Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 13 No. 1 Tahun 1998 >  HAK ASASI MANUSIA DAN KASIH SAYANG YESUS KRISTUS > 
KASIH SAYANG YESUS 

Baru pada akhir pertimbangan ini saya mau ke puncaknya: Yesus adalah Sang Penyelamat. Yesus menjadi saudara kita. Dalam Yesus Allah sendiri menjadi solider dengan kita manusia. Maka apa yang kita lakukan terhadap saudara kita yang lemah, miskin, terlantar, dan tertindas, kita lakukan terhadap Yesus. Dan apa yang tidak kita lakukan terhadap saudara kita yang lemah, miskin, terlantar, dan tertindas, tidak kita lakukan terhadap Yesus.

Kita dipanggil untuk mewujudkan kerajaan kebaikan Allah dalam masyarakat. Suatu masyarakat di mana manusia dapat hidup sesuai dengan martabatnya sebagai anak Allah dan saudara Kristus, sebagai manusia utuh sebagaimana direncanakan Allah. Maka kita dipanggil untuk mewujudkan kehidupan bersama dalam masyarakat yang baik dan berdasarkan cinta kasih dan keadilan. Dalam bahasa modern hal itu berarti: menjamin agar hak segenap saudara kita sebagai manusia dihormati, agar ia dapat hidup sesuai dengan martabat kemanusiaannya. Itulah sebabnya orang-orang Kristen harus berada di barisan terdepan perjuangan demi hak-hak asasi manusia. Hak-hak asasi manusia semua saudara, tanpa membedakan dari suku atau agama manapun. Tidak cukup kita bicara tentang sorga, kita dipanggil untuk, sejauh dalam kemampuan kita, membangun kehidupan bersama, dalam kebersamaan dengan semua saudara dalam masyarakat yang secita-cita, di mana kita semua, dan terutama mereka yang lemah dan terlantar, dapat hidup dengan baik dan terjamin.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA