Perjanjian Lama

PERJANJIAN LAMA --> KANON (II). Lih. Kata/Topik 20212

Disingkat dengan 'PL'. Istilah yang dipakai oleh orang Kristen untuk menyebut bagian pertama dari *Alkitab, walaupun banyak ahli lebih suka menggunakan istilah 'Alkitab Ibrani' sebagai sebutan yang lebih netral. PL selalu dipandang berwibawa (kecuali oleh beberapa bidat, mis. *Marcion), sekalipun isi kitab-kitab PL diperdebatkan. Pada zaman PB orang *Samaria hanya menerima kelima kitab pertama dari PL dan pada zaman Reformasi, orang Katolik menerima semua kitab yang ada dalam *LXX, sedangkan orang Protestan menerima kanon Ibrani dan memindahkan kitab-kitab antar kedua Perjanjian Lama dan Baru, yang hanya terdapat dalam LXX, ke dalam golongan

*Apokrifa.

Alkitab Ibrani dibagi ke dalam *Taurat,

*Nabi-nabi dan Kitab-kitab (ketubim).

Taurat (*Torah) mencapai bentuk akhirnya kira-kira pada 400 sM dan inilah *Pentateukh, yaitu Kitab Kejadian sampai dengan Kitab Ulangan.

Nabi-nabi (awal) terdiri dari Kitab-kitab Sejarah yang mencatat kegiatan para nabi: Yosua, Hakim-hakim,1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-raja.

Nabi-nabi (kemudian) adalah Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan keduabelas Nabi-nabi Kecil (Hosea sampai dengan Maleakhi).

Kitab-kitab adalah Mazmur, Ayub, Amsal, dan Kelima Gulungan (Rut, Kidung Agung. Pengkhotbah, Ratapan, dan Ester), Daniel; Ezra, Nehemia dan Tawarikh.

PL bahasa Yunani, yaitu *Septuaginta (*LXX) mencakup kitab-kitab tambahan dan mengaturnya dalam suatu susunan yang berbeda. Kitab-kitab Sejarah dikumpulkan bersama, sehingga sesudah Pentateukh (Genesis sampai dengan Deuteronomium), susunannya adalah: Yosua, Hakim-hakim, Rut, Kitab-kitab Samuel, Raja-raja, dan Tawarikh; 1 Esdras (tidak terdapat pada PL Ibrani), 2 Esdras (tidak terdapat dalam PL Ibrani), 2 Ester; disusul dengan Yudit, Tobit dan 1 dan 2 Makabe (tidak terdapat pada PL Ibrani); lalu 3 dan 4 Makabe. Kelompok berikut terdiri dari kitab-kitab puitik: Mazmur, Amsal Salomo, Kitab Na*bi-nabi yang terdiri dari: Keduabelas Nabi Kecil, diikuti oleh Yesaya, Yeremia, Barukh, Ratapan, Surat Yeremia, Yehezkiel, Susana, Daniel (mencakup Doa Azariah dan nyanyian tiga anak), serta Bel dan Naga.

PL lebih merupakan suatu bunga rampai daripada suatu dokumen dengan satu pandangan teologi. Pengertian berharga dari ilmu pengetahuan kritis adalah pengakuan adanya berbagai lapisan dalam Kitab-kitab Sejarah dengan warna teologi menyeluruh yang diberikan kepadanya jauh sesudah kejadian-kejadian yang dicatat di dalamnya: PL disusun dalam waktu lebih dari seribu tahun. Beberapa bagian *puisi, seperti Hak. 5, mungkin berasal dari waktu sebelum 1000 sM, sedangkan Kitab Daniel paling lambat 165 sM. Adalah suatu tugas studi kritis untuk menyusun kembali perjalanan sejarah Israel, dan dalam hal itu catatan bangsa-bangsa sekitar Israel dan penemuan-penemuan para ahli purbakala penting; dan beberapa petunjuk diberikan oleh kitab-kitab PL itu sendiri mengenai waktu dan tempat penyusunan kitab-kitab ini.