AYT NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 42:1--45:15

Konteks
Saudara-Saudara Yusuf Pergi ke Mesir
42:1 Ketika Yakub melihat bahwa di Mesir ada gandum, berkatalah Yakub kepada anak-anaknya, “Mengapa kalian hanya saling memandang?” 42:2 Dia berkata, “Lihat, aku telah mendengar bahwa ada gandum di Mesir. Pergilah ke sana dan belilah untuk kita dari sana supaya kita tetap hidup dan tidak mati.” 42:3 Lalu, sepuluh kakak Yusuf berangkat ke Mesir untuk membeli gandum. 42:4 Namun, Yakub tidak menyuruh Benyamin, adik Yusuf, untuk pergi bersama kakak-kakaknya sebab katanya, “Jangan sampai kecelakaan menimpanya.” 42:5 Jadi, anak-anak Israel berangkat untuk membeli gandum di antara mereka yang berdatangan karena kelaparan telah terjadi di tanah Kanaan. 42:6 Yusuf adalah penguasa atas tanah itu dan dialah yang menjual kepada seluruh rakyat tanah itu. Lalu, datanglah kakak-kakak Yusuf dan berlutut kepadanya dengan mukanya sampai ke tanah. 42:7 Yusuf melihat kakak-kakaknya dan dia pun mengenali mereka. Namun, dia membuat dirinya tidak dikenali oleh mereka dan berbicara dengan kasar terhadap mereka. Dia berkata kepada mereka, “Dari mana kalian datang?” Mereka berkata, “Dari tanah Kanaan untuk membeli makanan.” 42:8 Yusuf mengenali kakak-kakaknya, tetapi mereka tidak mengenalinya. 42:9 Lalu, teringatlah Yusuf akan mimpi-mimpi yang pernah dimimpikannya tentang mereka, dan dia berkata kepada mereka, “Kalian adalah mata-mata! Kalian datang untuk mengamat-amati bagian yang tidak dijaga dari tanah ini.” 42:10 Mereka berkata kepadanya, “Tidak, ya Tuanku. Hamba-hambamu ini datang untuk membeli makanan. 42:11 Kami semua ini adalah anak dari seorang laki-laki. Kami orang jujur, hamba-hambamu ini bukanlah mata-mata.” 42:12 Dia berkata kepada mereka, “Tidak! Kalian datang untuk mengamat-amati bagian yang tidak dijaga dari tanah ini.” 42:13 Mereka berkata, “Hamba-hambamu ini adalah dua belas bersaudara, anak-anak dari seorang laki-laki di tanah Kanaan. Pada saat ini, yang bungsu ada bersama dengan ayah kami, tetapi yang seorang tidak ada lagi.” 42:14 Akan tetapi, Yusuf berkata kepada mereka, “Sebagaimana yang telah aku katakan kepadamu, kalian adalah mata-mata. 42:15 Beginilah kalian akan diuji: demi hidup Firaun, kalian tidak boleh pergi dari tempat ini, kecuali adik bungsumu itu datang kemari. 42:16 Utuslah salah seorang dari kalian dan biarkan dia membawa adikmu, sementara yang lain tetap ditahan. Biarlah perkataanmu dapat dibuktikan, apakah ada kebenaran di dalamnya. Namun, jika tidak, demi hidup Firaun, kamu pasti adalah mata-mata.” 42:17 Lalu, dia menjebloskan mereka ke penjara selama tiga hari. 42:18 Setelah tiga hari, Yusuf berkata kepada mereka, “Lakukanlah ini dan kalian akan hidup sebab aku ini takut akan Allah: 42:19 Jika kalian jujur, biarlah salah satu dari saudaramu tetap dikurung di dalam rumah tahanan. Kalian pergilah, bawalah gandum untuk kelaparan rumahmu. 42:20 Lalu, bawalah adik bungsu kalian kepadaku supaya terbuktilah perkataan-perkataanmu, dan kalian tidak perlu mati.” Mereka pun melakukan seperti itu. 42:21 Mereka berkata satu sama lain, “Kita benar-benar bersalah terhadap adik kita. Pada saat itu, kita melihat kesusahan jiwanya, ketika dia memohon kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkannya. Oleh sebab itu, kesusahan ini menimpa kita.” 42:22 Lalu, Ruben berkata kepada mereka, katanya, “Aku sudah berkata kepada kalian, ‘Jangan berdosa terhadap anak itu,’ tetapi kalian tidak mau mendengarkan! Oleh sebab itu, lihatlah, darahnya pun dituntut dari kita!” 42:23 Mereka tidak tahu kalau Yusuf memahaminya karena ada yang menerjemahkan di antara mereka. 42:24 Kemudian, dia berpaling dari mereka dan menangis. Lalu, dia kembali lagi kepada mereka, berbicara dengan mereka, mengambil Simeon dari mereka, lalu mengikatnya di hadapan mereka. 42:25 Setelah itu, Yusuf memerintahkan untuk mengisi karung-karung mereka dengan gandum, mengembalikan uang masing-masing orang ke dalam karungnya, dan memberikan bekal untuk perjalanan kepada mereka. Dilaksanakanlah hal itu bagi mereka. 42:26 Mereka menaikkan gandum ke atas keledai-keledainya dan berangkat dari sana. 42:27 Ketika salah satunya membuka karungnya untuk memberi makan keledainya di tempat bermalam, dia melihat uangnya, dan lihatlah, itu ada di mulut karungnya. 42:28 Lalu, dia berkata kepada saudara-saudaranya, “Uangku dikembalikan! Lihatlah, itu di dalam karungku!” Lalu, mereka kecut hati dan mereka gemetar sambil berkata satu sama lain, “Apakah ini yang telah Allah lakukan terhadap kita?”
Saudara-Saudara Yusuf Melapor kepada Yakub
42:29 Mereka pun sampai kepada Yakub, ayahnya, di tanah Kanaan. Mereka menceritakan kepadanya tentang semua hal yang telah menimpa mereka, katanya, 42:30 “Orang itu, yang menjadi penguasa atas tanah itu, berbicara dengan kasar terhadap kami, dan menganggap kami mata-mata atas negeri itu. 42:31 Namun, kami berkata kepadanya, ‘Kami orang jujur, kami bukan mata-mata. 42:32 Kami ini dua belas bersaudara, anak-anak ayah kami, yang seorang sudah tidak ada, dan yang bungsu bersama dengan ayah kami saat ini, di tanah Kanaan.’ 42:33 Kemudian, orang itu, penguasa negeri itu, berkata kepada kami, ‘Beginilah aku akan mengetahui bahwa kalian orang jujur: tinggalkanlah salah satu saudaramu denganku, dan ambillah makanan untuk kelaparan di rumahmu, lalu pergilah. 42:34 Lalu, bawalah adik bungsumu kepadaku agar aku tahu bahwa kalian bukanlah mata-mata, melainkan orang jujur. Aku akan mengembalikan saudaramu kepadamu dan kamu boleh menjelajahi tanah ini.’” 42:35 Sewaktu mereka mengosongkan karung-karungnya, lihatlah, kantong uang masing-masing orang ada di dalam karungnya. Ketika mereka dan ayah mereka melihat kantong-kantong uang itu, mereka menjadi takut. 42:36 Yakub, ayah mereka, berkata kepada mereka, “Kalian telah membuatku berduka. Yusuf tidak ada dan Simeon juga tidak ada, lalu Benyamin akan kalian ambil. Segalanya telah menimpaku!” 42:37 Kemudian, Ruben berkata kepada ayahnya, katanya, “Bunuhlah kedua anak laki-lakiku jika aku tidak membawanya kepadamu. Serahkanlah dia ke tanganku dan aku akan membawanya kembali kepadamu.” 42:38 Dia berkata, “Anakku tidak akan turut bersamamu sebab kakaknya sudah mati, dan tinggal dia sendiri. Jika kejahatan menimpanya di jalan yang kamu lewati, kamu akan menurunkan aku yang beruban ini dalam dukacita ke dunia orang mati.”
