Daftar Isi
LAMBANG: Kaca
ENSIKLOPEDIA: KACA

kaca

Kaca [lambang]

METAFORA kekudusan dan kedamaian surga. Why 4:6; 15:2; 21:18, 21.

KACA [ensiklopedia]

Jarang disebut dalam Alkitab. Kaca adalah barang mewah yg langka sampai pada zaman Romawi. Dianggap sebagai sesuatu yg berharga seperti emas (Ayb 28:17, Ibrani zekhukhit). Memasang kaca sudah dikenal sejak lama. Dipakai pada manik-manik dan pada pembuatan dinding dari thn 4000 sM, tapi kaca itu sendiri pertama kali dibuktikan pada permulaan Zaman Perunggu (2600 sM).

Pada Wangsa Mesir ke-18 (1546-1316 sM) suatu pabrik kaca di El-Amarna, Mesir, membuat tiruan bentuk-bentuk dari batu-batu dan barang-barang tembikar. Juga membuat bejana-bejana minyak dengan cara melempar, atau dengan memutar balok-balok kaca yg ditarik mengitari suatu benda berlubang yg dikelilingi oleh pasir dan dengan memanaskannya kembali. Hasil-hasil produksinya serta barang impor telah ditemukan di Gezer, Lakhis, Akhzib, dan Hazor. Mulai pada abad 13 sM upaman kaca disebutkan dalam naskah-naskah Het dan Asyur yg sezaman. Dalam suatu naskah Ras Syamra terdapat kata spsg. 'polesan kaca', memungkinkan bahwa kata ini terdapat dalam Ams 26:23 -- 'seperti pecahan periuk bersalutkan spsg, TBI perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat' (BASOR 98, 1945, hlm 21. 24). Kobalt dan mangan dipakai sebagai alat pewarna, tapi kaca pada waktu itu tidak terlalu jernih dan 'tembus cahaya karena bahan-bahan dasarnya tidak murni. Ketika ditemukan biasanya benda itu telah berubah warna, akibat pembusukan dan dimakan cuaca.

Pada akhir periode besi dan zaman Israel bejana-bejana kaca Mesir, yg meniru bejana-bejana batu pualam putih (Yunani alabastron), diimpor oleh Siria dan Palestina. Hasil-hasil produksi Fenisia yg ditemukan di Samaria dan di tempat lain, menunjukkan bahwa buli-buli kaca dengan dua pegangan, kendi-kendi dan aryballoi dipakai.

Zaman Helenistik membawa teknik yg lebih maju yg menghasilkan kaca emas, millifiore, dan kaca-kaca berwarna yg terdapat di banyak tempat di Palestina. Alahastron (buli-buli pualam) berisi minyak wangi, yg dipecahkan untuk mengeluarkan isinya sebagai persembahan kepada Tuhan Yesus, mungkin adalah suatu botol kaca dengan leher yg panjang (Mat 26:7; Mrk 14:3; Luk 7:37).

Pada zaman Romawi, penemuan cara-cara meniup kaca (di Sidon?) menghasilkan banyak sekali produksi peralatan meja, yg menyaingi barang-barang tembikar dan barang barang logam dalam cara pembuatannya yg lebih mudah dan murah. Banyak dari barang-barang ini tembus cahaya, dan banyak di antaranya yg kelihatan seperti polesan kaca yg sangat halus. Yg terakhir ini mungkin yg dikiaskan sebagai 'lautan kaca' (Why 4:6; 15:2; *LAUTAN KACA), dan dalam kota dan jalan-jalan di Yerusalem Baru yg terbuat dari emas tulen bagaikan kaca murni (Why 21:18, 21).

KEPUSTAKAAN. P. P Kahane, Antiquity and Survival 2, 1957, hlm 208-224; D. B Harden, 'Ancient Glass', Antiquity, 1933, hlm 419-428; A. L Oppenheim dil, Glass and Glassmaking in Ancient Mesopotamia, 1970. DJW/JMP




TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA