Mazmur 10:1
Konteks10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh 1 , b ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu c dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 74:10-11
Konteks74:10 Berapa lama p lagi, ya Allah, lawan itu mencela, q dan musuh menista r nama-Mu terus-menerus? 74:11 Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu s di dada? t
Mazmur 74:18-19
Konteks74:18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal f itu menista nama-Mu. 74:19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu g kepada binatang liar! Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas! h
Mazmur 79:5
Konteks79:5 Berapa lama c lagi, ya TUHAN, Engkau murka d terus-menerus, dan cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api e ?
Mazmur 80:3-4
Konteks80:3 (80-4) Ya Allah, pulihkanlah z kami, a buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. b 80:4 (80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama c lagi murka-Mu menyala d sekalipun umat-Mu berdoa?
Mazmur 83:1
KonteksDoa mohon pertolongan melawan musuh
83:1 Mazmur Asaf: suatu nyanyian. (83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, h janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah!
Mazmur 89:46-51
Konteks89:46 (89-47) Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu laksana api? v 89:47 (89-48) Ingatlah apa umur hidup w itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia! 89:48 (89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? x Sela 89:49 (89-50) Di manakah kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada Daud demi kesetiaan-Mu? 89:50 (89-51) Ingatlah cela y hamba-Mu, ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala bangsa, 89:51 (89-52) yang dilontarkan oleh musuh-musuh-Mu, ya TUHAN, yang dilontarkan mencela jejak langkah orang yang Kauurapi. z
[10:1] 1 Full Life : MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).