Yeremia 11:19
Konteks11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, s aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan t jahat terhadap aku 1 : "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, u sehingga namanya tidak diingat v orang lagi!"
Yeremia 16:2-4
Konteks16:2 "Janganlah mengambil isteri 2 m dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini. 16:3 Sebab beginilah firman TUHAN tentang anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan yang lahir di tempat ini, tentang ibu-ibu mereka yang melahirkan mereka dan tentang bapa-bapa mereka yang memperanakkan n mereka di negeri ini: 16:4 Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; o mereka akan menjadi pupuk di ladang; p mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; q mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi. r
Yeremia 20:1-9
Konteks[11:19] 1 Full Life : MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.
Nas : Yer 11:19-23
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.
[16:2] 2 Full Life : JANGANLAH MENGAMBIL ISTERI.
Nas : Yer 16:2-10
Kehidupan dan pelayanan Yeremia agak dibatasi sebagai pelajaran peraga bagi umat itu ketika saat hukuman telah tiba.
- 1) Pembatasan pertama ialah larangan untuk menikah dan mempunyai anak, melukiskan bahwa dalam penderitaan yang akan datang banyak keluarga akan mati (ayat Yer 16:1-4).
- 2) Pembatasan kedua ialah larangan untuk meratap atau menunjukkan bela sungkawa pada suatu jamuan penguburan, yang menunjukkan bahwa Allah telah menarik berkat, kasih, dan belas kasihan-Nya dari bangsa itu (ayat Yer 16:5-7).
- 3) Pembatasan ketiga ialah larangan untuk ikut berpesta, yang menunjukkan bahwa Allah akan mengakhiri semua sukacita dan kegembiraan di Yehuda (ayat Yer 16:8-9).
[20:2] 3 Full Life : MEMUKUL NABI YEREMIA.
Nas : Yer 20:2-3
Yeremia dipukuli, mungkin ia didera 40 kali (lih. Ul 25:2-3), lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, "Magor Missabib" yang berarti "kegentaran dari segala jurusan"; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.
[20:7] 4 Full Life : YA TUHAN.
Nas : Yer 20:7-18
Yeremia mengungkapkan kepada Allah perasaan yang bertentangan berupa kesedihan yang sangat dan perasaan tertekan yang mendalam di satu pihak, namun iman serta kepercayaan yang gigih kepada Allah di pihak lain.
[20:7] 5 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBUJUK AKU.
Nas : Yer 20:7
Yeremia menyatakan bahwa dirinya telah dipaksa untuk menjadi nabi oleh tekanan ilahi sehingga mengakibatkan dirinya dipermalukan dan dicemooh. Beritanya, yang belum tergenapi, terus ditertawai dan diejek, dan ia sendiri dipandang rendah oleh orang-orang senegerinya.
[20:9] 6 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.