tidak dikuasai kubur.

(0.54) (Mat 16:24) (ende: Menjangkal diri)

Arti ungkapan ini sangat luas. Dapat disadurkan sebagai: menguasai dan mentjegah segala ketjenderungan, jang bertentangan dengan kepentingan-kepentingan hidup abadi dan dengan Keradjaan Allah umumnja. Lagi pula berdjuang dan rela berkurban untuk mewudjudkan tjita-tjita Keradjaan Allah pada dirinja sendiri dan orang lain.

"Mengangkat salibnja". Jaitu bukan dengan paksa, melainkan dengan rela hati menerima segala kesusahan dan pengurbanan jang perlu atau berharga untuk Keradjaan Allah dan kehidupan abadi.

(0.54) (Yoh 7:3) (ende: Saudara-saudara)

sanak keluarga dalam arti jang luas seperti kemanakan dan lain-lain. Mereka barangkali mengadjaknja sebab mereka ingin agar Ia mengadakan mukdjizat-mukdjizat sebesar dan sebanjak di Galilea, sehingga pembesar-pembesar di Jerusalem mengerti bahwa Ia benar-benar Mesias dan mereka dapat mengangkatNja djadi "Radja Israel". Memang dalam arti politik, sebab mereka djuga tidak pertjaja akanNja (#TB Yoh 7:5), artinja akan kerohanian Keradjaan Allah jang dimaklumkanNja.

(0.54) (Kis 15:14) (full: BANGSA-BANGSA LAIN ... MEMILIH SUATU UMAT DARI ANTARA MEREKA. )

Nas : Kis 15:14

Rencana Allah bagi zaman ini ialah mengangkat dari semua bangsa suatu umat yang dipisahkan bagi nama-Nya. Tubuh Kristus ini, yang diambil dari sistem dunia dewasa ini, mempersiapkan diri selaku pengantin perempuan Kristus (Wahy 19:7-8).

(0.48) (Yoh 4:1) (sh: Yesus mengangkat harkat perempuan (Selasa, 1 Januari 2002))
Yesus mengangkat harkat perempuan

Dalam berbagai masyarakat, kaum perempuan sering tidak mendapatkan perhatian atau perlakuan yang baik. Tidak jarang mereka direndahkan bahkan dilecehkan. Mereka kerap kali tidak diperlakukan sebagai manusia, melainkan dianggap sebagai benda yang tidak memiliki hak dan martabat. Bagaimana perlakuan Tuhan Yesus terhadap perempuan?

Pada narasi sebelumnya rasul Yohanes memperhatikan secara khusus kaum laki-laki. Namun, ia tidak mengabaikan kaum perempuan. Sekarang secara khusus Yohanes menceritakan tentang seorang perempuan. Siapakah dia? Mari kita berkenalan dengannya. Tidak diberitahu kepada kita siapa namanya. Daerah asalnya kelihatan lebih penting ketimbang nama pribadinya. Ia adalah seorang perempuan dari Samaria (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">7,9). Kombinasi perempuan dengan Samaria merupakan dua hal yang paling tidak disukai orang Yahudi (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9). Masyarakat di mana ia tinggal juga terlihat tidak menyukainya. Biasanya kaum perempuan mengambil air pada pagi hari atau sore hari secara bersama-sama. Perempuan ini mengambil air sendirian untuk menghindari orang lain (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">6). Mengapa? Kehidupan moralnya, tidak seperti Nikodemus, rendah sekali. Ia sekarang hidup bersama dengan seorang laki-laki tanpa nikah (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">18). Sebagai perempuan yang berasal dari Samaria ia tidak disukai orang Yahudi. Sebagai perempuan dengan moral yang rendah ia tidak disukai masyarakatnya sendiri. Jika demikian siapa yang menerimanya? Tuhan Yesus!

Tuhan Yesus dengan sengaja melintasi daerah Samaria untuk menemui perempuan yang sesungguhnya membutuhkan air hidup lebih dari air untuk kelangsungan hidup jasmaninya (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">4,7). Tuhan Yesus mengambil inisiatif membuka pembicaraan (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">8). Meski awalnya perempuan itu tidak memahami arti air hidup yang Yesus tawarkan kepadanya (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10), dengan sabar Tuhan Yesus membimbingnya tiba pada pengertian seperti yang Tuhan maksudkan (ayat kami+mengangkat+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">14).

Renungkan: Tuhan Yesus memperlakukan perempuan dengan baik dan mengangkat derajat dan martabatnya. Ia tidak memberikan perlakuan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Mengapa kita masih memperlakukan perempuan seperti sebuah benda?

(0.48) (Why 3:11) (full: AKU DATANG SEGERA. )

Nas : Wahy 3:11

Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan

  1. (1) bahwa kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat-Nya dari bumi ini akan menjadi cara untuk membebaskan mereka (bd. 1Tes 1:10; 1Tes 4:14-18), dan
  2. (2) bahwa keluputan dari hari pencobaan dan kesengsaraan itu hanya akan terjadi bagi mereka yang setia dalam gereja yang berpegang erat kepada Kristus dan Firman-Nya (ayat Wahy 3:8).
(0.48) (Kis 10:42) (jerusalem: seluruh bangsa) Bangsa, tanpa tambahan, ialah bangsa/umat Israel, Kis 10:2; 21:28
(0.48) (Kis 13:23) (jerusalem: membangkitkan) Atau: menampilkan. Arti kata kerja Yunani mendua dan argumentasi selanjutnya memanfaatkan arti mendua itu, seperti halnya dalam Kis 3:20-26: "janji" itu terlaksana dengan kebangkitan Yesus, Kis 13:32-33; lihat juga Kis 2:21; 4:12; Rom 5:9-10; Fili 3:20, dll. Makna kata kerja yang dalam Kis 13:22 berarti "mengangkat", pasti berarti "membangkitkan" mulai dengan Kis 13:30. Dalam Kis 13:23 terjadi peralihan dan kata kerja di sana mendua artinya.
(0.48) (Kis 22:21) (jerusalem: Aku mengutus engkau) Rasul (Yunaninya: apostolos) berarti: yang diutus, utusan. Jadi firman Kristus yang termuat dalam Kis 22:21 ini mengangkat Paulus menjadi rasul bdk Gal 1:1; 1Ko 9:1; 2Ko 12:11-12, khususnya rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, Gal 1:16; 2:7-8; Rom 1:5; 11:13; 15:16,18; Efe 3:6-8; Kol 1:25-29; 1Ti 2:7. Biasanya gelar "rasul dalam Kisah para rasul (kecuali Kis 14:4,14) hanya diberi kepada keduabelas saja.
(0.41) (1Tes 5:1) (full: ZAMAN DAN MASA. )

Nas : 1Tes 5:1

Setelah membicarakan kedatangan Kristus untuk mengangkat para pengikut-Nya (1Tes 4:13-18), Paulus kini membahas penghakiman terakhir oleh Allah atas semua orang yang menolak keselamatan Kristus pada hari-hari terakhir, yaitu saat mengerikan yang disebut "hari Tuhan" (ayat 1Tes 5:2). Pengangkatan orang percaya (1Tes 4:17) harus terjadi secara serentak dengan permulaan "hari Tuhan" supaya kedatangan Kristus menjadi dekat dan tidak disangka-sangka, sebagaimana yang diajarkan oleh Kristus sendiri

(lihat cat. --> Mat 24:42).

lihat cat. --> Mat 24:44).

[atau ref. Mat 24:42,44]

(0.41) (2Ptr 2:16) (full: BERBICARA DENGAN SUARA MANUSIA. )

Nas : 2Pet 2:16

Jelas sekali Petrus percaya kepada mukjizat yang tercatat dalam PL. Dewasa ini orang-orang yang mengangkat diri sendiri untuk menjadi pengritik dalam gereja dengan congkak mengejek mukjizat-mukjizat yang tercatat dalam Firman Alllah dan menilai mereka yang percaya kepada mukjizat sebagai orang yang terbelakang. Akan tetapi, anak-anak Tuhan yang sejati percaya kepada Allah dan menerima semua mukjizat yang ada dalam Alkitab. Mereka juga percaya bahwa Allah masih mengadakan mukjizat dewasa ini ketika menanggapi doa dan iman umat-Nya

(lihat cat. --> Yoh 6:2).

[atau ref. Yoh 6:2]

(0.41) (2Ptr 3:10) (full: HARI TUHAN. )

Nas : 2Pet 3:10

Hari Tuhan menunjuk kepada peristiwa yang berawal dengan kedatangan Kristus untuk mengangkat jemaat yang setia agar berjumpa dengan-Nya di angkasa

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

dan mencapai puncaknya dengan kebinasaan langit dan bumi dan penciptaan langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 21:1-22:21;

lihat cat. --> Yoel 1:14;

lihat cat. --> Zef 1:7;

lihat cat. --> 1Tes 5:2).

[atau ref. Yoel 1:14; Zef 1:7; 1Tes 5:2]

Permulaan hari Tuhan tidak diketahui dan akan terjadi dengan tiba-tiba dan tak terduga

(lihat cat. --> Mat 24:42,).

lihat cat. --> Mat 24:44).

[atau ref. Mat 24:42,44]

(0.41) (Mrk 14:66) (sh: Harapan dan motivasi (Rabu, 16 April 2003))
Harapan dan motivasi

Masih hangat di hati kita ucapan Petrus "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau" (Mrk. 14:31). Tetapi pada malam yang sama, hanya selang beberapa jam, di hadapan pengadilan agama Yahudi Petrus menyangkal bahkan bersumpah bahwa ia sama sekali tidak mengenal Yesus. Petrus memilih untuk menyelamatkan dirinya sendiri daripada menderita bersama Kristus.

Petrus tidak siap untuk menerima kenyataan bahwa Yesus harus menderita. Selain itu, sikap Yesus menyerahkan diri tanpa suatu perlawanan apa pun membuat Petrus yang dijuluki batu karang itu hancur berantakan. Petrus yang gagah berani itu tiba-tiba menjadi seorang penakut. Kokok ayam mengingatkan Petrus akan perkataan Yesus, ia menangis. Suatu tangisan penyesalan.

Mungkin kita mengatakan bahwa Petrus tidak memiliki pendirian yang teguh. Ia mudah berubah-ubah. Perubahan sikap yang demikian tidak hanya dialami oleh Petrus tetapi juga dialami oleh orang beriman dalam perjalanan mengikut Yesus. Ada orang yang mengikut Yesus dengan pemahaman yang keliru. Ada orang yang mengikut Yesus dengan harapan bahwa hidupnya senang dan selalu sukses. Kedua hal tersebut merupakan pemicu bagi ketidak-siapan umat Tuhan mengalami penderitaan. Artinya, orang dengan pemahaman seperti itu melupakan konsekuensi menjadi pengikut Yesus yaitu bukan hanya senang tetapi juga harus rela menderita. Tuhan menghendaki agar umat-Nya memiliki sikap iman yang teguh dalam menghadapi berbagai tantangan, pencobaan dan penderitaan. Kalaupun karena kelemahan umat Tuhan jatuh, Ia mengangkat umat- Nya dari kejatuhan sebab tangan Tuhan selalu terulur untuk mengangkat umat-Nya kembali.

Renungkan: Menjadi seorang murid harus memiliki pendirian dan iman yang teguh, apalagi dalam menghadapi tantangan dan cobaan.

(0.36) (1Yoh 2:28) (sh: Kasih mengubah status (Kamis, 7 Desember 2000))
Kasih mengubah status

Seorang pemuda berkenalan dengan seorang wanita tunasusila, selanjutnya meminangnya sebagai istri. Pemuda ini sangat mengasihi wanita ini, namun wanita ini tidak. Ia bersedia menjadi istri sang pemuda karena ia menikmati segala perhatian dan pemberian sang pemuda. Ia tidak menyadari bahwa kemurnian hati dan ketulusan kasih sang pemuda yang telah mengangkat statusnya dari wanita tunasusila menjadi wanita baik-baik sebagai kasih yang amat bernilai dalam hidupnya, jauh melebihi segala benda pemberian sang pemuda. Wanita ini memang sudah berubah status, namun hidupnya tidak berubah. Ketika pemberian sang pemuda tidak lagi seperti yang diharapkan, ia kembali menjadi wanita tunasusila. Perubahan status yang dialami bukan karena kasih sang pemuda, tetapi pemberian sang pemuda.

Perubahan status menjadi anak-anak Allah sama sekali bukan karena kebaikan, kesetiaan, kemampuan, kesalehan, dan kelebihan kita; semata adalah kasih karunia-Nya. Kita yang berdosa sebenarnya tak layak menerima kasih-Nya yang sedemikian besar, namun dalam ketidaklayakkan itulah Ia mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Apakah perubahan status ini pun mengubah kasih kita kepada Tuhan, dulu mengasihi dunia dan diri sendiri kini mengasihi Dia? Bisa ya bisa juga tidak! Ada yang sungguh-sungguh berubah mengasihi Dia, namun ada juga yang tidak menunjukkan perubahan: dulu berfokus pada diri sendiri, sering berdusta, suka memfitnah, berfoya-foya, tidak suka firman Tuhan, tidak bersikap adil, tidak tegas pada dosa, dll; sekarang pun masih tetap sama. Mengapa demikian? Seperti ilustrasi di atas, perubahan status yang hanya melekat kepada pemberian dan berkat tidak akan mengubah hidup kita. Sebaliknya perubahan status yang dialami karena Allah sendiri yang telah menganugerahkan kasih-Nya akan mengubah hidup. Status menjadi anak Allah jauh melebihi berkat-berkat lain, maka dalam hidup kita sekali-kali tak akan kembali melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada-Nya, karena tujuan hidup kita adalah untuk menyenangkan hati Yesus Kristus yang telah mati bagi kita.

Renungkan: Pengakuan sebagai anak-anak Allah membutuhkan bukti dari hidup seorang Kristen, sungguhkah ia hidup untuk mengasihi Allah yang terwujud konkrit dalam kasihnya kepada sesama. Di dalam dirinya terpancar kebenaran dan kasih Allah karena ia berasal dari Allah.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA