Hagai 2:5
Konteks2:5 (2-6) sesuai dengan janji e yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. f Dan Roh-Ku g tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! h
Hagai 1:9
Konteks1:9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, w dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. x Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, y sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Hagai 1:11
Konteks1:11 dan Aku memanggil kekeringan c datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, d ke atas gandum, ke atas anggur, e ke atas minyak, f ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha. g "
Hagai 2:3
Konteks2:3 (2-4) Masih adakah di antara kamu yang telah melihat Rumah z ini dalam kemegahannya semula 1 ? Dan bagaimanakah kamu lihat keadaannya sekarang? Bukankah keadaannya di matamu seperti tidak ada artinya? a
Hagai 2:18
Konteks2:18 (2-19) Perhatikanlah j mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar k bait TUHAN perhatikanlah
[2:3] 1 Full Life : RUMAH INI DALAM KEMEGAHANNYA SEMULA.
Nas : Hag 2:4
Ketika Bait Suci pasca-pembangunan selesai dibangun, beberapa orang tawar hati dan kecewa karena beranggapan Bait Suci yang sekarang ini "tidak ada artinya" dibandingkan dengan kemegahan Bait Suci pertama yang dibangun Salomo. Demikian Allah membesarkan hati umat itu dengan tiga janji:
- (1) Allah sendiri akan bersama-sama mereka untuk menggenapi semua
janji dalam perjanjian-Nya (Hag 2:5;
lihat cat. --> Hag 1:13 sebelumnya),
[atau ref. Hag 1:13]
- (2) Roh Allah akan berdiam di antara umat itu (Hag 2:6), dan
- (3) kemegahan kemudian dari rumah Allah akan lebih besar daripada
yang semula karena peragaan kekuatan kuasa-Nya yang lebih besar
(ayat Hag 2:10; bd. pelayanan Yesus dan para rasul sebagaimana
tercatat dalam Injil-Injil dan Kisah Para Rasul).
Bukan keindahan bangunan gereja yang akhirnya akan menghasilkan buah bagi
kerajaan Allah. Hal yang perlu sekali dalam jemaat kita ialah kehadiran
Allah yang dinyatakan melalui Roh Kudus, karunia-karunia,
pelayanan-pelayanan dan kuasa-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).
Kita harus bertanya pada diri sendiri: Sudahkah Roh Kudus dinyatakan secara luar biasa di dalam kumpulan-kumpulan kita, ataukah hanya sedikit atau sama sekali tidak ada bukti kehadiran dan kuasa-Nya di antara kita?