Hagai 2:1-2
Konteks2:1 (2-2) dalam bulan u yang ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, v bunyinya: 2:2 (2-3) "Katakanlah kepada Zerubabel w bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, x imam besar, dan kepada selebihnya y dari bangsa itu, demikian:
Hagai 2:5-6
Konteks2:5 (2-6) sesuai dengan janji e yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. f Dan Roh-Ku g tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! h 2:6 (2-7) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu i lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi 1 , j laut dan darat;
Hagai 2:10
KonteksHagai 2:13
Konteks2:13 (2-14) Berkatalah pula Hagai: "Jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh semuanya ini, menjadi najiskah v yang disentuh itu?" Lalu para imam itu menjawab, katanya: "Tentu!"
Hagai 2:15
KonteksHagai 2:18
Konteks2:18 (2-19) Perhatikanlah j mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar k bait TUHAN perhatikanlah
[2:6] 1 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI ... AKU AKAN MENGGONCANGKAN LANGIT DAN BUMI.
Nas : Hag 2:7-10
Ayat-ayat ini mengacu kepada hukuman Allah atas dunia sebelum dan bersamaan dengan kedatangan kembali Kristus ke bumi (bd. Ibr 12:26-27); "langit dan bumi bergoncang" (Yoel 3:16; bd. Mat 24:29-30). Kemuliaan Allah kemudian akan memenuhi Bait Suci seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dan Dia akan berdiam di antara umat-Nya dalam sejahtera sebagai Juruselamat yang mulia.
[2:10] 2 Full Life : TANYAKANLAH ... KEPADA PARA IMAM.
Nas : Hag 2:11-15
Allah menerangkan kepada umat-Nya bahwa kekudusan tidak dapat disalurkan melalui sentuhan, sebaliknya pengaruh merusak dari dosa dapat; dengan kata lain, tinggal di negeri yang kudus tidak akan menjadikan mereka kudus, tetapi dosa di dalam hidup mereka akan mencemarkan segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk ibadah mereka.
[2:15] 3 Full Life : PERHATIKANLAH.
Nas : Hag 2:16-20
Allah meminta umat-Nya mempertimbangkan apa sebabnya mereka tidak diberkati oleh-Nya di masa lampau; alasannya ialah ketidaktaatan mereka (lih. Hag 1:9-11). Akan tetapi, kini karena kesediaan mereka untuk membangun kembali Bait Suci, Allah akan menyebabkan segala yang mereka lakukan berhasil. Prinsip ini juga terungkap dalam PB: perkenan, kasih dan persekutuan Allah datang kepada kita hanya apabila kita terus mencari Dia dan menaati perintah-perintah-Nya (lih. Yoh 14:21-23).