Septuaginta (LXX)
Septuaginta (LXX) [haag]
Septuaginta. (LXX).
Terjemahan tertua dan terpenting dari PL ke dalam bahasa Yunani. Nama ~S berasal dari legenda yang diwariskan dalam --> surat Aristeas. Di dalam legenda itu disebutkan bahwa 72 orang Yahudi menyelesaikan terjemahannya selama 72 hari.
- (I). ASAL DAN SEJARAH.
- (1) ~S dibuat di --> Aleksandria untuk memenuhi kebutuhan --> orang Yahudi diaspora, yang berbicara bahasa Yunani. Semula diterjemahkanlah ---> Pentateukh (: pertengahan abad 3 sebelum Mas.), kemudian secara lambat laun diterjemahkan pula Kitab-kitab PL lainnya (sampai menjelang tahun 100 sebelum Mas.). Terjemahan ~S segera digunakan menjadi Alkitab resmi dalam Yudaisme helenis di dalam sinagoga-sinagoga. Para penulis PB lebih suka mengutip PL dari naskah terjemahan itu. Setelah hancurnya Yerusalem, kewibawaan ~S diserang oleh orang-orang Yahudi sendiri. Padahal sampai saat itu ~S tidak pernah mengalami serangan demikian. Di dalam perdebatannya dengan orang-orang Kristen, orang Yahudi meragukan kesetiaan penterjemahan naskah Ibr oleh kelompok ~S (misalnya: Yes 7:14; dan Mazm 95:10). Kecuali itu isi daripada ~S tidak cocok dengan --> Kanon seperti yang di tetapkan oleh Yudaisme (90/95 sesudah Mas.). Akhirnya naskah ~S tidak bisa mencukupi kebutuhan sekolah Rabi Akiba. Dari situlah timbul terjemahan baru bagi orang-orang Yahudi helenis dalam abad kedua (Akwila, Theodotion, Syamkhus; --> Terjemahan-terjemahan Alkitab I.1. b-d).
- (2) Mengenai sejarah S di dalam gereja Kristen sebelum Origenes sedikitlah yang diketahui. Sekitar tahun 200 naskah ~S sudah begitu rusak, sehingga Origenes berusaha meniadakan perbedaan yang telah terjadi dengan membuat Heksapla (: naskah Ibr dan terjemahan-terjemahan Yunani dalam 6 kolom yang sejajar) dan memulihkan kembali naskah-naskah aslinya. Heksapla dan usaha di waktu berikut untuk memperbaiki naskah menimbulkan adanya resensi-resensi dan bentuk-bentuk naskah yang lain lagi.
- (II). NILAI TERJEMAHAN. ~S itu tidak membentuk sebuah kesatuan, sehingga nilai terjemahan tiap kesatuan itu berbeda jauh; Misalnya: Pentateukh diterjemahkan dengan baik sekali. Yes dan para Nabi Kecil diterjemahkan secara jelek sekali. Kitab Dan lebih baik dikatakan sebuah saduran bebas daripada sebuah terjemahan. Tetapi terjemahan ~S masih tetap tidak dirubah-rubah sejak adanya usaha mempersatukan --> naskah-naskah Alkitab pada abad pertama/kedua. Dari segi pandangan lain ~S adalah hasil usaha Kristen untuk mempersatukan naskah karena adanya maksud liturgis. Penemuan Kitab-kitab Suci di --> Kumran menyatakan, bahwa pada abad terakhir sebelum Mas. ada sebuah bentuk naskah Ibrani yang beredar dan dekat sekali bentuknya dengan naskah ~S. Setiap perbedaan naskah harus diperiksa sendiri-sendiri; Misalnya: di dalam memberi huruf vokal pada nama-nama pribadi, kelihatan, bahwa ~S lebih baik daripada naskah Masorit yang kita miliki (: yang lebih muda).
SEPTUAGINTA (LXX) [ensiklopedia]
Lihat NASKAH DAN TERJEMAHAN.