Yesaya 33:14
Konteks33:14 Orang-orang yang berdosa y terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. z Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api a yang menghabiskan ini 1 ? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"
Yesaya 43:27
Konteks43:27 Bapa leluhurmu i yang pertama sudah berdosa, dan jurubicaramu j telah memberontak k terhadap Aku.
Yesaya 48:8
Konteks48:8 Engkau tidak mendengarnya ataupun mengetahuinya, t juga telingamu u tidak terbuka dari sejak dahulu; tetapi Aku telah mengetahui, bahwa engkau berbuat khianat v sekeji-kejinya, dan bahwa orang menyebutkan engkau: pemberontak w sejak dari kandungan.
Yesaya 50:1
Konteks50:1 Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai s ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual t engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu u sendiri kamu terjual v dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir.
Yesaya 59:2
Konteks59:2 tetapi yang merupakan pemisah d antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu 2 , dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, e ialah segala dosamu.
[33:14] 1 Full Life : DAPAT TINGGAL DALAM API YANG MENGHABISKAN INI?
Nas : Yes 33:14-16
Yesaya menggambarkan orang-orang di antara umat Allah yang akan lolos dari api hukuman-Nya. Perhatikan bahwa hanya orang yang menjalankan kehidupan saleh yang mengalir dari hati, dianggap benar di hadapan Allah. Orang saleh itu dilukiskan sebagai seorang yang:
- (1) memenuhi tuntutan-tuntutan kebenaran hukum Allah,
- (2) berbicara dengan tulus hati tanpa penipuan,
- (3) menolak untuk mencari uang dengan cara tidak adil,
- (4) menolak untuk terlibat dalam tindakan-tindakan kejahatan, dan
- (5) menolak untuk menyenangi kejahatan atau bergembir dengan tindakan jahat orang lain.
[59:2] 2 Full Life : YANG MERUPAKAN PEMISAH ... IALAH SEGALA KEJAHATANMU.
Nas : Yes 59:2
Dosa dan kefasikan di dalam hidup kita menjadi tembok di antara kita dengan Allah. Karena tembok ini, kita tidak lagi mengalami perkenan, perlindungan, pertolongan, atau keselamatan dari Allah; jadi doa-doa kita tidak akan terjawab (Mazm 66:18).