Benyamin Turut ke Mesir
43:1 Kelaparan pun semakin berat di tanah itu. 43:2 Lalu, terjadilah, pada waktu mereka memakan habis gandum yang mereka beli dari Mesir, ayahnya berkata kepada mereka, “Pergilah kembali, belikan sedikit makanan untuk kita.” 43:3 Namun, Yehuda berkata kepadanya, katanya, “Orang itu sungguh-sungguh memperingatkan kami, begini, ‘Kalian tidak boleh melihat wajahku, kecuali adikmu bersamamu.’ 43:4 Jika engkau mengutus adik kami bersama kami, kami akan pergi dan membelikanmu makanan. 43:5 Namun, jika engkau tidak bersedia mengutusnya, kami tidak akan pergi sebab orang itu berkata kepada kami, ‘Kalian tidak boleh melihat wajahku, kecuali adikmu bersama denganmu.’” 43:6 Kemudian, Israel berkata, “Mengapa kalian menyakitiku dengan bercerita kepada orang itu bahwa kalian masih memiliki seorang adik?” 43:7 Mereka berkata, “Orang itu bertanya secara teliti kepada kami tentang keluarga kita, katanya, ‘Apakah ayahmu masih hidup? Apakah kalian mempunyai seorang adik?’ Lalu, kami menceritakan kepadanya berdasarkan perkataan-perkataan mulutnya itu. Jadi, dapatkah kami tahu bahwa dia akan berkata, ‘Bawalah adikmu.’?” 43:8 Lalu, Yehuda berkata kepada Israel, ayahnya, “Utuslah anak itu bersamaku, maka aku akan bangun dan pergi, supaya kita dapat hidup dan tidak mati, baik kami, dan engkau, dan juga anak-anak kami. 43:9 Aku yang akan menjaminnya dan dari tangankulah engkau dapat menuntutnya. Jika aku tidak membawanya kepadamu dan menempatkannya di hadapanmu, biarlah aku menanggung kesalahan itu selamanya. 43:10 Karena kalau tidak berlama-lama, sekarang ini kami telah kembali sebanyak dua kali.” 43:11 Lalu, ayah mereka, Israel, berkata kepada mereka, “Jika memang demikian, lakukanlah ini: ambillah hasil terbaik dari tanah ini dalam wadah-wadahmu dan bawalah sebagai hadiah: sedikit balsam, sedikit madu, rempah-rempah dan mur, serta kacang pistasio dan badam. 43:12 Bawalah dua kali lipat uang dalam tanganmu. Lalu, uang yang dikembalikan kepadamu, dalam mulut karung-karungmu itu, bawalah kembali dalam tanganmu. Mungkin hal itu adalah kekeliruan. 43:13 Lalu, ambillah adikmu ini dan bangunlah, pergilah lagi kepada orang itu. 43:14 Kiranya Allah Yang Mahakuasa menganugerahkan belas kasihan bagimu dalam pandangan orang itu supaya dia melepaskan saudaramu yang lain dan Benyamin untukmu. Jika memang aku harus berduka, biarlah aku berduka.” 43:15 Orang-orang itu pun membawa hadiah, dan mereka juga membawa uang dua kali lipat dalam tangannya serta Benyamin. Mereka bangun, lalu pergi ke Mesir dan berdiri di hadapan Yusuf. 43:16 Ketika Yusuf melihat Benyamin bersama mereka, berkatalah dia kepada yang mengurus rumahnya, “Bawalah orang-orang itu ke rumah, sembelihlah sembelihan, dan siapkanlah, sebab orang-orang itu akan makan bersamaku pada siang ini.” 43:17 Orang itu melakukan seperti yang Yusuf katakan dan orang itu membawa orang-orang itu ke rumah Yusuf. 43:18 Orang-orang itu menjadi takut karena mereka dibawa ke rumah Yusuf. Mereka berkata, “Karena masalah uang yang dikembalikan ke dalam karung-karung kita dahulu itulah, kita dibawa masuk supaya dia dapat melawan kita, dan menjatuhkan kita, dan mengambil kita sebagai budak, dan keledai-keledai kita.” 43:19 Jadi, mereka mendekati orang yang mengurus rumah Yusuf dan mereka berbicara kepadanya di pintu rumah itu, 43:20 katanya, “Oh, Tuanku, sesungguhnya pada awalnya kami datang untuk membeli makanan, 43:21 dan terjadilah, ketika kami tiba di tempat bermalam, kami membuka karung-karung kami, dan lihatlah, uang setiap orang ada di mulut karungnya, uang kami itu utuh. Sekarang, kami telah membawanya kembali di tangan kami ini. 43:22 Kami juga membawa uang yang lain dalam tangan kami untuk membeli makanan. Kami tidak tahu siapa yang menaruh uang kami dalam karung-karung kami itu.” 43:23 Dia berkata, “Sejahtera bagimu, jangan takut, Allahmu dan Allah ayahmulah yang telah memberikan harta kepadamu dalam karungmu. Aku telah menerima uangmu.” Kemudian, dia membawa Simeon kepada mereka. 43:24 Orang itu membawa orang-orang itu masuk ke dalam rumah Yusuf dan memberikan air kepada mereka. Mereka pun membasuh kakinya dan orang itu menyediakan makanan bagi keledai-keledai mereka. 43:25 Lalu, mereka menyiapkan hadiah sampai Yusuf datang pada siang hari, sebab mereka mendengar bahwa mereka akan makan roti di sana. 43:26 Ketika Yusuf tiba di rumah, mereka membawa kepadanya, ke dalam rumah itu, hadiah-hadiah yang ada di tangan mereka. Lalu, mereka berlutut dan menyembahnya sampai ke tanah. 43:27 Kemudian, dia menanyai mereka mengenai kesejahteraan mereka, katanya, “Apakah ayahmu sejahtera, orang tua yang kalian bicarakan itu? Apakah dia masih hidup?” 43:28 Mereka berkata, “Hambamu, ayah kami, sejahtera dan masih hidup.” Lalu, mereka membungkuk dan menyembah. 43:29 Kemudian, dia mengarahkan matanya dan melihat adiknya, Benyamin, anak ibunya, dan berkata, “Inikah adik bungsumu yang pernah kalian ceritakan kepadaku?” Dia berkata, “Kiranya Allah bermurah hati kepadamu, Anakku!” 43:30 Lalu, Yusuf pergi tergesa-gesa karena rasa belas kasihnya bergelora terhadap adiknya itu. Dia pun mencari tempat untuk menangis, lalu dia masuk ke kamarnya dan menangis di sana. 43:31 Kemudian, dia membasuh wajahnya, dan keluar, dan menguasai dirinya, katanya, “Hidangkanlah roti.” 43:32 Mereka menyiapkan baginya secara tersendiri, dan bagi saudara-saudaranya secara tersendiri, dan bagi orang Mesir, yang makan bersamanya, secara tersendiri. Orang Mesir tidak dapat makan roti bersama orang Ibrani karena hal itu adalah kekejian bagi orang Mesir. 43:33 Pada saat itu, mereka duduk di hadapannya, mulai dari yang sulung, berdasarkan hak kelahirannya, sampai yang bungsu berdasarkan kemudaannya. Orang-orang itu pun keheranan satu sama lain. 43:34 Lalu, dia menyajikan bagian bagi mereka di hadapan mereka, tetapi bagian Benyamin lima kali lebih banyak dari bagian yang lainnya. Mereka minum dan menjadi mabuk bersamanya.
Yusuf Menjebak Saudara-Saudaranya
44:1 Lalu, dia memberi perintah kepada orang yang mengurus rumahnya, katanya, “Isilah karung setiap orang itu dengan makanan, sebanyak yang sanggup mereka angkut, lalu taruhlah uang mereka masing-masing dalam mulut karungnya. 44:2 Kemudian, pialaku, piala perak itu, taruhlah itu di mulut karung yang bungsu beserta uang gandumnya.” Dia pun melaksanakan titah yang dititahkan oleh Yusuf. 44:3 Ketika fajar menyingsing, orang-orang itu dilepas pergi, mereka dan keledai-keledainya. 44:4 Ketika mereka baru saja keluar dari kota, belum jauh, Yusuf berkata kepada yang mengurus rumahnya, “Bangunlah, kejarlah orang-orang itu, dan ketika kamu dapat menyusulnya, katakanlah kepada mereka, ‘Mengapa kamu membalas hal yang jahat untuk hal yang baik? 44:5 Bukankah ini yang dengannya tuanku minum dan meramal? Dia meramal kalian telah berbuat jahat dengan melakukan hal tersebut.’” 44:6 Lalu, dia menyusul mereka dan bertitah kepada mereka dengan titah yang sama. 44:7 Mereka berkata kepadanya, “Mengapa Tuanku mengatakan perkataan itu? Jauhlah dari hamba-hambamu ini untuk melakukan hal semacam itu. 44:8 Lihatlah, uang yang kami temukan dalam mulut karung kami ini, kami bawa kembali kepadamu dari tanah Kanaan. Bagaimana kemudian kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu? 44:9 Pada siapa pun itu ditemukan, dari hamba-hambamu ini, biarlah dia mati dan kami juga akan menjadi budak-budak Tuanku.” 44:10 Dia berkata, “Sekarang juga, berdasarkan perkataanmu itu, pada siapa pun itu ditemukan, dia akan menjadi budakku, dan kalian tidak bersalah.”
Benyamin Tertangkap
44:11 Kemudian, setiap orang cepat-cepat menurunkan karungnya ke tanah dan membuka karungnya masing-masing. 44:12 Dia pun mencari, dimulai dari yang tertua dan berakhir pada yang termuda. Piala itu ditemukan di dalam karung Benyamin. 44:13 Kemudian, mereka mengoyak pakaiannya dan memuati keledainya masing-masing, lalu kembali ke kota. 44:14 Kemudian, Yehuda dan saudara-saudaranya masuk ke rumah Yusuf selagi dia masih ada di sana. Lalu, mereka menjatuhkan diri di hadapannya sampai ke tanah. 44:15 Yusuf berkata kepada mereka, “Perbuatan apa yang telah kalian lakukan ini? Tidak tahukah kamu bahwa orang seperti aku ini dapat meramal?” 44:16 Yehuda berkata, “Apa yang harus kami katakan kepada Tuanku? Apa yang harus kami bicarakan? Atau, bagaimana kami dapat membenarkan diri kami? Allah telah mendapati kesalahan hamba-hambamu ini. Lihat, kami ini hamba-hamba Tuanku, baik kami maupun dia yang padanya didapati piala itu.” 44:17 Akan tetapi, dia berkata, “Jauhlah dariku untuk melakukan hal itu. Namun, orang yang padanya didapati piala itu, dialah yang akan menjadi budakku. Lalu, kembalilah kalian dengan sejahtera kepada ayahmu.”
Yehuda Membela Benyamin
44:18 Kemudian, Yehuda mendekati Yusuf dan berkata, “Tuanku, aku mohon, biarkanlah hambamu ini menyampaikan sepatah kata di telinga Tuanku, dan janganlah amarahmu menyala terhadap hambamu karena engkau adalah sama seperti Firaun. 44:19 Tuanku pernah bertanya kepada hambamu ini dengan berkata, ‘Apakah kalian mempunyai ayah atau adik?’ 44:20 Kami mengatakan kepadamu bahwa kami memiliki ayah yang sudah tua dan seorang anak pada masa tuanya, anak bungsu. Kakaknya sudah mati dan tinggal dia sendiri dari ibunya. Ayahnya mengasihinya. 44:21 Kemudian, engkau berkata kepada hamba-hambamu, ‘Bawa dia kepadaku supaya aku dapat mengamatinya.’ 44:22 Kami berkata kepada Tuanku, ‘Anak itu tidak dapat meninggalkan ayahnya. Jika dia harus meninggalkan ayahnya, ayahnya akan mati.’ 44:23 Namun, engkau berkata kepada hamba-hambamu ini, ‘Kecuali adik bungsumu datang bersamamu, kamu tidak boleh melihat wajahku lagi.’ 44:24 Inilah yang terjadi, ketika kami sampai kepada hambamu, ayah kami, kami menyampaikan kepadanya tentang titah Tuanku ini. 44:25 Lalu, Ayah kami berkata, ‘Pergilah lagi, belikan kita sedikit makanan.’ 44:26 Kami berkata, ‘Kami tidak dapat pergi. Kami baru akan pergi jika adik bungsu kami beserta dengan kami. Sebab, kami tidak boleh melihat wajah orang itu, kecuali adik bungsu kami itu ikut dengan kami.’ 44:27 Lalu, hambamu, ayah kami, berkata kepada kami, ‘Kalian tahu bahwa istriku melahirkan dua anak laki-laki bagiku, 44:28 dan yang seorang pergi dariku, dan aku mengatakan bahwa pastilah dia benar-benar tercabik-cabik. Aku tidak pernah melihatnya semenjak itu. 44:29 Jika kamu juga mengambil yang ini dariku, dan kejahatan menimpanya, kalian akan membawa aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati dengan kesengsaraan.’ 44:30 Oleh sebab itu, sekarang, ketika aku pulang kepada hambamu, ayahku, dan anak itu tidak beserta kami, padahal jiwanya terikat dalam hidup anak itu, 44:31 maka terjadilah, ketika dia melihat bahwa anak itu tidak beserta dengan kami, dia akan mati. Dengan demikian, hamba-hambamu ini akan membawa hambamu yang beruban, ayah kami, dalam dukacita, ke dunia orang mati. 44:32 Sebab, hambamu ini menjamin anak itu untuk ayahku, dengan berkata, ‘Jika aku tidak membawanya kembali kepadamu, aku akan menanggung kesalahan terhadap ayahku untuk selama-lamanya.’ 44:33 Sekarang, aku mohon, biarlah hambamu ini tetap di sini, alih-alih anak itu, biarlah hamba yang menjadi budak Tuanku. Biarlah anak itu kembali bersama kakak-kakaknya. 44:34 Sebab bagaimana aku dapat kembali kepada ayahku, tetapi anak itu tidak bersamaku. Aku tidak dapat menyaksikan kesengsaraan yang akan menimpa ayahku.”
Yusuf Memperkenalkan Diri
45:1 Yusuf pun tidak sanggup lagi menguasai dirinya di hadapan semua yang berdiri di dekatnya. Dia berseru, “Semuanya, pergilah dari hadapanku!” Ketika tidak ada lagi orang yang berdiri di dekatnya, Yusuf pun mengungkapkan diri kepada saudara-saudaranya. 45:2 Lalu, dia menangis sekeras-kerasnya sehingga terdengar oleh orang-orang Mesir dan seisi istana Firaun. 45:3 Setelah itu, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, “Akulah Yusuf! Apakah ayahku masih hidup?” Namun, saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya karena mereka ngeri terhadapnya. 45:4 Oleh sebab itu, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, “Ayo, mendekatlah kepadaku.” Mereka pun mendekatinya. Kemudian, dia berkata, “Akulah Yusuf, adikmu, yang telah kalian jual ke Mesir. 45:5 Sekarang, janganlah bersedih atau murka terhadap dirimu sendiri sebab kalian telah menjualku ke sini. Sebab, Allah mengutusku mendahuluimu untuk memelihara kehidupan. 45:6 Karena kelaparan di tanah ini baru berlangsung selama dua tahun, masih ada lima tahun lagi masa yang di dalamnya tidak akan ada yang membajak maupun memanen. 45:7 Sebab itu, Allah mengutus aku mendahului kalian untuk kelanjutanmu di bumi ini dan untuk menjagamu tetap hidup melalui pembebasan besar. 45:8 Jadi, bukan kalian yang telah mengutus aku ke sini, melainkan Allah. Dia telah menjadikanku ayah bagi Firaun, dan menjadi tuan atas seluruh rumahnya, dan penguasa atas seluruh tanah Mesir.”
Yakub dan Keturunannya Pindah ke Mesir
45:9 “Cepat-cepatlah pergi kepada ayahku dan katakanlah kepadanya, “Demikianlah kata anakmu, Yusuf, ‘Allah telah menjadikanku tuan atas seluruh Mesir. Datanglah kepadaku, jangan berlambat-lambat! 45:10 Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan engkau akan dekat denganku; engkau dan anak-anakmu, dan anak-anak dari anak-anakmu, dan kawanan kambing dombamu, dan ternakmu, dan segala yang engkau miliki. 45:11 Di sana, aku akan memelihara engkau karena masih lima tahun lagi kelaparan ini. Jangan sampai engkau, seisi rumahmu, dan segala milikmu masuk dalam kemiskinan.’ 45:12 Lihatlah, mata kalian sendiri melihat, begitu pula mata adikku, Benyamin, bahwa mulutkulah yang mengatakannya kepadamu. 45:13 Sebab itu, ceritakanlah kepada ayahku tentang segala kemuliaanku di Mesir, dan tentang segala yang telah kalian lihat. Kalian harus membawa ayahku kemari secepatnya.” 45:14 Kemudian, Yusuf merangkul leher Benyamin, adiknya, dan menangis. Benyamin pun menangis pada leher Yusuf. 45:15 Lalu, dia mencium semua saudaranya sambil menangis pada mereka. Setelah itu, barulah saudara-saudaranya berbicara dengannya.


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA