Kidung Agung 2:3
Konteks2:3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku f di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin g duduk, buahnya manis bagi langit-langitku. h
Kidung Agung 2:17
Konteks2:17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, b kembalilah, kekasihku, c berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa d di atas gunung-gunung e tanaman rempah-rempah!
Kidung Agung 4:16
KonteksKedua mempelai saling menyapa
4:16 --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, e supaya semerbaklah f bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku g datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya h yang lezat.
Kidung Agung 5:2
KonteksKerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, l idam-idamanku, m n karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Kidung Agung 7:13
Konteks7:13 Semerbak bau buah dudaim 1 ; w dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x
[7:13] 1 Full Life : BUAH DUDAIM.
Nas : Kid 7:13
Tanaman ini dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk membangkitkan nafsu berahi (bd. Kej 30:14-17).