1 Samuel 2:1
Konteks1 Samuel 8:7
Konteks8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah d perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, e tetapi Akulah yang mereka tolak 2 , supaya jangan Aku menjadi raja f atas mereka.
1 Samuel 14:10
Konteks14:10 tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan g kita. Itulah tandanya h bagi kita."
1 Samuel 20:26
Konteks20:26 Dan Saul tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab pikirnya: "Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya; mungkin ia tidak tahir; ya, tentu ia tidak tahir. q "
1 Samuel 26:20
Konteks26:20 Sebab itu, janganlah kiranya darahku d tertumpah ke tanah, jauh dari hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku, seperti orang memburu seekor ayam hutan e f di gunung-gunung."
[2:1] 1 Full Life : BERDOALAH HANA.
Nas : 1Sam 2:1
Nyanyian nubuat Hana memuliakan pemeliharaan Allah atas orang yang tetap setia kepada-Nya (ayat 1Sam 2:9; bd. nyanyian Maria di Luk 1:46-55). Dia juga bersukacita di dalam keselamatan-Nya, karena Dia itu kudus adanya, dan hanya Dialah Allah (ayat 1Sam 2:2). Semua pengikut Tuhan Yesus harus percaya pada cara-cara kerja Allah dalam hidup mereka. Segala sesuatu yang diizinkan-Nya menimpa hidup kita harus dibawa kepada-Nya di dalam doa, dengan keyakinan penuh bahwa bukan saja tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya, tetapi juga bahwa Dia akhirnya mendatangkan kebaikan dari segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita (Rom 8:31-39).
[8:7] 2 Full Life : AKULAH YANG MEREKA TOLAK.
Nas : 1Sam 8:7
Hingga saat ini, pemerintahan Israel bersifat teokrasi, yaitu Allah sendiri yang memerintah Israel sebagai Raja. Ia memerintah melalui bimbingan langsung, melalui wahyu khusus dan Firman-Nya yang tertulis, dan melalui para pemimpin yang terpilih dan diurapi. Ketika Israel meminta pemerintahan monarki, raja-rajanya naik takhta karena keturunan dan bukan oleh pilihan Allah yang langsung; hal ini mengakibatkan pemerintahan oleh raja-raja yang jahat dan dursila sehingga menghalangi kepemimpinan Allah atas umat-Nya. Pada akhir sejarah, Allah kembali akan mengambil alih kepemimpinan langsung atas umat-Nya melalui Yesus Kristus dan "kerajaan-Nya itu untuk selama-lamanya" (Luk 1:33; bd. 1Tim 1:17; Wahy 20:4-6; Wahy 21:1-8).