Mikha 1:4
Konteks1:4 Luluhlah o gunung-gunung di bawah kaki-Nya, p dan lembah-lembah terbelah q seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan.
Mikha 1:10
Konteks1:10 Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!
Mikha 1:12-15
Konteks1:12 Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan. g Sebab malapetaka h turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem. 1:13 Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk Lakhis! i Inilah permulaan dosa bagi puteri Sion, j sebab padamulah terdapat pelanggaran Israel. 1:14 Sebab itu baiklah diberi hadiah k perpisahan kepada Moresyet l -Gat. Rumah-rumah Akhzib m akan menjadi tipu daya n bagi raja-raja Israel. 1:15 Penakluk masih akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! o Kemuliaan Israel akan sampai di Adulam. p
Mikha 2:1-2
KonteksKutuk atas orang yang menindas
2:1 Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan 1 dan yang merencanakan kejahatan s di tempat tidurnya; t yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, u mereka merampasnya, v dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas w orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya! x
Mikha 4:4
Konteks4:4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya k dengan tidak ada yang mengejutkan, l sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya. m
Mikha 4:11
Konteks4:11 Sekarang banyak bangsa berkumpul melawan engkau, dengan berkata: "Biarlah dia dicemarkan, biarlah mata kita puas c memandangi Sion!"
Mikha 7:16
Konteks7:16 Biarlah bangsa-bangsa melihatnya dan merasa malu q atas segala keperkasaan mereka; biarlah mereka menutup mulutnya r dengan tangan, dan telinganya menjadi tuli.
[2:1] 1 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
orang lain untuk memperoleh uang atau harta
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).