Zakharia 1:19
Konteks1:19 Lalu aku bertanya kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini?" Maka ia menjawab aku: "Inilah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, Israel dan Yerusalem."
Zakharia 2:2
Konteks2:2 Lalu aku bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya. s "
Zakharia 2:4-6
Konteks2:4 yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka t oleh karena banyaknya u manusia dan hewan di dalamnya. v 2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok w berapi x baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan 1 y di dalamnya. z a "
Orang-orang buangan dipanggil pulang
2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara 2 , demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin b Aku telah menyerakkan c kamu, demikianlah firman TUHAN. d
Zakharia 2:9
Konteks2:9 "Sesungguhnya Aku akan menggerakkan tangan-Ku terhadap mereka, dan mereka h akan menjadi jarahan bagi orang-orang yang tadinya takluk kepada mereka. Maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku. i
[2:5] 1 Full Life : AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN.
Nas : Za 2:5
Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[2:6] 2 Full Life : LARILAH DARI TANAH UTARA.
Nas : Za 2:6
Pengarahan Zakharia di sini dapat ditafsirkan pada berapa tingkat yang berbeda.
- 1) Pembangunan kembali Bait Suci menjadi tanda bagi lebih banyak orang Yahudi buangan untuk kembali dari Babel (ayat Za 2:7).
- 2) Para nabi PL juga melihat adanya rombongan Yahudi yang kelak kembali pada akhir zaman yang akan memuncak dalam kerajaan seribu tahun (ayat Za 2:7-9).
- 3) Kita dapat menerapkan kata-kata ini pada zaman kita sendiri sebagai imbauan untuk meninggalkan penyembahan berhala, kebejatan, kefasikan, perbuatan ilmu gaib, dan cara-cara berdosa dari sistem dunia dewasa ini.