Amsal 5:11-12
Konteks5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa, 5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; t
Amsal 5:22-23
Konteks5:22 Orang fasik tertangkap c dalam kejahatannya, dan terjerat d dalam tali dosanya sendiri. 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan e dan karena kebodohannya f yang besar ia tersesat.
Yehezkiel 18:31
Konteks18:31 Buangkanlah h dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu i dan rohmu! Mengapakah j kamu akan mati, hai kaum Israel? k
Yehezkiel 33:11
Konteks33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik 1 , melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. i Bertobatlah, j bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? k
Yohanes 15:23-24
Konteks15:23 Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku. 15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan c orang lain, mereka tentu tidak berdosa. d Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
Yohanes 15:1
KonteksKolose 1:22
Konteks1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, a di dalam tubuh jasmani b Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu c kudus dan tak bercela dan tak bercacat d di hadapan-Nya.
[33:11] 1 Full Life : TIDAK BERKENAN KEPADA KEMATIAN ORANG FASIK.
Nas : Yeh 33:11
Allah menginginkan setiap orang berbalik kepada diri-Nya untuk selamat sehingga mereka tidak mati di dalam dosa-dosa mereka
(lihat cat. --> 2Pet 3:9).
[atau ref. 2Pet 3:9]
Orang percaya seharusnya ikut merasakan kerinduan Allah akan pertobatan orang fasik.
[15:1] 2 Full Life : AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah
(lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]