Ratapan 5:21
Konteks5:21 Bawalah kami kembali a kepada-Mu 1 , ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!
Ratapan 3:3
Konteks3:3 Sesungguhnya, aku dipukul-Nya m berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.
Ratapan 3:40
Konteks3:40 Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup m kita, dan berpaling kepada TUHAN 2 . n
Ratapan 3:35
Konteks3:35 kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi, h
Ratapan 1:20
Konteks1:20 Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, m betapa gelisah n jiwaku; hatiku terbolak-balik o di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; p di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. q
Ratapan 1:2
Konteks1:2 Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, f air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, g tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, h mereka menjadi seterunya. i
Ratapan 2:14
Konteks2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta z dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu 3 , guna memulihkan a engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. b
Ratapan 4:18
Konteks4:18 Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap, g ya, akhir hidup kami sudah tiba.
[5:21] 1 Full Life : BAWALAH KAMI KEMBALI KEPADA-MU.
Nas : Rat 5:21-22
Kitab Ratapan diakhiri dengan doa yang mengungkapkan harapan akan kemurahan Allah. Ratapan mengajar kita untuk berseru kepada Allah di dalam situasi yang paling buruk, bahkan ketika berada di bawah hukuman-Nya.
[3:40] 2 Full Life : MARILAH KITA ... BERPALING KEPADA TUHAN.
Nas : Rat 3:40-41
Sang nabi menyatukan dirinya dengan bangsa itu dalam mawas diri secara rohani yang akan menuntun mereka kembali kepada Tuhan, menaati Firman-Nya dan menunjukkan perubahan hati yang sungguh-sungguh. Jikalau mereka melakukan semua ini, Allah akan mendengar dan menebus mereka (ayat Rat 3:55-58).
[2:14] 3 Full Life : TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.