ENSIKLOPEDIA: SISAK
MYSABDA: Sisak
AI-PEDIA: Sisak
Sisak
Ibrani
Strongs #07895: qvyv Shiyshaq or qvwv Shuwshaq
Shishak = "greedy of fine linen"1) king of Egypt, Sheshonk I, 1st king of the Bubastite 22nd dynasty;
ruled in Egypt during the reigns of Solomon and Rehoboam and attacked
the southern kingdom under Rehoboam and apparently made it tributary
7895 Shiyshaq shee-shak'
or Shuwshaq {shoo-shak'}; of Egyptian derivation; Shishak, an Egyptian king: KJV -- Shishak.SISAK [ensiklopedia]
Seorang pemuka Libia, yg memulai Wangsa 22 Mesir sebagai Firaun Syesyonq I. Ia memerintah 21 thn, kr thn 945-924 sM. Ia memberi tumpangan kepada Yerobeam yg melarikan diri dari Salomo, sesudah Ahia menubuatkan kerajaan Yerobeam di masa depan (1 Raj 11:29-40). Di kemudian hari dalam pemerintahannya, Sisak menyerbu Palestina pada thn ke-5 pemerintahan Rehabeam, yaitu thn 925 sM. Ia menundukkan Yehuda dan mengambil barang-barang perbendaharaan Yerusalem sebagai upeti (1 Raj 14:25-26; 2 Taw 12:2-12). Ia menyatakan kekuasaannya juga atas Israel, seperti terbukti pada sebuah tiang batu yg sudah pecah di Megido. Dalam kuil Amun di Tebes, Sisak meninggalkan sebuah gambar timbul yg menunjukkan kemenangannya, sambil menyebut beberapa kota Palestina, lih ANEP, hlm 118, gbr 349, hlm 290. *LIBIA; *SUKI, ORANG. Tentang penyerbuan Sisak, lih K. A Kitchen, The Third Intermediate Period in Egypt, 1972, hlm 292-302, 432-447. KAK/MHS/HAO
Sisak [MYSABDA]
Sisak male person |
Definisi | : | Raja Mesir; Pada masa Salomo |
Nomor Strong | : | H7895 |
Kata Asli | : | שִׁישַׁק |
Sisak [AI-PEDIA]
Sisak: Raja yang Menantang Allah
Biodata:
- Nama: Sisak (bahasa Ibrani: שישק, Shishaq)
- Asal: Raja Mesir, pendiri dinasti ke-22 Mesir
- Periode: Berkuasa sekitar 945-924 SM
- Informasi Alkitab: Disebutkan dalam 1 Raja-raja 11:40; 14:25-26; 2 Tawarikh 12:2-9.
Peristiwa Penting:
-
Memberikan Perlindungan kepada Yerobeam: Ketika Yerobeam memberontak terhadap Rehabeam, putra Salomo, Sisak memberikan perlindungan kepadanya di Mesir (1 Raja-raja 11:40).
-
Menyerang dan Menjarah Yerusalem: Pada tahun kelima pemerintahan Rehabeam, Sisak menyerang Yehuda dengan kekuatan militer yang besar. Ia menaklukkan banyak kota berbenteng dan akhirnya menjarah Yerusalem, mengambil harta dari bait Allah dan istana kerajaan (1 Raja-raja 14:25-26; 2 Tawarikh 12:2-9).
-
Teguran Nabi Semaya: Nabi Semaya menyampaikan pesan Allah kepada Rehabeam dan para pemimpin Yehuda bahwa penyerangan Sisak adalah hukuman karena mereka telah meninggalkan Tuhan. Namun, karena Rehabeam dan para pemimpin Yehuda merendahkan diri di hadapan Allah, Ia tidak membinasakan mereka sepenuhnya dan membiarkan beberapa orang Yehuda tetap hidup (2 Tawarikh 12:5-7).
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- 1 Raja-raja 11:40: "Lalu Salomo berikhtiar hendak membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam meloloskan diri dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan ia tinggal di Mesir sampai Salomo mati."
- 1 Raja-raja 14:25-26: "Pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--sebab mereka berubah setia kepada TUHAN--dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda. Dan orang yang bersama-sama dia datang dari Mesir, yakni orang Libia, orang Sukiim dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya. Ia merebut kota-kota berkubu yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem."
- 2 Tawarikh 12:2-9: "Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--sebab mereka berubah setia kepada TUHAN--dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda, sedang rakyat yang bersama-sama dia datang dari Mesir, yakni orang Libia, orang Sukiim dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya. Ia merebut kota-kota berkubu yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem. Lalu datanglah nabi Semaya kepada Rehabeam dan kepada pemuka-pemuka Yehuda yang berkumpul di Yerusalem karena Sisak, dan ia berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Akupun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak." Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "TUHAN memang adil!" Ketika TUHAN melihat, bahwa mereka telah merendahkan diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya: "Mereka telah merendahkan diri, maka Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku akan memberi mereka kelepasan, sehingga amarah-Ku tidak dicurahkan atas Yerusalem dengan perantaraan Sisak. Tetapi mereka akan menjadi hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan dunia." Demikianlah Sisak, raja Mesir, maju menyerang Yerusalem. Ia merampas harta benda dari rumah TUHAN dan dari rumah raja, semuanya dirampasnya; ia merampas juga perisai-perisai emas yang dibuat Salomo."
Pelajaran dari Kisah Sisak:
- Akibat ketidaksetiaan kepada Allah: Penyerangan Sisak merupakan konsekuensi langsung dari ketidaksetiaan Rehabeam dan bangsa Yehuda kepada Allah.
- Kedaulatan Allah atas bangsa-bangsa: Allah memakai Sisak, seorang raja asing, untuk menghukum umat-Nya sendiri.
- Belas kasihan Allah bagi orang yang bertobat: Ketika Rehabeam dan para pemimpin Yehuda bertobat, Allah menunjukkan belas kasihan dan tidak membinasakan mereka sepenuhnya.
Meskipun Sisak adalah raja asing yang menjadi instrumen penghukuman Allah, kisahnya mengingatkan kita akan kedaulatan Allah dan pentingnya kesetiaan kepada-Nya.
