TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ratapan 4:21

Konteks
4:21 Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us, n  juga kepadamu piala o  akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi p  dirimu!

Ratapan 3:34

Konteks
3:34 Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,

Ratapan 1:1

Konteks
Keruntuhan dan kesunyian Yerusalem
1:1 Ah, betapa terpencilnya a  kota itu 1 , yang dahulu ramai! b  Laksana seorang jandalah c  ia, yang dahulu agung d  di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan. e 

Ratapan 3:51

Konteks
3:51 Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

Ratapan 5:11

Konteks
5:11 Mereka memperkosa i  wanita-wanita di Sion dan gadis-gadis di kota-kota Yehuda.

Ratapan 1:3

Konteks
1:3 Yehuda telah ditinggalkan j  penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; k  siapa saja yang menyerang dapat memasukinya l  pada saat ia terdesak.

Ratapan 2:2

Konteks
2:2 Tanpa belas kasihan a  Tuhan memusnahkan b  segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng c  puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi d  dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.

Ratapan 1:16

Konteks
1:16 Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air; z  karena jauh dari padaku penghibur a  yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat b  si seteru."

Ratapan 1:18-19

Konteks
1:18 "Tuhanlah yang benar, g  karena aku telah memberontak h  terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku 2 ; i  dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. j  1:19 Aku memanggil kekasih-kekasihku, k  tetapi mereka memperdayakan aku; imam-imamku dan para tua-tuaku telah mati l  semuanya di kota, tatkala mencari makan bagi dirinya untuk menyambung hidupnya.

Ratapan 2:11-12

Konteks
2:11 Mataku kusam dengan air mata 3 , m  remuk redam hatiku; n  hancur habis o  hatiku p  karena keruntuhan q  puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan r  kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota. 2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur 4 ? s ", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas t  di pangkuan u  ibunya.

Ratapan 2:15

Konteks
2:15 Sekalian orang yang lewat bertepuk tangan karena engkau. c  Mereka bersuit-suit d  dan menggelengkan kepalanya e  mengenai puteri Yerusalem: f  "Inikah kota yang disebut orang kota yang paling indah, g  kesukaan dunia h  semesta?"

Ratapan 4:15

Konteks
4:15 "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara, y  maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama z  di sini."

Ratapan 2:9

Konteks
2:9 Terbenam gapura-gapuranya b  di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang c  pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. d  Tak ada petunjuk e  dari TUHAN, bahkan nabi-nabi f  tidak menerima lagi wahyu 5  g  dari pada-Nya.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]  1 Full Life : BETAPA TERPENCILNYA KOTA ITU.

Nas : Rat 1:1

Yeremia mengungkapkan kesedihannya yang mendalam karena kejatuhan Yerusalem dan keadaan tragis yang menyebabkannya. Kota kudus itu diumpamakan sebagai janda kesepian yang kehilangan anak-anaknya dan dikhianati handai taulannya; ia ditinggal sendiri tanpa ada orang untuk menghibur dirinya.

[1:18]  2 Full Life : LIHATLAH KESEDIHANKU.

Nas : Rat 1:18

Ayat ini mengungkapkan tema utama Kitab Ratapan: dosa mendatangkan kesedihan. Seorang mungkin akan menikmati kesenangan dari dosa dan kebejatan untuk sesaat, tetapi akhirnya perbudakan kepada Iblis dan dampak-dampak keinginan dosa akan menjadi nyata (Yoh 8:34; Rom 1:26-32). Kesukaran, keputusasaan dan kebinasaan akan menimpa semua orang yang tidak berbalik kepada Allah dalam pertobatan.

[2:11]  3 Full Life : MATAKU KUSAM DENGAN AIR MATA.

Nas : Rat 2:11

Yeremia menangis karena kesedihan dan penderitaan tragis yang terjadi oleh sebab umat itu menolak Allah mereka. Yesus Kristus sendiri menangisi bangsa Israel yang sebentar lagi akan menderita hukuman dahsyat karena menolak keselamatan Allah (Luk 19:41-44), dan rasul Paulus mengungkapkan kesedihan mendalam dan keprihatinan terus-menerus atas sesama orang Yahudi yang tidak menerima Kristus (Rom 9:1-3; 10:1). Kita yang sudah mengalami penebusan dan hidup di dalam Kristus seharusnya merasa hancur hati karena penderitaan dahsyat yang dialami orang yang diperbudak dosa dan Iblis. Kita seharusnya sedih karena kemerosotan moral di dalam masyarakat, karena mengetahui siksaan dan penderitaan tragis yang akan menjadi akibatnya.

[2:12]  4 Full Life : MANA ROTI DAN ANGGUR?

Nas : Rat 2:12

Bayi dan anak-anak kecil berteriak kepada ibu mereka karena menderita kelaparan mohon makanan pokok yang jasmaniah. Di sini anggur (Ibr. _yayin_) pasti mengacu kepada sari buah yang sehat dan bukan minuman memabukkan

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

[2:9]  5 Full Life : TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU

Nas : Rat 2:9

(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya

(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA