Amsal 18:1-8
Konteks18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan. 18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. x 18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh. 18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air y yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. 18:5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik z dengan menolak orang benar dalam pengadilan. a 18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c bagi nyawanya. d 18:8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. e