: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
3 Oktober 2002

Suara Tuhan

Topik : -

Nats : Namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai- bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu (Kisah Para Rasul 14:17)
Bacaan : Mazmur 29

Musim panas yang kering dan panjang di Libanon dan Israel biasanya berakhir di bulan Oktober, ditandai dengan datangnya hujan yang sering disertai angin kencang, kilat, dan halilintar.

Mazmur 29 mungkin sedang berpikir tentang badai musim gugur yang bergerak dari Laut Mediterania menyeberangi Libanon (ayat 5), menuruni padang gurun (ayat 8), dan menuju bait suci Yerusalem (ayat 9). Ia menyebut bagian-bagian badai sebagai "suara TUHAN" (ayat 3). Ia juga berbicara tentang tanggapan sukacita para penyembah Tuhan yang berseru, "Hormat!" (ayat 9). Mazmur ini ditutup dengan pernyataan bahwa umat Allah menikmati kedamaian yang hanya datang dari Dia (ayat 11).

Melihat dan mendengarkan gemuruh badai yang ganas merupakan pengalaman yang mengagumkan. Pengalaman itu secara alamiah dapat mengingatkan kita kepada Allah. Dalam Roma 1:20, Paulus berkata kepada para pembacanya bahwa kekuatan Allah yang kekal dan keilahian-Nya tampak nyata dalam dunia yang diciptakan-Nya. Dia membuat diri-Nya dikenal melalui alam. Saya telah berulang kali mendengar "suara-Nya" dalam keheningan hutan setelah hujan salju yang lebat, dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, atau dalam kicauan burung-burung di pagi musim semi.

Ya, Allah berbicara kepada kita melalui ciptaan-Nya yang mengagumkan. Kekuatan dan keagungan-Nya pasti akan terasa ketika kita berhenti sejenak untuk mendengarkan. Seperti orang-orang Israel kuno, marilah kita menanggapi hal ini dengan berseru, "Hormat!" –Herb Vander Lugt



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA