Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 11 No. 1 Tahun 1996 >  TEMA MISI DALAM PERJANJIAN LAMA > 
ABRAHAM DAN ISHAK 

Kejadian 12:1-3 menjelaskan "Panggilan Abram." Tuhan menjanjikan kepada Abram bahwa keturunannya akan menjadi bangsa yang besar, Allah akan membuat namanya masyhur, dan sebagainya.

Artinya, Tuhan akan memberkati Abram dan keturunannya. Oleh karena Abram diberkati Tuhan, Abram mempunyai kewajiban terhadap bangsa-bangsa yang lain. Apa kewajiban itu? Di dalam ayat ke-3 tertulis, "Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Pengertian perkataan "semua kaum" disini, jika diterjemahkan dari bahasa Ibrani (yang asli), adalah "setiap suku." Tuhan berjanji memberkati Abram dan keturunannya supaya atau sehingga, melalui mereka, setiap suku di seluruh dunia ini diberkati.

Janji dan perintah Tuhan yang diberikan kepada Abram dan keturunannya terjadi sesudah peristiwa Menara Babel (Kej 11). Keadaan manusia digambarkan sebelum Menara Babel sebagai berikut: umat manusia hidup di dalam satu kesatuan dengan satu bahasa. Namun, mereka kemudian menjadi sombong sehingga Tuhan menceraiberaikan mereka, yaitu dengan mengacaukan bahasa mereka. Akibatnya, mereka tidak dapat berkomunikasi lagi. Orang-orang yang menggunakan bahasa yang sama lalu berkumpul dan mengelompokkan diri menjadi suku-suku bangsa sesuai dengan bahasa mereka masing-masing.

Tetapi di dalam Kej 12:1-3, Tuhan menyampaikan rencana-Nya untuk menjangkau manusia yang terpisah-pisah itu. Dia merencanakan menjangkau manusia suku demi suku. Untuk itu Tuhan memilih salah satu suku, yaitu Abram dan keturunannya. Tuhan memperkenalkan diri kepadanya dan memberkatinya. Rencana Tuhan memberkati Abram dan keturunannya bukan hanya supaya mereka menikmati berkat-berkat-Nya, tetapi supaya mereka menjadi berkat untuk suku-suku yang lain. Maksudnya, mereka membagikan kabar baik tentang Allah bagi suku-suku yang lain.

Kalau tema ini -- bahwa salah satu suku diberkati supaya menjadi berkat bagi suku-suku yang lain -- begitu penting, maka pasti tema itu ditulis di dalam Alkitab berulang-ulang. Memang, dari zaman Abram kemudian diulang lagi di zaman Ishak, anak Abraham. Di dalam Kej 26:2-5, Tuhan menyampaikan janji janji kepada Ishak, sama dengan janji yang telah diterima Abraham.

Tema itu berulang lagi di dalam panggilan Yakub, anak Ishak. Dalam Kej 28:12-15 Tuhan berjanji akan memberkati Yakub dan keturunannya. Oleh karena Yakub diberkati Tuhan, mereka juga mempunyaI tanggung jawab terhadap bangsa-bangsa yang lain.



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA