Imamat 26:3-6
Konteks26:3 Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, t 26:4 maka Aku akan memberi kamu hujan u pada masanya, v sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya. w 26:5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang x dan diam di negerimu y dengan aman tenteram. 26:6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri z itu, sehingga kamu akan berbaring a dengan tidak dikejutkan b oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang c buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.
Imamat 26:9-12
Konteks26:9 Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak g dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku h dengan kamu. 26:10 Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru. i 26:11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku j di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. k 26:12 Tetapi Aku akan hadir l di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu m dan kamu akan menjadi umat-Ku. n
Imamat 26:14-17
Konteks[26:14] 1 Full Life : JIKALAU KAMU TIDAK MENDENGARKAN DAKU.
Nas : Im 26:14
Pasal Im 26:1-46 menyatakan penderitaan, kesedihan, dan sakit hati Allah ketika Dia meratapi kenyataan bahwa Dia mungkin terpaksa harus menghukum umat yang ditebusnya. Apabila mereka, tanpa merasa terima kasih sama sekali, menolak kasih-Nya dan tidak bersedia menjadikan Dia Allah mereka, maka mau tak mau Ia harus mendatangkan kesusahan dan malapetaka atas mereka. Janji-janji dan peringatan-peringatan Tuhan diucapkan dari kedalaman kasih ilahi dan dengan keinginan yang sungguh-sungguh agar disiplin dan hukuman seperti itu tidak akan pernah perlu dijatuhkan pada umat pilihan-Nya (baca pula pasal Ul 28:1-30:20).
[26:17] 2 Full Life : AKU SENDIRI AKAN MENENTANG KAMU.
Nas : Im 26:17
Tragedi dosa, pemberontakan, dan ketidaktaatan yang terbesar ialah bahwa Allah sendiri mungkin menentang kita, yaitu menarik kehadiran, perhatian, dan kekuatan-Nya dari kita. Sebagai gantinya, kita akan terbuka untuk hukuman-Nya yang langsung dan untuk segala masalah dan bahaya hidup tanpa perlindungan dan bimbingan-Nya. Harga yang harus dibayar karena menolak Allah dan standar-standar-Nya yang benar sangat besar. Berada dalam kehendak, kehadiran, dan perhatian-Nya menjadi berkat-berkat hidup yang paling besar (ayat Im 26:3-13).