Resource > Belajar Sendiri Bahasa Yunani (Yoppi) >  Belajar Sendiri Bahasa Yunani Berdasarkan Injil Yohanes >  BAB 02. DIAKRITIK DAN TANDA BACA, ALFABET (LANJUTAN) > 
A. Diakritik dan Tanda Baca 

Diakritik adalah tanda tambahan pada huruf yang sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf tersebut. Di dalam transliterasi bagi kata-kata atau kalimat-kalimat Yunani di bab 1, kita sudah menemui satu contoh tanda diakritis, yaitu tanda makron ( ¯ ) yang menandai vokal panjang. Dalam bahasa Indonesia tanda-tanda diakritis hampir tidak pernah digunakan dalam tulisan. Namun demikian dalam bahasa lisan implementasi diakritik dapat ditemukan di beberapa kata. Misalnya, kita mengerti bahwa kata "saat" diucapkan "sa-at", meskipun tidak lagi dituliskan tanda trema (lihat penjelasan di bawah) menjadi "saät" seperti dalam ejaan van Ophuijsen. Sebaliknya dalam bahasa Yunani PB, hampir semua kata memiliki sekurang-kurangnya satu tanda diakritis. Pada kebanyakan kasus, diakritik digunakan untuk menandakan aksen. Suatu kata dalam bahasa Yunani biasanya mendapatkan aksen atau penekanan pada salah satu suku katanya. Cara pengucapannya tergantung jenis aksen yang digunakan. Namun demikian, tanda aksen ini sering berubah pada waktu kata tersebut dimasukkan dalam kalimat.

Meskipun di dalam buku ini tanda diakritis untuk setiap kata selalu dituliskan, namun Anda tidak diminta untuk menghafalkan setiap kata lengkap dengan tanda-tandanya. Mengenal saja tanda-tanda diakritis tersebut sudah cukup.

Bacalah kalimat ini: ο Λογος εvστιν τοις αvνθρωποις;

 1. Tanda Hembus dan Tanda-tanda Aksen

Perhatikan tanda ` dan v di atas huruf vokal ο dan ε dalam kalimat di atas. Kedua tanda itu disebut tanda hembus (breathing), digunakan untuk kata-kata yang dimulai dengan huruf vokal. Tanda ` adalah tanda hembus berbunyi (rough breathing), dilafalkan dengan "h" dan tanda v adalah tanda hembus diam (smooth breathing), dilafalkan hanya huruf vokal di bawahnya. Jadi, ο dibaca "ho" dan εvστιν dibaca "estin".

Bagi kata-kata yang diawali dengan huruf ρ, selalu diberikan tanda ` di atas huruf ρ tersebut.

ρ`ημα rhēma `kata'

Bagi kata-kata yang diawali dengan dua buah huruf vokal (vokal rangkap), tanda hembus diberikan pada huruf vokal kedua.

αυvτος autos `dia' ειvμι eimi `aku'

    ουν ūn `maka' αιμα haima `darah'

Bagi kata-kata yang diawali huruf kapital berupa huruf vokal atau Ρ (ρ besar), selalu diberikan tanda hembus di depan huruf kapital tersebut.

Ίησους Yēsūs VΗσαιας ēsaias

Ίωαννης Yōannēs ~Ρωμη Rōmē

(Huruf kapital dijelaskan di Subbab B).

Sering ditemukan, tanda hembus bergabung dengan tanda aksen di atas sebuah huruf.

      ανθρωπος anthrōpos `manusia'

Beberapa tanda diakritis lain yang terdapat di dalam PB diberikan di bawah ini:

¨ diaeresis (trema), diberikan di atas huruf vokal yang merupakan suku kata tersendiri, bukan bagian dari vokal rangkap. Mis. VΗσαιας Ē-sa-i-as. Tanda yang digunakan adalah seperti tanda umlaut dalam bahasa Jerman. (Tanda trema sering muncul bersama tanda acute, seperti contoh di atas).

, acute (tirus, Perancis: aigu), adalah tanda aksen menaik. Mis. λογος `kata'

. grave adalah tanda aksen menurun. Mis. Ίησου Χριστου υιου Δαυιδ

/ sirkumfleks (Perancis: circonflexe), selain untuk menandai aksen pada suku kata tertentu, juga digunakan untuk membedakan dua kata yang tulisannya sama.

    ειv υιος ει= του θεου jika Engkau Anak Allah

Satu tanda lain yang penting adalah:

V ellision, berfungsi sebagai penyingkat, menggantikan vokal terakhir dari sebuah kata ketika bertemu vokal lain sesudahnya. Tanda yang digunakan adalah apostrof.

αvλλV εvπι την λυχνιαν tetapi di atas kaki dian (Luk 11:33)

    αλV adalah bentuk singkat dari αvλλα `tetapi'.

εvπιγραφη εvπV αυvτω tulisan di atas-Nya (Luk 23:38)

επV adalah bentuk singkat dari εvπι `di atas'.

_ Penjelasan selanjutnya mengenai ellision, lihat di Bab 23. Kata Depan.

 2. Tanda-tanda Baca

Perhatikan tanda ; di akhir kalimat di atas. Berbeda dengan penggunaan internasional, tanda titik koma ";" di sini berfungsi sebagai tanda tanya ("?"), sedangkan untuk tanda ";" digunakan titik atas ˙. Tanda titik (.) dan koma (,) tidak ada perbedaan dengan sistem internasional.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA