Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk Berdiam dirilah AND book:[1 TO 39] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hab 2:20) (jerusalem: baitNya yang kudus) Ialah bait Allah di Yerusalem, tetapi terlebih istana sorgawi. Dari situ Allah berangkat, Hab 3:3 dst
(0.54) (Yes 63:3) (full: SEORANG DIRILAH YANG MELAKUKAN PENGIRIKAN. )

Nas : Yes 63:3

Allah sendiri akan berperang melawan bangsa-bangsa dan mengalahkan mereka; Ia akan menginjak-injak mereka sebagaimana orang menginjak-injak buah anggur di tempat pengirikan (bd. Yoel 3:13; Wahy 14:17-20; 19:15).

(0.25) (Ayb 36:1) (sh: Bercermin kepada Allah (Kamis, 15 Agustus 2002))
Bercermin kepada Allah

Pasal ini berfokus khusus pada sifat Allah yang adil, tetapi berbelas kasih dan sukar dipahami. Elihu memulai dengan menyatakan bahwa ia belum selesai bicara demi Allah (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2). Ironisnya, ungkapan Elihu bahwa dirinya memiliki pengetahuan adalah yang diucapkannya tentang Allah yang pengetahuan-Nya sempurna (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">37:16). Hal ini mengakibatkan perkataan Elihu pun mendekati penghujatan.

Dalam ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5-12, Allah digambarkan sebagai mahakuasa dan adil. Ia menghukum kejahatan dan membela orang tak bersalah, dan berbelas kasih kepada mereka yang memperhatikan peringatan-Nya. Ia menempatkan orang-orang benar seperti raja-raja di takhta-Nya (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Orang-orang jahat akan dihukum, namun mereka akan diselamatkan bila bertobat (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-12). Ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">11-12 mengingatkan kita akan Ulangan 28 yang berbicara tentang kutuk dan berkat. Orang-orang yang tak bertuhan sangat tak berpengharapan karena keras kepala dan tidak berseru kepada Allah (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13-15). Ini sangat bertolak belakang dengan mereka yang mencari Tuhan. Ayub pun harus berseru kepada Allah dan tidak boleh keras hati dengan bersikeras pada kasusnya (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">16-21).

Elihu kemudian melanjutkan peringatannya dengan mengingatkan sifat Allah (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22-33). Allah adalah Allah yang tak terbatas kuasanya dan tak terpahami. Karena itu, Ia pasti adil. Allah yang begitu ditinggikan adalah guru yang tak terbandingkan (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22), meski tak terpahami. Ia tak perlu diajar siapa pun. Jika manusia tidak dapat mengajar Allah tentang bagaimana mengatur alam semesta, manusia pun tak berhak menuduh Allah (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23). Itu sebabnya Ayub diperintahkan untuk memuji Allah bersama dengan ciptaan yang lainnya (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24-26). Bukankah Allah adalah Allah yang bekerja dengan cara misterius seperti memberi hujan ke bumi (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">27-28) dan memberikan guntur yang menakutkan orang-orang zaman itu (ayat Berdiam+dirilah+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">29-33)? Elihu mendorong Ayub agar mengetahui sifat Allah yang maha-kuasa dan melampaui akal.

Renungkan: Sebelum memberikan orang lain nasihat, atau petunjuk, bercermin dirilah di hadapan sifat Allah yang mahakuasa dan tak terpahami.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA