2 Raja-raja 15:23-31
KonteksPekahya, raja Israel
15:23 Dalam tahun kelima puluh zaman Azarya, raja Yehuda, Pekahya, anak Menahem, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah dua tahun lamanya.
15:24 Ia melakukan apa yang jahat n di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
15:25 Lalu perwiranya, yakni Pekah o bin Remalya, mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh p dia di Samaria di puri istana raja; beserta dia ada Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead; dibunuhnyalah Pekahya, kemudian menjadi raja menggantikan dia.
15:26 Selebihnya dari riwayat Pekahya dan segala yang dilakukannya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel.
Pekah, raja Israel
15:27 Dalam tahun kelima puluh dua zaman Azarya, raja Yehuda, Pekah q bin Remalya r menjadi raja atas orang Israel di Samaria. Ia memerintah dua puluh tahun lamanya.
15:28 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
15:29 Dalam zaman Pekah, raja Israel, datanglah Tiglat-Pileser, s raja Asyur; direbutnyalah Iyon, t Abel-Bet-Maakha, Yanoah, Kedesh dan Hazor, Gilead dan Galilea, seluruh tanah Naftali, u lalu diangkutnyalah v penduduknya ke Asyur 1 ke dalam pembuangan.
15:30 Hosea w bin Ela mengadakan persepakatan melawan Pekah bin Remalya; dibunuhnyalah x dia, kemudian dia menjadi raja menggantikannya dalam tahun kedua puluh zaman Yotam bin Uzia.
15:31 Selebihnya dari riwayat Pekah dan segala yang dilakukannya, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah y raja-raja Israel.
[15:29] 1 Full Life : DIANGKUTNYALAH PENDUDUKNYA KE ASYUR.
Nas : 2Raj 15:29
Penyerbuan oleh raja Asyur, Tiglat-Pileser III (th. 733 SM), merupakan tahap pertama dari pembuangan Israel. Mereka yang tinggal di bagian utara dan timur Israel diangkut dari tanah air mereka ke Mesopotamia (bd. 2Raj 16:5-9; 2Taw 28:16-21; Yes 7:1-17). Awal dari akhir kerajaan utara ini tiba sebagai akibat hukuman Allah karena mereka terus-menerus berbuat dosa. Samaria, ibu kota kerajaan utara, ditaklukkan sebelas tahun kemudian (2Raj 17:6).