Yehezkiel 1:10
Konteks1:10 Muka mereka kelihatan begini 1 : Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali q di belakang.
Yehezkiel 1:13
Konteks1:13 Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api t yang menyala 2 , seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat u sabung-menyabung.
Yehezkiel 1:16
Konteks1:16 Rupa roda-roda itu 3 seperti kilauan permata pirus y dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.
Yehezkiel 4:1
Konteks[1:10] 1 Full Life : MUKA MEREKA KELIHATAN BEGINI.
Nas : Yeh 1:10
Wajah seorang laki-laki, seekor singa, seekor lembu, dan seekor rajawali mewakili ciptaan Allah yang hidup (bd. Wahy 4:7). Di langit baru dan bumi baru seluruh ciptaan Allah, setelah tertebus sepenuhnya dari kutukan dosa, akan menunjukkan kemuliaan-Nya.
[1:13] 2 Full Life : BARA API YANG MENYALA.
Nas : Yeh 1:13
Bara-bara ini menunjuk kepada kekudusan Allah (bd. Kel 3:1-5) dan kepada hukuman-Nya atas dosa (bd. Wahy 20:14-15). Bara yang bergerak kian kemari melambangkan energi dan kekuasaan Roh, yang senantiasa aktif dan tidak pernah istirahat.
[1:16] 3 Full Life : RUPA RODA-RODA ITU.
Nas : Yeh 1:16-25
Yehezkiel melihat sebuah kereta-takhta adikodrati yang bergerak terus. Allah digambarkan di atas takhta yang bergerak terus yang pergi ke mana Roh memerintah; gambaran ini melambangkan kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan kehadiran-Nya di seluruh bagian ciptaan-Nya. Ia hadir bersama dengan para buangan di tepi Sungai Kebar.
[4:1] 4 Full Life : AMBILLAH SEBUAH BATU BATA.
Nas : Yeh 4:1
Yehezkiel diperintahkan untuk melambangkan pengepungan Yerusalem dan pembuangan yang diakibatkan olehnya dengan tindakan khusus. Peristiwa-peristiwa ini dilukiskan Yehezkiel dengan membuat sebuah model pengepungan yang kecil. Sebidang besi (ayat Yeh 4:3) mungkin melambangkan kekuatan pasukan Babel yang tidak dapat terkalahkan. Melalui tindakan ini Yehezkiel menegaskan kepada bangsa itu bahwa Allah sendiri akan membawa pasukan Babel menyerbu Yerusalem.