Wahyu 8:10
Konteks8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit q sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. r
Wahyu 11:8
Konteks11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, k yang secara rohani disebut Sodom l dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan. m
Wahyu 14:8
Konteks14:8 Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel 1 , kota besar itu, x yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya. y "
Wahyu 19:1
KonteksWahyu 19:5
Konteks19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, j kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar! k "
[14:8] 1 Full Life : SUDAH RUBUH BABEL.
Nas : Wahy 14:8
Babel melambangkan sistem seluruh dunia politik, agama, dan perdagangan pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 17:1),
[atau ref. Wahy 17:1]
dan keruntuhannya telah dinubuatkan di sini (lih. pasal Wahy 17:1-18:24 untuk keterangan lebih terinci).
[19:1] 2 Full Life : KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.
[19:1] 3 Full Life : HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.