Yeremia 15:16
Konteks15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; w firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan x hatiku 1 , sebab nama-Mu y telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Yeremia 20:9
Konteks20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya s ", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api 2 t yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, u tetapi aku tidak sanggup.
Yeremia 23:29
Konteks23:29 Bukankah firman-Ku seperti api, p demikianlah firman TUHAN dan seperti palu q yang menghancurkan bukit batu?
[15:16] 1 Full Life : FIRMAN-MU ... KEGIRANGAN BAGIKU DAN ... KESUKAAN HATIKU.
Nas : Yer 15:16
Yeremia berbeda dengan bangsanya dalam dua hal mendasar.
- 1) Dia mengasihi firman Tuhan; firman itu menjadi sukacita dan
kegembiraan baginya. Salah satu tanda yang pasti bahwa kita ini
anak-anak Allah ialah kasih yang kuat akan Firman Allah yang dilhamkan
(lihat cat. --> Mazm 119:1 dst. catatan-catatan s/d 119:176
lihat cat. --> Mazm 119:176;
[atau ref. Mazm 119:1-176]
lihat art. FIRMAN ALLAH).
- 2) Ia tetap terpisah dari tindakan berdosa orang fasik (ayat Yer 15:17); pengalaman pengasingan dan kesepian yang terjadi menjadi harga yang harus dibayar untuk kesetiaan kepada Allah dan kebenaran-Nya (bd. Mazm 26:3-5).
[20:9] 2 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.