: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
20 Oktober 2002

Menguji Para Pengajar

Topik : -

Nats : Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya (Ulangan 12:32)
Bacaan : Amsal 30:1-6

Wahyu, bagi beberapa orang hanyalah berarti nama kitab terakhir di Alkitab. Bagi para pengkhotbah yang suka menonjolkan diri sendiri, wahyu adalah karunia yang diberikan Allah kepada mereka secara pribadi. Namun dalam banyak kasus, apa yang mereka anggap sebagai wahyu yang diberikan Allah kepada mereka ternyata bertentangan dengan ajaran-ajaran-Nya dalam Alkitab.

Pernahkah Anda mendapati seseorang yang mengaku mendapat "wahyu" atau "firman" khusus dari Allah? Jika ya, berhati-hatilah. Jika apa yang ia nyatakan ternyata tidak dapat dibuktikan oleh pengajaran Alkitab yang benar, maka kemungkinan terbaiknya itu hanyalah pendapat pribadi. Namun kemungkinan terburuknya, orang itu telah mengajarkan ajaran yang menyimpang, dan tentunya itu bukan pewahyuan yang bersumber dari Allah.

Kitab Suci memperingatkan kita untuk tidak menambah maupun mengurangi apa yang telah diwahyukan Allah kepada kita melalui firman-Nya. Ulangan 4:2 mengingatkan kita, "Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya." Peringatan yang sama terdapat dalam Ulangan 12:32, Amsal 30:5,6, dan Wahyu 22:18. Seseorang yang melakukannya menempatkan diri dalam bahaya karena berusaha menambah isi Kitab yang diilhami Allah.

Jika seseorang berusaha mengajarkan suatu doktrin yang bukan dari Alkitab, waspadalah, meskipun orang itu berbudi pekerti halus dan terkenal. Ujilah ajaran para guru yang Anda dengar itu dengan firman Allah. Jika mereka mengaku mendapat wahyu dari Allah, pastikan bahwa mereka tidak melanggar peringatan yang jelas dari Allah –Dave Branon



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA