: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
23 Agustus 2000

Dia Merendahkan Diri-Nya

Topik : -

Nats : Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2:5)
Bacaan : Filipi 2:1-9

Bill, seorang mahasiswa, adalah seorang Kristen baru. Menurut pengarang Rebecca Manley Pippert, pada suatu hari Minggu Bill datang ke sebuah gereja di dekat kampus. Ia berjalan tanpa alas kaki serta hanya mengenakan kaos dan jins. Saat itu kebaktian sudah dimulai, maka ia segera masuk dan menyusuri lorong jalan untuk mencari tempat duduk. Karena tidak menemukan kursi kosong, ia pun duduk bersila di lantai-tepat di depan mimbar!

Jemaat tampak resah. Tiba-tiba dari bagian belakang seorang majelis yang sudah tua berdiri dari kursinya dan berjalan perlahan dengan tongkatnya ke depan. Semua mata mengikuti langkahnya. Sang pendeta menghentikan khotbahnya, dan kesunyian pun melingkupi tempat itu. Setelah sampai di dekat Bill, lelaki tua itu menjatuhkan tongkatnya dan dengan bersusah payah membungkukkan badan untuk duduk di samping Bill sehingga Bill tidak harus duduk sendirian saat beribadah. Melihat hal itu, banyak jemaat yang hadir menjadi sangat tergerak hatinya.

Paulus menulis bahwa Kristus, yang setara dengan Allah, telah mengesampingkan reputasi-Nya, dan taat sampai mati-sehingga tampaklah kerendahan hati-Nya yang terbesar (Filipi 2:6-8). Mengapa? Dia menghampiri kita yang dalam kesendirian untuk mengampuni dosa-dosa kita, dan mengajarkan cara hidup serta penyembahan yang baru kepada kita.

Ketika kita belajar untuk berpikir seperti Yesus, kita akan memandang orang lain dengan cara pandang yang sama dengan majelis tua yang saleh tadi. Baiklah kita belajar merendahkan hati demi kebaikan orang lain --DJD



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA