Daftar Isi
ENSIKLOPEDIA: TUMBUH-TUMBUHAN

TUMBUH-TUMBUHAN

TUMBUH-TUMBUHAN [ensiklopedia]

Tiap usaha untuk mengungkapkan sifat dan identitas tumbuh-tumbuhan dalam Alkitab harus menghindari sejumlah kesulitan. Salah satu diantaranya ialah penerimaan secara tulus, bahwa tumbuh-tumbuhan itu sama dengan tumbuh-tumbuhan yg kini disebut dengan nama-nama yg sama di bagian dunia yg berbeda. Kesulitan lainnya ialah tumbuh-tumbuhan Palestina pada zaman sekarang ini dianggap juga terdapat di daerah itu pada zaman Alkitab. Tambahan pula, terjemahan Alkitab yg berbeda-beda sering membuat identifikasi yg salah dan kekacauan tata nama tumbuh-tumbuhan itu pada pihak penerjemah. Hal ini sebagian disebabkan bagi penulis-penulis asli, tolok ukur zaman sekarang tentang ketelitian dalam soal tumbuh-tumbuhan tidak penting, dan peristilahan mereka sama sekali tidak menyeluruh seperti peristilahan para botanikus modern.

\\==> Image 00308\\

Yg dibahas berikut ini antara lain ialah:

1. Adas manis (Yunani anethon; Mat 23:23), Anethum graveolens, tanaman tahunan yg bunganya berbentuk payung (umbelliferae), bijinya dan daunnya luas dipakai untuk bumbu dan tujuan obat-obatan pada zaman kuno. Tanaman ini asli Eropa; lain dari adas manis Indonesia.

2. Apsintus. Penyalinan huruf dari kata Yunani LXX untuk menerjemahkan la'ana (ipuh). Muncul hanya di Why 8:11. Satu bintang mendapat nama Apsintus karena membuat air menjadi pahit, nampaknya pahit seperti ipuh.

3. Arar (Ibrani rotem), Retama raetam, semak-semak yg kadang-kadang tumbuh sampai 4 m tingginya, tumbuh melimpah di tanah kosong Palestina. Elia duduk di bawah pohon ini di padang gurun (1 Raj 19:4-5). Kayunya dapat dijadikan arang yg daya bakarnya tinggi (Mzm 120:4). Akarnya memuakkan; demikianlah barangkali maksud Ayb 30:4, yaitu benalu Cynomorium coccineum, yg sering tumbuh pada akar arar.

4. Badam. Sejenis pohon persik, pohon badam (Amygdalus communis) di Tanah Suci sudah berbunga pada bln Januari. Namanya dalam bh Ibrani, saqe, 'yg berjaga', mengingatkan bahwa inilah pohon yg berbunga sebelum pepohonan yg lain berbunga pada musim dingin. Bunganya berwarna merah muda dan kadang-kadang putih, menunjukkan kesamaan dengan orang tua yg beruban (Pkh 12:5). Keindahan bunga badam sering ditiru jadi hiasan (Kel 25: 33, 34). Selain mengeluarkan minyak, bijinya merupakan makanan yg sangat digemari di Palestina, dan merupakan hadiah paling berharga yg dikirim oleh Yakub ke Mesir (Kej 43:11), karena mungkin tidak dikenal di sana. Badam ditunjukkan dalam Kej 30:37, dan disebut dalam Yer 1:11, 12, yg dengan permainan kata (saqed dan soqed) menggambarkan janji Allah dipenuhi-Nya dengan segera.

5. Bakung (Ibrani syosyan, Yunani krinon). Tanaman berumbi dan berbunga, banyak jenisnya dan tumbuh berlimpah di Palestina, tapi tidak dibeda-bedakan dalam terjemahan-terjemahan. Bagian terbesar singgungan dalam Kid barangkali merujuk pada Hyacinthus orientalis yg bunganya biru, sekalipun bibir seperti bunga bakung di Kid 5:13 mungkin menyinggung Anemone coronaria yg berbunga merah. Bakung di Kid 2:1 dan Hos 14:6 barangkali Iris pseudacorus yg tumbuh di daerah basah.

'Hiasan bunga bakung' pada tiang-tiang Bait Suci bangunan Salomo dalam 1 Raj 7:19, 22, 26 dan 2 Taw 4:5 barangkali menunjuk kepada pahatan bunga bakung jenis Nymphaea caerulea. Bunga bakung Mesir atau seroja biru (Nymphaea lotus) yg indah sekali mempunyai pengaruh besar pada kesenian Asia Barat, seperti dibuktikan oleh adanya motif bunga itu pada objet d'art arkeologis Mesir dan Palestina. 'Bunga bakung di ladang' (Mat 6:28; Luk 12:27) agaknya menunjuk kepada semua jenis bunga, termasuk bunga bakung, bunga anemon, bunga iris, narsis, hiasin dan lain-lain. Suatu pandangan alternatif menganggapnya mengacu kepada Anthemis palaestina, tanaman yg nampak seperti bunga serunai.

6. Dudaim (Ibrani duda'im; Mandragora officinarum). Tanaman ini disebut hanya dalam Kej 30:14-16; Kid 7:13, suatu jenis bunga dari genus solanum tanpa tangkai yg berbunga selama beberapa tahun. Tanaman ini mengandung zat narkotik dan dapat digunakan sebagai kastroli maupun obat muntah. Akarnya yg menekuk bercabang seperti tubuh membungkuk dikaitkan dengan takhayul. Sejak dahulu tanaman ini dianggap memiliki daya rangsang birahi, dan sebab itu Rahel meminta buahnya dari Lea (Kej 30:14). Kid 7:13 menyinggung bau buah dudaim yg harum pada musim semi. Tanaman ini tumbuh luas di Palestina di daerah-daerah terpencil, pada umumnya merupakan tanaman asli daerah Laut Tengah. Tidak benar bahwa dudaim dapat disamakan dengan Cucumis dudaim.

7. Duri, onak, semak. Banyak perbedaan pendapat di antara pakar botanikus tentang semak duri dan onak yg disebut dalam Alkitab, karena lebih 20 perkataan dipakai bagi tumbuh-tumbuhan berduri.

Umumnya duri merupakan kiasan kegagalan atau usaha yg menjengkelkan hati (Kej 3:18; Bil 33:55; Yos 23:13). Duri merupakan kenyataan hukuman dari Allah atas orang durhaka atau kemalangan melulu (Yeh 2:6). Jika duri dibiarkan bertumbuh tanpa kendali di kebun buah-buahan atau kebun anggur, maka pohon buah-buahan atau pohon anggur itu akan diserang dengan hebatnya dan tidak akan produktif (Ams 24:31; Yes 34:13; Yer 12:13). Tapi jika duri dikendalikan dan diatur menjadi pagar hidup, akan sangat berguna sebagai pelindung terhadap binatang perusak (Ams 15:19; Hos 2:6). Semak duri terkenal sebagai bahan bakar yg cepat menyala baik pada zaman PL, juga bagi orang Arab Beduin pada zaman modern ini (Mzm 58:10; Yes 9:18; 10:17). Sifat dan daya rusak semak duri diungkapkan jelas sekali dalam perumpamaan Tuhan Yesus (Mat 13:7; Mrk 4:7; Luk 8:7) demikian juga sifatnya yg tidak menghasilkan buah (Mat 7:16).

Beberapa singgungan Alkitab pada 'duri' menunjuk pada duri-duri Palestina yg biasa, Rubus sanctus, atau Rubus ulmifolius Schott. Mzm 58:10 dapat memaksudkan Rubus sanctus, tapi ada ahli yg menganggapnya Rhamnus Palaestina Boiss, jenis semak yg tumbuh di seluruh Palestina dan terdapat juga di Jazirah Sinai. Ams 15:19 dan Hos 2:6 mungkin memaksudkan pohon kertau (Balanites aegyptiaca) atau Lycium europaeum L; duri padang gurun (Hak 8:7) bisa sejenis Astragalus, Acacia atau Zizyphus. Singgungan dalam Yes 34:13 dan Hos 9:6 mungkin mengenai Xanthium spinosum L, sejenis rerumputan yg menghasilkan buah yg berduri-duri.

8. Gandum (Ibrani dagan, Yunani sitos). Tanaman yg menghasilkan biji-bijian, dikenal dari masa kuno paling dine, sangat penting sebagai bahan pangan manusia. Gandum zaman PL lazimnya ialah Triticum dicoccum, juga pada zaman Helenistis (termasuk zaman PB). Karena kualitas fisik dan zat kimiawinya, gandum merupakan bahan roti yg paling lezat, mengungguli semua biji-bijian lainnya.

Gandum merupakan bagian penting dari pola makan anak-anak Israel (Hak 6:11; Rut 2:23; 2 Sam 4:6), dan masa panen gandum digunakan acuan kalender (Kej 30:14; 1 Sam 6:13; 12:17). Karena pentingnya sebagai bahan pangan maka gandum dijadikan lambang kebajikan dan pemeliharaan Allah (Mzm 81:17; 147:14). Gandum digunakan sebagai persembahan biji-bijian di Bait Allah (Ezr 6:9; 7:22) dan merupakan bagian dari korban yg dipersembahkan Daud di tempat pengirikan Ornan (1 Taw 21:23).

Sifat botanis gandum, yakni satu biji gandum menghasilkan sekian biji gandum baru sementara bijinya yg asli menjadi tiada, digunakan oleh Kristus untuk menunjukkan bahwa keberhasilan rohani bersumber pada kematian sang diri sendiri (Yoh 12:24; bnd 1 Kor 15:36 dab). Dalam arti simbolis mengenai anak-anak Allah, gandum dipertentangkan dengan sekam yg tak berharga (Mat 3:12). Sama halnya, dalam Mat 13:24-30 lalang (Lolium temulentum), dalam awal pertumbuhannya nampak persis mirip jenis rumput gandum, tapi dengan mudah dapat dibedakan pada waktu panen.

9. Gelang laut (Ibrani malluakh, Ayb 30:4). Istilah ini mengandung pengertian 'asin', apakah menunjuk kepada tanamannya sendiri atau kepada habitatnya. Biasanya disamakan dengan jenis Atriplex halimus, yg terdapat berkelimpahan di daerah pantai Laut Tengah; dikatakan bahwa di daerah Laut Mati tanaman itu tumbuh hingga paling tinggi 3 1/2 m.

10. Hisop. Alkitab Indonesia menyalin nama tanaman ini (Ibrani 'ezov; Yunani hussopos) menurut hurufnya, karena belum dikenal dengan pasti. Tapi jelas nama ini dipakai untuk beberapa macam tanaman. Dalam PL hisop digunakan pada perayaan Paskah (Kel 12:22), untuk pentahiran penyakit kusta (Im 14:4, 6), dan pada pengorbanan lembu betina merah (Bil 19:2-6; bnd Ibr 9:19). Daya pentahiran hisop ditunjukkan dalam Mzm 51:9. Tanaman ini mungkin asli dari Siria (Origanum syriacum). Hisop dalam 1 Raj 4:33 mungkin adalah jenis pakis, atau Capparis spinosa dan pasti berbeda dari hisop yg dipakai dalam upacara-upacara Paskah (Kel 12:22). Dalam PB tanaman yg dimanfaatkan pada penyaliban mungkin adalah Sorghum vulgare (Yoh 19:29), semak seperti jagung, paling sedikit 2 m tingginya.

11. Inggu. Terjemahan dari peganon dalam Luk 11:42 memang benar, tapi tidak menunjuk kepada jenis inggu mana yg dimaksud. Jenis yg umum, Ruta graveolens, tumbuh hingga 1 m tingginya, memancarkan bau busuk yg kuat dari daun-daunnya yg hijau kelabu. Inggu Afrika Ruta chalepensis, juga ditanam di Palestina pada zaman Pa. Inggu dipuja karena khasiatnya sebagai obat, sebab mempunyai daya membasmi kuman dan menangkal infeksi. Kristus mengkritik Farisi karena kemunafikan mereka dengan menuntut persepuluhan atas tanaman yg begitu remeh. Tanaman ini digunakan untuk bumbu masakan.

12. Ipuh (Ibrani la'ana, Yunani apsinthos). Banyak jenis ipuh tumbuh di Palestina, tapi yg diacu dalam Alkitab adalah Artemisia herba-alba atau Artemisia judaica. Semua jenis mengandung zat pahit yg kuat, sehingga tumbuhan ini dijadikan lambang kepahitan, kesedihan, dan malapetaka (Rat 3:15, 19; Ams 5:7; 6:12). Musa memakainya untuk menunjukkan bahaya-bahaya penyembahan berhala rahasia (Ul 29:18), juga oleh Yeremia dalam memperingatkan Israel akan hukuman yg menantikan mereka yg tidak taat (Yer 9:15; 23:15).

13. Jarak. Terjemahan istilah bh Ibrani qiqayon, tanaman yg Tuhan sediakan bagi Yunus untuk menaunginya (Yun 4:6), masih belum pasti. Banyak ahli menganggapnya sebagai jarak yg buahnya mengandung minyak (Ricinus communis; Yunani kroton) yg cepat layu, seperti terjadi pada tanaman yg menaungi Yunus, sekalipun hanya disentuh sedikit saja: Ahli-ahli lain, sejak LXX (Yunani kolokuntha) cenderung menganggapnya labu botol (Cucurbita lagenaria; Arab gar'ah), yg menurut botani lebih cocok, karena Alkitab menyebutnya merambat dan bukan pohon kecil seperti jarak. Acuan yg dimaksud mungkin adalah 'pondok' seperti gubuk tempat bernaung di kebun mentimun (lih Yes 1:8) dan juga yg dapat layu segera.

14. Kemiri. botnim (Kej 43:11 saja) adalah buah batu pistachio (pistachia vera), bijinya hijau dan dapat dimakan. Bukan buah kemiri yg terdapat di Indonesia. Karena tidak tumbuh di Mesir, maka buah kemiri jenis ini merupakan hadiah yg sangat dihargai Yusuf. Ilmuwan Yahudi diibaratkan buah kemiri, kulitnya (kepribadiannya) mungkin saja dikotori oleh dosa, tapi Tora di dalamnya (bijinya) tetap tinggal tanpa noda. Kemampuan membedakan buah batu dari batu kerikil merupakan syarat bagi seorang anak kecil untuk menerima dan memiliki suatu pemberian (Gittin 64b).

15. Kenari. 'egoz (Arab gawz), dalam Kid 6:11 saja -- mungkin hunjukan pada buah batu, Juglans regia, suatu makanan yg lezat, berasal dari Iran. Buah batu ini lain dari buah kenari yg terdapat di Indonesia.

16. Kunyit. Bahan ini (Ibrani karkom; LXX krokos) dibuat dari bermacam-macam jenis krokus, khususnya Crocus sativus, asli Yunani dan Asia Kecil. Putik-putik tanaman ini dikumpulkan, dikeringkan dan dibungkus menjadi kue-kue kecil. Pada zaman kuno kunyit digunakan bahan celupan dan pewarna bahan-bahan makanan. Juga terkenal sebagai obat. Orang Mesir kuno menanam jenis kunyit yg berbeda, Carthamus tinctorius yg menghasilkan bahan celup seperti kunyit, untuk mewarnai kafan mumi-mumi. Yg disebut dalam Kid 4:14 adalah kunyit yg sebenarnya.

17. Labu liar (Ibrani paqquot), disebut dalam 2 Raj 4:39 berasal dari tanaman beracun yg tidak dijelaskan dengan tepat, tapi disepakati bahwa maksudnya ialah colocynth (Citrullus colocynthis) -- tumbuhan merambat jenis labu yg tumbuh di daerah Laut Tengah. Menyerupai mentimun dalam bau dan rupanya, colocynth adalah obat pencahar, tanaman beracun yg mengganggu kesehatan, tapi merupakan obat yg berguna bila digunakan dengan cermat.

18. Lalang. a. Ibrani bo'sya, disebut dalam Ayb 31:40, waktu Ayub membela ketulusan hatinya. Barangkali yg dimaksud ialah tanaman yg batangnya keras, yaitu agrostemma githago, semacam rerumputan yg biasa terdapat di Palestina dan Siria di tengah-tengah tuaian jelai dan gandum.

b. Yunani zizania (Arab zuwan) dalam Mat 13:25 dab. TBI memakai nama 'lalang' (mengikuti Bode dan Terjemahan Lama), tapi ada yg lebih menyukai terjemahan 'padi-padian'. Mungkin yg dimaksud ialah Lolium temulentum. Melihat daunnya, mirip sekali dengan daun gandum, tapi perbedaannya akan mencolok jika keduanya dibiarkan tumbuh sampai musim menuai. Pekerjaan yg membosankan, yaitu memisahkan zizania dari gandum, biasanya ditugaskan kepada perempuan dan anak-anak. Zizania digunakan untuk makanan ayam. Menabur tumbuhan ini di ladang musuh dengan tujuan balas dendam (bnd Mat 13:25 dab) termasuk kejahatan dalam hukum Romawi.

19. Mawar. Dalam Alkitab terdapat dua acuan kepada tanaman ini, yg nampaknya menunjuk kepada 'mawar' yg berbeda. Karena itu para botanikus mengidentifikasikannya berbeda. Ada alasan untuk percaya bahwa pada zaman Alkitab di Palestina ada mawar sungguhan, tapi sulit untuk mengatakan tepat berapa jenis yg terdapat pada waktu itu. Paling sedikit 4 jenis mawar liar kini ada di Palestina, sedang jenis jenis yg lain tumbuh di Libanon dan Siria.

Acuan kepada mawar di Yes 35:2 barangkali lebih menunjuk kepada beberapa tumbuhan yg berumbi. Hal ini dapat dikumpulkan dari adanya kata khavatselet (ubi-ubian) dalam ay itu, yg di LXX diterjemahkan krinon (bakung). Barangkali Narcissus tazetta-lah yg dimaksud. Bunga yg harum ini banyak macamnya dan tumbuh subur di lembah Saron. 'Bunga mawar dari Saron' yg terkenal itu (Kid 2:1) telah disamakan dengan Anemone fulgens, Colchicum autumnale, Cistus dan Narcissus tazetta. Lagi sebuah tanaman berumbilah yg dimaksud, yg paling mungkin ialah Tulipa sharonensis, sejenis bunga Tulipa montana dari Siria. 'Bunga mawar dari Saron' yg modem (Hibiscus syriacus), asli Tiongkok dan bukan Palestina, sekalipun nama Latinnya menyebut Siria.

20. Murad. Pohon murad (Myrtis communis). Dalam bh Ibrani hadas, tanaman Palestina yg terkenal, yg senantiasa hijau, kadang-kadang mencapai tinggi 10 m. Daunnya dan bunganya yg putih dan harum dipakai untuk wangi-wangian. Hunjukan-hunjukan Alkitab memakainya lambang kemurahan hati Ilahi. Yesaya menubuatkan tentang pohon murad yg akan mengganti tanaman berduri di padang gurun (Yes 41:19; 55:13). Zakharia, dalam suatu penglihatan yg melambangkan damai, melihat serumpun pohon murad (Za 1:8-11), sedang dalam Neh 8:16 orang Yahudi membawa daun-daun murad dari gunung untuk membuat pondok-pondok pada Hari Raya Pondok Daun sesuai asalinya pada thn 445 sM. Nama Hadasa (Ester) diambil dari istilah Ibraninya.

21. Pacar (Lawsonia nermis) (Kid 1:14; 4:13), semak-semak yg berasal dari India Utara. Daunnya dipipis, dijadikan perekat dan sejak zaman kuno paling dini digunakan sebagai alat kecantikan. Wanita Mesir menggunakannya untuk mencelup rambut, kuku jari dan kuku kaki, tangan dan kaki. Lelaki mewarnai janggutnya dengan pacar, dan sering juga ekor dan bulu tengkuk kuda mereka. *CANTIK, KOSMETIK. Setiap perempuan yg menghias diri seperti itu, bila menjadi tawanan orang Ibrani diharuskan meniadakan hiasan tersebut (Ul 21:11, 12). Warna jingga tua atau kuning tua agaknya mengingatkan kepada penyembahan berhala. Di Palestina semak-semak ini tumbuh liar, dan dapat mencapai tinggi 4 m. Rantingnya berduri dengan tandan bunga-bunga putih yg harum di puncaknya.

22. Rami (Ibrani pisyteh [pisyta dlm Kel 9:31; Yes 42:3], Yunani linon, Mat 12:20). Rami (linum usitatissimum) terutama digunakan untuk membuat lenan, dan merupakan serat tekstil tertua. Tinggi tanamannya bisa mencapai kr 90 cm dan bunganya berwarna biru indah. Dari kelopak-kelopaknya didapati minyak biji rami.

Rami sudah dibudidayakan orang Mesir sebelum Keluaran Israel (Kel 9:31) dan sebelum penaklukan tanah Kanaan, oleh orang Kanaan, yg menjemur batang rami di sotoh rumah (Yos 2:6). Dalam hukuman-hukuman Allah pada zaman Hosea terdapat hukuman merampas kain lenan (Yos 2:9). Dalam Mat 12:20 singgungan yg satu-satunya pada rami dalam PB, dicatat bahwa rami berupa sumbu yg pudar nyalanya. Matius mengutip dari Yes 42:3.

23. Rasamala (Ibrani helbena; secara etimologis tidak jelas). Semacam rempah-rempah yg berbau keras, satu dari empat bahan ukupan suci (Kel 30:34), umumnya diterima sebagai getah dari tumbuhan yg bunganya berbentuk payung (Ferula galbaniflua) -- daerah asalnya adalah Persia (Iran).

24. Selasih. Dari macamnya yg banyak yg terdapat di Palestina, selasih kuda (Mentha longifolia) agaknya macam yg disebut dalam Mat 23:23 dan Luk 11:42. Minyak aslinya yg khas yg ada pada segala jenisnya, menjadikan tumbuh-tumbuhan selasih bumbu yg sangat digemari. Tapi hunjukan-hunjukan alkitabiah hanya menunjuk sifat suka pamer dan bermuka dua para Farisi, yg menuntut persepuluhan juga atas tumbuh-tumbuhan yg paling sederhana ini.

25. Sesawi. Ada banyak pertentangan mengenai identitas tanaman ini, yg bijinya dipakai oleh Kristus melukiskan perkembangan yg cepat dari awal yg kecil, seperti yg terjadi pada Kerajaan Sorga (Mat 13:31; Mrk 4:31; Luk 13:19) atau iman perseorangan (Mat 17:20; Luk 17:6). Beberapa ahli berpendapat bahwa sesawi hitam (Sinapis nigra)-lah yg dimaksud, karena pada zaman PB bijinya ditanam demi minyaknya dan untuk maksud masak-memasak. Ahli-ahli lain menyamakan sesawi dalam perumpamaan Kristus dengan sesawi putih (Sinapsis alba), sejenis sesawi hitam. Sekalipun kedua macam itu dilaporkan tumbuh mencapai ketinggian kr 5 m, keduanya pada umumnya tidak lebih 1,3 m jika telah dewasa. Kedua jenis ini sesuku dengan sayuran yg dikenal di Indonesia dengan nama sesawi atau sawi-sawi.

Satu tanaman yg berbeda, Salvadora persica tumbuh di dekat Laut Mati, telah dikemukakan sebagai pilihan yg lain. Semak-semak ini tumbuh mencapai 3 m lebih, tapi tidak tumbuh di Galilea, tempat Kristus mengucapkan perumpamaan-perumpamaan-Nya. Lagipula biji tanaman ini agak besar, tak sama dengan biji Sinapis, dan dalam hal-hal lain tanaman ini juga lebih tak mungkin.

26. Tebu (Ibrani qaneh, Yes 43:24; Yer 6:20). Tebu atau tebu gula (Saccaharum officinarum) sudah dikenal sejak zaman kuno sampai di Tiongkok, India dan Arab, dan melalui Afrika Utara oleh para pedagang ke Tanah Suci.

KEPUSTAKAAN. H. N Moldenke, Plants of the Bible, 1952; I Low, Die Flora der Juden, 1924-1934, 1-4; W Walker, All the Plants of the Bible, 1957; R. K Harrison, 'The Biblical Problems of Hyssop' EQ, 26, 1954, hlm 218-224; 'The Mandrake and the Ancient world', EQ 28, 1956, hlm 87-92; A Alon, The Natural History of the Lands of the Bible, 1969; A Goor dan M Nurock, Fruits of the Holy Land, 1968; R. K Harrison, Healing Herbs of the Bible, 1966; FN Hepper, Plants of Bible Lands, 1983; M Zohary, Plant life of Palestine, 1962; Flora Palaestina, 1966 dsb. FNH/MBD/HH/HAO




TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA