Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 15 No. 1 Tahun 2000 >  POSMODERNISME DAN KONSEP KEKRISTENAN > 
KESIMPULAN 

Sebagai orang percaya kita perlu bersikap terhadap posmodernisme adalah back to Bible. 2 Tim 3:16 dan 2 Pet 1:19-21 telah membuktikan bahwa Alkitab adalah pedoman, langkah, dan dasar keputusan hidup manusia. Tidak ada kitab yang lain bisa menyamai Alkitab. Alkitab adalah jawaban posmodernisme orang percaya. Di sini Orang Kristen harus sepenuhnya berdiri pada "kekuatan" dan "keillahian" Allah menapaki posmodernisme yang terus bergejolak dan seolah-olah tidak bisa dibendung dengan "kekuatan" dan "keillahian" Allah.

Bukan berarti kita tidak boleh melakukan inovasi-inovasi terhadap ilmu pengetahuan. Kita boleh berinovasi, tetapi kita harus menyadari dengan tepat apa yang Alkitab katakan dan apa yang tidak, dan apa yang ilmu pengetahuan katakan dan apakah yang tidak dapat katakan. Inovasi-inovasi dalam segala bidang ilmu pengetahuan yang benar harus memberi pada Allah sebagai pencipta. Pada saat sama beriman kepada Allah sebagai pencipta harus juga memberi tempat pada ilmu pengetahuan untuk menjelaskan bagaimana proses terjadinya. Jadi, segala yang kita lakukan harus kita serahkan kepada Allah sebagai penciptanya. bukan kita yang mengakui inovasi-inovasi yang ada adalah kita yang menciptakan1533 karena belum pernah diciptakan oleh orang lain.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA