Amsal 14:15
Konteks14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. p
Amsal 29:11
Konteks29:11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, s tetapi orang bijak akhirnya meredakannya. t
Amsal 15:7
Konteks15:7 Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, e tetapi hati orang bebal tidak jujur.
Amsal 10:23
Konteks10:23 Berlaku cemar z adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
Amsal 14:9
Konteks14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Amsal 14:16
Konteks14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q tetapi orang bebal r melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
Amsal 21:20
Konteks21:20 Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya 1 .
Amsal 18:2
Konteks18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. x
Amsal 18:6-7
Konteks18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c bagi nyawanya. d
Amsal 13:19
Konteks13:19 Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, q menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
Amsal 17:25
Konteks17:25 Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya. s
Amsal 26:10
Konteks26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
Amsal 17:24
Konteks17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata r orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
Amsal 19:10
Konteks19:10 Kemewahan tidak layak bagi orang bebal, k apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar. l
Amsal 26:9
Konteks26:9 Amsal di mulut orang bebal h adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.
[21:20] 1 Full Life : ORANG YANG BEBAL MEMBOROSKANNYA.
Nas : Ams 21:20
Orang berhikmat dan bijaksana akan memperoleh semua kebutuhan hidup, sedangkan orang bebal memboroskan segala milik mereka untuk hal-hal yang mereka tidak perlu hanya demi kesenangan (ayat Ams 21:17). Dewasa ini banyak orang memanfaatkan kredit yang didapat dengan mudah, suatu tindakan yang sering menjadi kehancuran mereka. Allah berkenan kepada orang yang dengan bijaksana menerima tingkat kehidupan yang lebih rendah daripada berutang dan hidup melampaui kemampuannya.