RAMAL DAN TENUNG

Maksudnya, berbagai kegiatan atau praktik gaib, mis perbuatan Manasye disebut dalam 2 Taw 33:6. Tenung berarti mencoba mengetahui sebelumnya atau dari jauh suatu peristiwa yg tak dapat dilihat dengan cara biasa. Hal yg sama dapat dikatakan mengenai nubuat yg dilakukan dalam ump 1 Sam 9:6-10. Karena itu sekali-sekali kata itu dipakai dengan arti baik: Bileam penenung yg juga diilhami Allah (Bil 22:7; 24:1). Tenung dicela dalam Yeh 13:6-7 dan disebut bohong. Menurut Mi 3:6-7, 11 para nabi menenung, kendati persundalan sudah menjadi bagian mereka; bnd Za 10:2. Dalam Ams 16:10 dipakai istilah gesem (keputusan dari Allah) mengenai petunjuk yg diberikan Allah tentang raja. Di luar pemakaian umum itu tenung dilarang bagi umat Allah: janganlah mereka menggunakan tenung dan mantera seperti bangsa lain (Im 19:26; Ul 18:9-14). Sayang, dalam 2 Raj 17:17; 21:6 tercatat penyelewengan mereka. Petenung kafir disebut dalam 1 Sam 6:2; Yes 44:25; Yeh 21:21-22.

Tenung terdapat dalam banyak bentuk, digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu tenaga batin dan dengan memakai alat. Pertenungan batin ialah ilham kesurupan seperti dukun, atau penglihatan kedua; pertenungan macam kedua menggunakan alat nyata, ump pasir, tongkat, isi perut binatang korban, terutama hati; atau dalam zaman sekarang daun teh. Penggolongan itu tidak mutlak, karena pemakaian alat tersebut dapat menimbulkan kemampuan melihat: mungkin Bileam menimbulkan kekuasaan rohnya dengan cara ini (Bil 24:1).

Dalam Alkitab disebut bentuk penenungan berikut: a. Tenung tongkat (rhabdomanti), Yeh 21:21. Tongkat atau panah dilemparkan ke udara dan diperhatikan duduk letaknya, dari posisi letak itu diambil kesimpulan tentang apa yg akan terjadi; Hos 4:12 mungkin mengacu pada hal itu.

b. Menilik hati (hepatoskopi), Yeh 21:21. Meneliti hati binatang korban atau isi perutnya. Bila ada bagian yg keadaannya lain, itu dianggap memberi petunjuk. Mungkin bentuk dan tanda hati digolong-golongkan, dan imam menafsirkannya.

c. *Terafim dihubungkan dengan tenung dalam 1 Sam 15:23; Yeh 21:21; Za 10:2. Jika terafim itu adalah gambar nenek moyang, maka besar kemungkinan tenung itu semacam spiritualisme.

d. Menanya arwah (nekromanti) dihubungkan dengan tenung dalam Ul 18:11; 1 Sam 28:8; 2 Raj 21:6, dikutuk dalam Taurat (Im 19:31; 20:6) dan kitab sejarah (1 Taw 10:14). Orang yg kesurupan mempunyai 'ov, diterjemahkan arwah. Istilah lain yid'oni, barangkali dari akar yada', artinya mengetahui, mengacu pada pengetahuan adikodrati milik arwah menurut tuntutannya, dan tersedia bagi orang yg kesurupan.

e. Ramalan bintang (astrologi) mengambil kesimpulan dari posisi matahari, bulan dan bintang pada rasi dan terhadap satu sama lain. Ramalan bintang diremehkan dalam Yes 47:13 dan Yer 10:2. Orang *majus dari Timur (Mat 2:9) barangkali cendekia yg terdidik dalam pengetahuan Babel, dalam mana tercampur ilmu dan ramalan bintang.

f. Tenung air (hidromanti). Bentuk atau suatu gambar yg kelihatan dalam bokor berisi air. Linangan air menimbulkan keadaan kerasukan cahaya, dengan penglihatan subyektif. Hal ini disebut dalam Alkitab hanya dalam Kej 44:5, 15, jika Yusuf memakai piala peraknya untuk menelaah: tapi tidak pasti dapat dipercayai pernyataan Yusuf dan kepala rumahnya yg sengaja memperdaya kakak adiknya.

g. Undian. Dalam PL undian menentukan kehendak Allah mengenai pembagian tanah dan pemilikannya (Yos 18-19), kambing yg harus dikorbankan pada hari Pendamaian (Im 16), orang bersalah (Yos 7:14; Yun 1:7), tugas di Bait Suci (1 Taw 24:5), hari mujur bagi Haman (Est 3:7). Dalam PB undian dipakai untuk menentukan siapa yg berhak menerima pakaian Yesus (Mat 27:35) dan untuk memilih rasul, yakni Matias (Kis 1:15-26). Mungkin hal itu dilakukan sebelum hari Pentakosta -- dan tidak sesudahnya -- ada arti penting. *URIM DAN TUMIM.

h. *Mimpi sering dianggap alat tenung, tapi dalam Alkitab orang tidak meminta petunjuk atau pengetahuan adikodrati melalui mimpi, kecuali barangkali nabi palsu dalam Yen 23:25-27. Tapi di luar dugaan orang sering menerima bimbingan melalui mimpi.

Dalam Kis 16:16 diceritakan mengenai gadis yg mempunyai roh tenung, Yunaninya puthon. Keramat termasyhur di Delfi terletak di daerah Putho, dan agaknya kata itu dipakai sembarangan untuk orang kerasukan seperti imam perempuan di Delfi. *SIHIR.

KEPUSTAKAAN. C Brown, .J. S Wright, NIDNTT 2, hlm 552-562. JSW/MHS/HAO