TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 6:1-7

Konteks
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu 1 , j  dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. 6:2 (6-3) Kasihanilah aku, k  TUHAN, sebab aku merana; l  sembuhkanlah aku 2 , m  TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, n  6:3 (6-4) dan jiwakupun sangat terkejut; o  tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama p  lagi? 6:4 (6-5) Kembalilah pula, q  TUHAN, luputkanlah jiwaku 3 , selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. r  6:5 (6-6) Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? s  6:6 (6-7) Lesu t  aku karena mengeluh 4 ; u  setiap malam aku menggenangi v  tempat tidurku, dengan air mataku w  aku membanjiri ranjangku. 6:7 (6-8) Mataku mengidap x  karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

Mazmur 31:9-13

Konteks
31:9 (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; p  karena sakit hati q  mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. r  31:10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka s  dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; t  kekuatanku merosot u  karena sengsaraku, v  dan tulang-tulangku menjadi lemah. w  31:11 (31-12) Di hadapan semua lawanku x  aku tercela, y  menakutkan bagi tetangga-tetanggaku, z  dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku. 31:12 (31-13) Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, a  telah menjadi seperti barang yang pecah. 31:13 (31-14) Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, b  --ada kegentaran dari segala pihak! c  --mereka bersama-sama bermufakat mencelakakan aku, d  mereka bermaksud mencabut nyawaku. e 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:1]  1 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.

Nas : Mazm 6:2-11

Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa (yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan pengampunan dan kesembuhan .

[6:2]  2 Full Life : SEMBUHKANLAH AKU.

Nas : Mazm 6:3

Sepanjang masa kesusahan jasmaniah dan disiplin ilahi, yang memang layak diterimanya, pemazmur tak dapat lagi menyadari kehadiran Allah (ayat Mazm 6:5) dan sejahtera rohaninya (ayat Mazm 6:4). Ia telah menderita untuk waktu yang lama dan merasa amat sedih. Doanya bukanlah agar Allah menyingkirkan semua teguran darinya, tetapi agar disiplin ilahi dapat disertai kemurahan dan tidak begitu berat sehingga ia mati (bd. Yer 10:23-24).

[6:4]  3 Full Life : LUPUTKANLAH JIWAKU.

Nas : Mazm 6:5

Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.

[6:6]  4 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.

Nas : Mazm 6:7

Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA