ULAR TEMBAGA
ULAR TEMBAGA [ensiklopedia]
Dekat perbatasan Edom orang Israel yg memberontak menderita pagutan ular yg membawa maut sebagai hukuman dosa mereka, dan memohon Musa mensyafaati mereka di hadapan Allah, untuk menyelamatkan mereka dari ular itu. Lalu Allah menyuruh Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya di atas tiang (TBI), sehingga barangsiapa dipagut ular bila memandang kepada ular tembaga itu akan dapat hidup (Bil 21:4-9; 1 Kor 10:9, 11). Melalui peristiwa ini Allah memberikan kelepasan kepada umat itu dan mengajar mereka supaya sepenuhnya menggantungkan diri mereka kepada-Nya saja, baik mengenai kelepasan pada saat itu maupun sebagai asas umum.
Beberapa abad kemudian ular tembaga itu dimusnahkan oleh Hizkia, raja Yehuda, waktu ia membuang semua benda berhala dan membasmi kebiasaan memuja berhala-berhala, karena umat itu telah memperlakukannya sebagai berhala, dengan membakar dupa bagi ular tembaga itu (2 Raj 18:4). Ungkapan wayyiqra' to n`khusytan bisa berarti: 'ia (= Hizkia) menyebut Nehustan (artinya 'hanya sedikit dari tembaga'), atau 'itu disebut Nehustan' (artinya oleh umat Israel sejak dahulu). Dalam kedua hal itu ungkapan tersebut merupakan sindiran terhadap nakhasy-nekhosyet, 'ular tembaga', dua kata Ibrani yg bunyinya sama. Makna ular dalam agama kafir di sekitarnya membuat tindakan Hizkia itu berbobot dan perlu (bnd *ULAR, akhir bg IId; lih H. H Rowley juga, 'Zadok and Nehushtan', JBL 58, 1939, hlm 113 dab). Satu ular tembaga ditemukan di Gezer (lih R. A. S Macalister, The Excavation of Gezer, 2, 1912, hlm 398-399 dst bersama gbr atau I Benzinger, Hebraische Archaeologie3, 1927, hlm 327, gbr 418), satu alas tempat ular di Hazor, dan satu ular tembaga ditemukan di sebuah kuil di Timna (B Rothenberg, Timna, Valley of the Biblical Copper Mines, 1972, hlm 152, 183-184, gbr 19-20).
Berbicara tentang penyaliban-Nya yg akan datang, peristiwa ular tembaga ini disebut oleh Yesus Kristus, yg ditinggikan sehingga orang dapat memandangnya dengan iman dan tetap hidup, guna melukiskan betapa besarnya makna penyaliban yg akan terjadi itu. Orang-orang yg percaya kepada-Nya, bahwa Ia ditinggikan di kayu salib karena dosa-dosa mereka, akan beroleh hidup yg kekal (Yoh 3:14). KAK/MHS/HAO