Rut 2:20
Konteks2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: i "Diberkatilah kiranya orang itu j oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya 1 k kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat l kita, dialah salah seorang yang wajib menebus m kita 2 ."
Rut 4:5
Konteks4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, x isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. y "
Rut 4:10
Konteks4:10 juga Rut, perempuan Moab h itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku 3 i untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga j kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi. k "
[2:20] 1 Full Life : YANG RELA MENGARUNIAKAN KASIH SETIA-NYA.
Nas : Rut 2:20
Naomi mulai mengerti bahwa Allah tidak meninggalkannya dan bahwa kasih dan kemurahan-Nya kepadanya tetap berlanjut. Sikapnya berubah dari pemahaman sebelumnya bahwa Allah telah berpaling daripadanya
(lihat cat. --> Rut 1:13).
[atau ref. Rut 1:13]
[2:20] 2 Full Life : SALAH SEORANG YANG WAJIB MENEBUS KITA.
Nas : Rut 2:20
Boas sebagai keluarga dekat dari Naomi dan Rut, dituntut oleh hukum Musa untuk menyediakan keperluan keluarganya (bd. Im 25:25-28; 47:49; Ul 25:5-10). Boas memenuhi kewajiban ini dengan menikahi Rut dan membeli tanah keluarga Elimelekh (bd. Rut 2:20-4:14).
[4:10] 3 Full Life : RUT ... AKU PEROLEH MENJADI ISTERIKU.
Nas : Rut 4:10
Boas menjadi penebus dalam dua hal.
- 1) Dia menikahi Rut dan memelihara nama Elimelekh, almarhum suami Naomi. Putra Rut dan Boas yang pertama dianggap sebagai keturunan Elimelekh (ayat Rut 4:5,10).
- 2) Boas menebus (yaitu, membeli) tanah keluarga yang telah dijual Naomi dan mengembalikannya kepada keturunan Elimelekh (ayat Rut 4:3,7-10). Boas menjadi lambang PL dari Yesus Kristus yang juga menebus orang percaya dalam dua hal.
- 1) Kristus telah menebus kita dengan darah-Nya sendiri sehingga dengan demikian memelihara hidup dan nama kita dari kebinasaan dalam dosa (Yoh 3:16; 1Pet 1:18-19).
- 2) Dia memasukkan kita sebagai orang tertebus dalam warisan abadi-Nya di langit baru dan bumi baru (Mat 5:5; Wahy 21:1-7).