Wahyu 11:1
KonteksWahyu 11:6
Konteks11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, e supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; f dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, g dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
Wahyu 11:13
Konteks11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi v yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan w Allah yang di sorga. x
Wahyu 18:10
Konteks18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh m karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, n Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam o saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
Wahyu 19:2
Konteks19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, a karena Ialah yang telah menghakimi pelacur b besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya c atas pelacur itu."
[11:1] 1 Full Life : UKURLAH BAIT SUCI ALLAH.
Nas : Wahy 11:1
Pasal Wahy 11:1-19 melanjutkan selingan (dimulai dalam pasal Wahy 10:1-11) yang berbicara mengenai Israel dan Bait Suci dan memberikan penilaian tentang kehidupan rohaninya. Peristiwa-peristiwa yang dicatat di sini terjadi di kota tempat "Tuhan telah disalibkan", yaitu Yerusalem (ayat Wahy 11:8). Pada dasarnya Israel masih berada dalam kondisi tidak percaya selama bagian masa kesengsaraan ini. "Bait Suci Allah" bisa menyirat adanya sebuah Bait Suci di Yerusalem pada saat itu; yang kemudian akan dinajiskan oleh antikristus (lih. Wahy 13:14-15; Dan 9:27; 12:11; 2Tes 2:4;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Pengukuran Bait Suci Allah itu menandakan Allah sedang mengukur kondisi rohani umat Yahudi (bd. pasal Yeh 40:1-49; Za 2:1-13).