Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 471 ayat untuk Baru dengan AND book:[1 TO 39] AND book:1 [Pencarian Tepat] (0.007 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 2:5) (ende)

Turutan machluk-machluk disini berlainan dengan fasal Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">1(Kej 1). Disini pertama-tama manusialah jang ditjiptakan. Kemudian baru machluk-machluk hidup lainnja demi manusia.

(1.00) (Kej 47:11) (jerusalem: Rameses) Nama itu di sini tampil sebelum waktunya. Firaun Rameses (yang oleh para ahli ilmu sejarah disamakan dengan Tanis atau Kantir) baru kemudian mendapat nama Ramses II.
(0.98) (Kej 2:4) (ende)

Dengan ajat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">4b (Kej 2:4b) mulailah kissah baru berasal dari tradisi Jahwistis (J) (lihat Kata Pendahuluan). Djuga kissah ini bukanlah tjerita biasa, melainkan disusun setelah dipertimbangkan dengan amat saksama. Tjerita menggambarkan hubungan asli antara umat manusia dan Tuhan, serupa dengan hubungan Israel dan Tuhan, seperti telah diwahjukan oleh Tuhan kepada Israel.

(0.98) (Kej 13:2) (ende)

Berkat jang dianugerahkan kepada Abram menampakkan diri dimana-mana dalam tjerita-tjerita, jaitu berudjudkan perlindungan Tuhan jang istimewa, dan kesedjahteraan jang melimpah. Dengan sengadja djaman para Bapa bangsa dilukiskan sebagai permulaan baru hubungan dengan Tuhan jang amat eratnja, dalam keadaan damai-bahagia, bertentangan dengan keadaan didunia kafir.

(0.97) (Kej 21:21) (ende)

Paran terletak disebelah Utara djazirah Sinai. Oleh karena itu S. Paulus menghubungkan Hagar dengan Sinai, dan tjerita tentang Sara jang terpilih diatas Hagar digunakannja sebagai pralambang keunggulan Perdjandjian baru terhadap Perdjandjian Lama (Gal 4:22-31).

(0.97) (Kej 44:1) (ende)

Sesudah dalam fasal Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">43(Kej 43) kita mendapat kesan, seolah-olah riwajat ini mendjelang penjelesaiannja jang bahagia, pengarang memikat perhatian kita lagi dengan mentjeritakan pertjobaan baru jang tak tersangka sebelumnja.

(0.97) (Kej 1:30) (jerusalem: segala tumbuh-tumbuhan hijau) Ayat ini menggambarkan suatu keadaan bahagia pada awal mula. Manusia berdamai dengan semua binatang dan sama-sama mereka memakan tumbuh-tumbuhan. Dalam Kej 9:3 mulailah zaman baru: manusia memakan daging bintang.
(0.97) (Kej 29:27) (jerusalem: tujuh hari) Pesta pernikahan berlangsung genap tujuh hari, Hak 14:12,17; bdk Tob 8:20; 10:8
(0.97) (Kej 17:5) (full: ABRAM ... ABRAHAM. )

Nas : Kej 17:5

Abram berarti "bapa yang mulia"; Abraham berarti "bapa banyak orang"

(lihat cat. --> Kej 17:7 berikutnya;

[atau ref. Kej 17:7]

bd. Neh 9:7; Rom 4:17). Hubungan yang baru dengan Allah sering kali menuntut nama yang baru untuk menandakan hubungan yang baru itu.

(0.96) (Kej 42:22) (ende)

Ruben disebut disini sesuai dengan tradisi E, jaitu sumber fasal ini. Tetapi disini terdapat pula unsur-unsur dari tradisi J. Misalnja: bandingkan ajat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">27(Kej 42:27) dan Kej 42:28 (J) dengan ajat #TB Kej 42:35, jang mentjeritakan, bahwa mereka baru mendapatkan uangnja ketika sudah sampai dirumah (E).

(0.96) (Kej 17:5) (ende)

Nama menundjukkan kodrat dan tugas seseorang. Perubahan nama mengandung arti, bahwa seseorang menerima tugas baru, peranan dalam sedjarah keselamatan; bahwa ia mendjadi manusia baru, manusia lain. (Lihat ajat Kej 15; 32:29; 35:10 (Jakub). Dalam Perdjandjian Baru perubahan nama Simon mendjadi Petrus mempunjai arti sematjam itu (Yoh 1:42; Mat 16:18).

Disini nama Abram diganti mendjadi Abraham (dalam bahasa Arab: Ibrahim).

Ditindjau dari sudut etimologi, Abraham sama sadja artinja dengan Abram, jakni: "bapa jang mulia", atau: "ia seseorang jang luhur dari pihak bapanja" (ia berasal dari keluarga terhormat). Tetapi disini Abraham diberi arti baru, jakni: "Ab-hamon" = "bapa suatu golongan besar".

(0.95) (Kej 6:18) (jerusalem: perjanjianKu) Yang dimaksudkan bukan sebuah perjanjian timbal balik antara dua pihak (Allah dan manusia), tetapi sebuah janji sepihak berupa karunia yang diberikan Allah kepada orang pilihanNya. Perjanjian dengan Nuh ini akan disusul perjanjian-perjanjian lain, yang dengan Abraham, Kej 15:17, dengan seluruh umat, Kej 19:1+. Dan masih dinantikan suatu perjanjian baru yang akan diadakan pada saat waktunya genap, Mat 26:28+; Ibr 9:15+.
(0.94) (Kej 12:3) (ende)

Panggilan Abram adalah dasar historis panggilan Israel mendjadi Umat Tuhan. Dalam pertemuan dengan Tuhan, Abram mengalami, bahwa ia harus meninggalkan dunia kafir sekitarnja. Ini berarti pula, bahwa ia harus meninggalkan tanah miliknja, kaum-kerabatnja, dan melepaskan ikatannja dengan sukunja. Tetapi Tuhan mendjandjikan tanah baru dan keturunan subur kepadanja. Dia akan mendjadi Bapa bangsa baru.

Berkat jang semula diberikan kepada kepada Adam, sekarang dianugerahkan kepada Bapa bangsa Israel. Sekalian para bangsa akan mengakui, bahwa Israel setjara istimewa menerima Rahmat-anugerah Tuhan, dan akan ikut serta menerima berkat itu pula. Melalui Israel Berkat Tuhan akan kembali dilimpahkan atas seluruh umat manusia (lihat Kis 3:25; Gal 3:8).

(0.94) (Kej 46:8) (ende)

Silsilah jang berikut ini berasal dari tradisi P, dan menjebutkan keturunan-keturunan kedua-belas para Bapa bangsa menurut tradisi jang baru kemudian terudjudkan (perhatikan persamaan dengan Bil 26:5) dsl. Bilangan "tudjuhpuluh" adalah bilangan konvensionil, suatu istilah jang berarti: djumlah jang agak besar; seperti misalnja sekarang orang menggunakan istilah "ratusan" (Lihat Kel 1:5) dan Ula 10:22). Untuk mentjapai djumlah "tudjuhpuluh" ini, djuga Jusuf dan putera-puteranja ikut terhitung, meskipun mereka ini tidak termasuk golongan jang berpindah ketanah Mesir. Djuga terhitungnja kesepuluh putera Benjamim (ajat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">21) (Kej 46:21) sebetulnja tidak sesuai dengan situasi ini; disini pengarang menggunakan daftar silsilah jang baru tersusun kemudian.

(0.94) (Kej 12:4) (ende)

Abram pertjaja akan djandji-djandji Tuhan, meskipun baru akan terlaksana kelak kemudian. Iman-kepertjajaannja ini berdasarkan kepastian, bahwa Tuhan Jang Mahaesa telah bersabda kepadanja. Ia memperoleh kepastian ini bukan sebagai hasil-pikiran sendiri sadja, melainkan dari Wahju Tuhan, jang diterimanja dalam hubungan langsung dan pribadi dengan Tuhan.

(0.94) (Kej 26:2) (ende)

Dari ajat ini ternjata, bahwa tjerita ini baru kemudian ditulis. Sebab larangan pergi ketanah Mesir berhubungan dengan pembebasan bangsa Israel dari Mesir (Exodus). Larangan ini disebutkan dalam tulisan-tulisan para nabi (lihat Yes 20:1-6; 30:1-31:9).

(0.94) (Kej 50:2) (ende)

Merempah-rempahi djenazah adalah kebiasaan bangsa Mesir, jang ada hubungannja dengan anggapan-anggapan mereka tentang kehidupan diseberang maut. Dari teks-teks Mesir ternjata, bahwa biasanja djenazah seorang radja baru dimakamkan kira-kira 70 hari sesudah wafatnja. (lihat ajat Baru+dengan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">3)(Kej 50:3).

(0.94) (Kej 3:1) (jerusalem: ular) Ular di sini menjadi topeng bagi sebuah makhluk yang bermusuhan dengan Allah dan manusia. Kitab Wis 2:24 dan kemudian Perjanjian Baru serta seluruh tradisi Kristen mengartikan ular itu sebagai Iblis, bdk Wah 12:9; 20:2. Bdk Ayu 1:6+.
(0.94) (Kej 46:34) (jerusalem: Sebab segala ....) Kalimat ini agaknya sebuah sisipan, sebab kurang sesuai dengan nasehat Yusuf, Kej 46:33-34. Ada yang berpendapat bahwa catatan ini mengungkapkan rasa benci orang Mesir kepada bangsa Hiksos. Kata ini, katanya, berarti: gembala. Tetapi keterangan atas nama Hiksos itu baru muncul di zaman Yunani.
(0.93) (Kej 32:26) (ende)

Jakub berkelahi dengan tekad-keberanian jang timbul dalam keadaan jang amat sukar. Ia terpaksa bersikap siap-sedia akan membela diri. Ia tidak melarikan diri, melainkan membuktikan kekuatannja, dan karena itu ia menang. Inilah jang dimaksudkan oleh Tuhan. Tetapi ia mengakui djuga, bahwa kekuatannja itu diterimanja dari Tuhan, jang telah memaksanja mentjapai kemenangan ini. Maka dari itu ia memohon berkatNja (bandingkanlah dengan Hos 12:4-5).

Panggilan Tuhan untuk meninggalkan kepentingan sendiri dan menerima tugas baru, seringkali oleh manusia dialami dengan antjaman terhadap keamanan sendiri, dan bahaja bagi kebahagiaannja. Karena itu manusia sering melawan panggilan Tuhan. Tetapi kalau manusia menerima dan mengikuti panggilan itu, achirnja ternjata membawa berkat baginja.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA