TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 3:1

Konteks
Kepada jemaat di Sardis
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: c  Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh d  Allah dan ketujuh bintang e  itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: f  engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati 1 ! g 

Wahyu 2:20

Konteks
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, l  yang menyebut dirinya nabiah 2 , mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. m 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:1]  1 Full Life : ENGKAU MATI.

Nas : Wahy 3:1

Jemaat di Sardis telah mati secara rohani, dan hanya beberapa anggotanya yang tinggal setia kepada Injil. Secara lahiriah, tampaknya mereka hidup dan aktif serta memiliki keberhasilan dan kerohanian yang terkenal baik. Bisa jadi mereka memiliki bentuk penyembahan yang menarik, tetapi bukan kuasa dan kebenaran yang sejati dari Roh Kudus. Yesus melihat kehidupan batin dan hati umat itu.

[2:20]  2 Full Life : ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.

Nas : Wahy 2:20

Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).

  1. 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;

    lihat cat. --> 1Raj 21:25).

    [atau ref. 1Raj 21:25]

    Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus mengecam dosa sikap toleransi ini.
  2. 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan mereka sendiri dari penyataan alkitabiah

    (lihat cat. --> 1Kor 14:29)

    [atau ref. 1Kor 14:29]

    dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;

    lihat cat. --> Luk 17:3).

    [atau ref. Luk 17:3-4]



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA