: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Parnach | Parnah | Paro | Paros | Parosh | Parousia | Parsandata | Parshan-Datha | Parthians | Partia | Paruah
Daftar Isi
BROWNING: PAROUSIA

Parousia

PAROUSIA [browning]

Kata Yunani yang berarti 'kehadiran' dalam PB digunakan untuk kedatangan Kristus dalam kerangka *eskhatologis termasuk di dalamnya *penghakiman dan *kebangkitan -- tetapi kata itu dapat juga berarti biasa seperti kehadiran rasul di tengah kumpulan jemaatnya (2Kor. 10:10). Parousia Kristus harus dimengerti pada latar belakang Yahudi tentang harapan nasionalnya dengan pembuktian kebenaran akhir di masa datang. Dalam Dan. 7:13 hal itu dikemukakan dalam hubungan dengan *Anak Manusia (yaitu Israel) yang berjaya atas binatang-binatang buas (yaitu bangsa-bangsa *bukan Yahudi). Orang Kristen mengambil alih penggambaran *apokalyptik Yahudi itu dan mengubah dimensi eskhatologisnya, dalam arti bahwa unsur-unsur utama kedatangan *Kerajaan Allah sudah dimulai dalam *kehidupan Yesus dan 'kematian-Nya, yang dibenarkan oleh *kebangkitan-Nya (1Kor. 15:23-24). Tetapi, Bait Allah masih berdiri di Yerusalem kendati Yesus telah menubuatkan kehancurannya (Mrk. 13:2). Dan selama Bait Allah itu bertahan, jantung keyahudian itu pun berlanjut. Pada saat Bait Allah dihancurkan Roma di tahun 70 M. orang Kristen dapat menyatakan bahwa kedudukannya digantikan oleh Anak Manusia yang disalibkan dan dibangkitkan, dan itulah kehadiran Allah yang baru.

Harapan Paulus akan *hari Tuhan yang akan datang, bukanlah harapan akan akhir dunia dan waktu (2Tes. 2:2), melainkan harapan akan penghakiman seluruh umat manusia (1Kor. 4:5) dan kemenangan akhir atas kejahatan (1Kor. 15:24-25). Pada saat itu kebangkitan Yesus akan digenapi dengan kebangkitan dari semua orang percaya dan dengan suatu ciptaan baru -- suatu kerajaan damai, benar dan kasih (Rm. 14:17). Jadi, Paulus bersama orang sezamannya menantikan penghancuran Bait Allah. Setelah 70 M peristiwa sejarah itu menjadi suatu pembenaran lagi dari apa yang dinubuatkan Yesus, penggenapan di waktu akhir. Dan apa yang masih akan datang adalah akhir segala sesuatu, pada waktu Kristus akan menyerahkan kerajaan itu kepada Allah Bapa (1Kor. 15:24). Itulah parousia itu. Dan itu dapat terjadi mendadak (ITes. 5:2). Tetapi, tidak ada dilaporkan tentang kekecewaan atau keputusasaan karena tidak terjadinya parousia itu, kecuali dalam 2Ptr. 3:3-4. Pasti dinantikan kedatangan Kristus kembali dan oleh kelompok-kelompok tertentu itu dianggap sudah lewat sedangkan oleh yang lain masih akan datang pada tanggal yang pasti kelak; tetapi itu bukanlah yang dianut kekristenan utama. Kembalinya Kristus (Kis. 1:10 dst.) dipandang sebagai bagian dari masa depan yang terakhir, pada waktu seluruh keadaan ciptaan dibarui; pada waktu itu kejahatan akan dikalahkan: dan dalam skenario seperti itulah terdapat juga kedudukan Yesus. Tetapi, bagi orang-orang Kristen perdana bagian yang paling utama dari rentetan peristiwa akhir itu sudah terjadi dengan kebangkitan Yesus. Waktu selanjutnya tidaklah yang terpenting lagi.




TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA