TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 4:17

Konteks
4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, t  mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya? u 

Ayub 5:17

Konteks
5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur p  Allah 1 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan q  Yang Mahakuasa. r 

Ayub 6:29

Konteks
6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j  berbaliklah, aku pasti benar. k  l 

Ayub 27:6

Konteks
27:6 Kebenaranku z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. b 

Ayub 29:14

Konteks
29:14 aku berpakaian kebenaran e  dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban; f 

Ayub 33:9

Konteks
33:9 Aku bersih, j  aku tidak melakukan pelanggaran 2 , k  aku suci, aku tidak ada kesalahan. l 

Ayub 42:6

Konteks
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku p  dan dengan menyesal q  aku duduk dalam debu dan abu 3 . r "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:17]  1 Full Life : MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.

Nas : Ayub 5:17-27

Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.

  1. 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
  2. 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.

[33:9]  2 Full Life : AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.

Nas : Ayub 33:9

Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40).

[42:6]  3 Full Life : DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU.

Nas : Ayub 42:6

Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA