Kidung Agung 7:4
Konteks7:4 Lehermu bagaikan menara gading, g matamu bagaikan telaga di Hesybon, h dekat pintu gerbang Batrabim 1 ; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, i yang menghadap ke kota Damsyik.
Kidung Agung 1:8
Konteks1:8 --Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, p ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Kidung Agung 7:13
Konteks7:13 Semerbak bau buah dudaim 2 ; w dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x
Kidung Agung 5:12
Konteks5:12 Matanya bagaikan merpati y pada batang air, bermandi dalam susu, z duduk pada kolam yang penuh.
Kidung Agung 2:17
Konteks2:17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, b kembalilah, kekasihku, c berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa d di atas gunung-gunung e tanaman rempah-rempah!
Kidung Agung 1:7
Konteks1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba n berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara o dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
[7:4] 1 Full Life : TELAGA DI HESYBON ... BATRABIM.
Nas : Kid 7:4
Inilah tempat penyimpanan air di luar tembok kota Hesybon, sekitar delapan kilo timur laut Gunung Nebo. Batrabim (harfiah -- "putri orang banyak") mungkin menjadi nama salah satu gerbang Hesybon.
[7:13] 2 Full Life : BUAH DUDAIM.
Nas : Kid 7:13
Tanaman ini dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk membangkitkan nafsu berahi (bd. Kej 30:14-17).