Dalam versi-versi Alkitab:
Maria: BIS ENDE FAYH KL1863 TB WBTCDRMariam: BABA ENDE KL1863 SBDR
Mariam-lah: BABA
Marjam: KL1870 LDKDR
Maryam: SBDR TL
Gambar
MARIA [biotokoh pb]
Anak laki-laki | : | Yesus, Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas (Luk 2:7; Mat 13:55) |
Anak perempuan | : | Beberapa,,tak dikenal (Mat 13:56) |
Disebut pertama | : | Mat 1:16 |
Namanya disebut | : | 19 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius, Markus, Kisah Para Rasul. |
Tempat kelahiran | : | Mungkin di Betlehem |
Terakhir disebut | : | Kis 1:14 |
Fakta penting | : | Ia dipilih Allah untuk melahirkan Juruselamat dunia. |
Ringkasan | : | |
|
MARIA [biotokoh pb]
Anak laki-laki | : | Yakobus dan Yoses (Mat 27:56) |
Disebut pertama | : | Mat 27:56 |
Namanya disebut | : | 7 X |
Kitab yang menyebut | : | Matius, Markus dan Lukas. |
Terakhir disebut | : | Luk 24:10 |
Fakta penting | : | Ia membantu keuangan, serta hadir dalam penyaliban dan kebangkitan Tuhan Yesus. |
Ringkasan | : | |
|
MARIA [biotokoh pb]
Saudara laki-laki | : | Lazarus |
Saudara perempuan | : | Marta |
Disebut pertama | : | Luk 10:39 |
Namanya disebut | : | 11 X |
Kitab yang menyebut | : | Lukas dan Yohanes. |
Terakhir disebut | : | Yoh 12:3 |
Fakta penting | : | Ia mempersiapkan tubuh Yesus untuk penguburanNya, dengan mengurapi minyak yang sangat mahal harganya. |
Ringkasan | : | |
|
MARIA [browning]
Dalam bahasa Ibrani 'Miriam', nama saudara perempuan Musa (Kel. 2:4-8), dan dalam PB ada tujuh perempuan yang bernama Maria -- ibu Yesus; saudara perempuan Lazarus dari Betania (Yoh. 11:1); *Maria Magdalena; ibu dari *Yakobus dan *Yoses (Mrk. 15:40), istri *Kleopas (Yoh 19:25); ibu dari Yohanes Markus dari Yerusalem (Kis. 12:11-17) dan seorang perempuan yang diberi salam oleh Paulus (Rm. 16:6).
MARIA [ensiklopedia]
Bentuk Yunani untuk nama Ibrani Miryam, yg terdapat dalam LXX sebagai Mariam (nama kakak Musa), dan barangkali mungkin diturunkan dari nama Mesir Marye, 'dicintai', walau ini sangat disangsikan; lih Gardiner, JAOS, 56, 1936, hlm 194-197. Dalam PB nama itu dipakai oleh tokoh-tokoh berikut:
1. Maria, ibu Yesus. Informasi tentang ibu Yesus, terbanyak adalah pada berita masa kanak-kanak Yesus dalam Mat dan Luk. Di sana dilaporkan bahwa tatkala kelahiran Yesus diberitahukan oleh malaikat, Maria tinggal di Nazaret di daerah Galilea, sudah bertunangan dengan Yusuf, tukang kayu (Luk 1:26-27). Lukas menceritakan bahwa Yusuf adalah keturunan Daud. Walaupun asal keturunan Maria tidak diberitakan, mungkin dia keturunan Daud juga, khususnya jika, dan kiranya demikian, silsilah Tuhan Yesus dalam Luk 3 dilacak mengikuti garis ibu-Nya (*SILSILAH KRISTUS). Dikatakan bahwa Yesus dikandung 'dari Roh Kudus' (Mat 1:18; bnd Luk 1:35), dan kelahiran-Nya terjadi di Betlehem menjelang akhir pemerintahan Herodes Agung (Mat 2:1; Luk 1:5; 2:4).
Injil Mat (2:23) dan Luk (2:39) menceritakan bahwa sesudah Tuhan Yesus lahir, Yusuf dan Maria tinggal di Nazaret. Hanya Matius yg menceritakan tentang mereka mengungsi ke Mesir; di sana Yusuf, Maria dan Yesus menghindar dari murka kecemburuan raja Herodes. Lukas menceritakan Maria mengunjungi Elisabet, yg menyambut dia dengan kata-kata, 'Diberkatilah engkau di antara semua perempuan', dan sebagai 'ibu Tuhan-ku' (1:42-43), dan juga tentang nyanyi pujian Maria (1:46-55; satu dua saksi kuno membaca 'Elisabet' ganti 'Maria', sebagai nama si pembicara; *NYANYIAN PUJIAN MARIA). Cerita tunggal tentang masa kanak-kanak Yesus yg sangat menarik perhatian diceritakan oleh Lukas (2:41-51). Di situ tertulis kata-kata khas dari Maria yg mengungkapkan kecemasan hatinya, sesudah Yesus yg disangka hilang dijumpainya kembali (ay 48). Yesus menanggapinya dengan jawaban masyhur, 'Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapakKu?' (ay 49).
Ay-ay lain mengenai Maria dalam Kitab-kitab Injil hanya sedikit dan tidak memberi banyak penjelasan; Agaknya Maria tidak menemani Yesus dalam perjalanan penginjilanNya, sekalipun dia dan Yesus sama-sama menghadiri pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1 dab). Teguran Yesus pada saat itu, 'Mau apakah engkau daripada-Ku, Ibu?' (ay 4), lebih menunjukkan keheranan daripada nada kasar (bnd Luk 2:49, dan nada lembut dlm kata yg sama gynai, 'Ibu', dlm Yoh 19:26; lih juga Mrk 3:31 dab; di situ Tuhan Yesus lebih menghargai kesetiaan rohani daripada hubungan keluarga; dgn ay 35 bnd Luk 11:27-28). Akhirnya dilaporkan bahwa Maria di kaki Yesus di kayu salib (Yoh 19:25); di situlah Yesus mempercayakan Maria kepada murid yg dikasihiNya, supaya sang murid mengasuh Maria (ay 26-27). Satu-satunya ay lain dalam PB yg khusus memberitakan tentang Maria ialah Kis 1:14; di situ dijelaskan bahwa dia dan murid-murid Yesus 'bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama.'
Gambaran ringkas PB mengenai Maria dan hubungannya dengan Yesus menimbulkan banyak kekosongan dalam riwayat hidupnya, yg tanpa menunggu diisi oleh legenda-legenda. Tapi tidak boleh memaksakan berita Injil di luar batas catatannya. Artinya kita harus puas dengan memperhatikan kerendahan hati, ketaatan dan penghormatan Maria yg jelas terhadap Yesus. Dan karena dia adalah ibu dari Anak Allah, tak dapat kita ucapkan tentang dia kurang dari yg diucapkan Elisabet, yaitu dia 'diberkati di antara semua perempuan'. (Mengenai kelahiran dari Anak Dara, *INKARNASI.)
KEPUSTAKAAN. J de Satge, Mary and the Christian Gospel, 1976; R. E Brown (red.), Mary, 1977; J McHugh, The Mother of Jesus in the New Testament, 1975.
2. Maria, adik Maria. Orang ini hanya muncul dalam Luk dan Yoh. Luk 10:38-42 menceritakan bahwa sesudah ke-70 murid kembali, Yesus tiba 'di sebuah kampung' (menurut Yoh 11:1 adalah Betania, kr 2 km sebelah timur puncak G Zaitun). Di situ Yesus diterima oleh Maria dan Maria, adiknya, di rumahnya. Dalam lanjutan cerita itu Maria ditegur oleh Yesus karena keluhannya tentang Maria, yg lebih suka mendengar perkataan Yesus daripada membantunya.
Yoh 11 menerangkan perjumpaan Yesus dengan kakak adik Maria dan Maria di Betania, pada saat kematian Lazarus, saudara mereka. Lalu dijelaskan (ay 2) bahwa Maria 'pernah mengurapi Yesus dengan minyak mur dan menyeka kaki Yesus dengan rambutnya'; peristiwa pengurapan ini (12:1 dab) diceritakan segera, hampir sesudah Yesus membangkitkan Lazarus (11:43-44).
Keempat Injil memuat berita tentang seorang perempuan meminyaki Yesus (Mat 26:6-13; Mrk 14:3-9; Luk 7:37-50; Yoh 12:1-8). Sukar menentukan apakah keempat berita ini melaporkan kejadian yg sama. Jika tidak, apakah lebih dari satu orang perempuan yg melakukannya? Matius dan Markus hampir sama dalam pemberitaannya. Berita Lukas agak berbeda (terutama karena menempatkan kejadian itu di Galilea, sedang Yohanes Pembaptis berada di penjara, bukan di Betania, tidak lama sebelum kematian Tuhan Yesus). Berita Yohanes berdiri sendiri lepas dari ketiganya. Hanya dalam Yohanes nama perempuan itu disebut, dan di sana, seperti sudah kita lihat, orangnya jelas sama yakni Maria adik Maria. Dan hanya Lukas yg menambahkan bahwa perempuan itu 'orang berdosa' (7:37). Matius dan Markus menempatkan peristiwa itu khusus 'di rumah Simon si kusta', dan Matius bersama Markus sependapat bahwa kepala Yesus-lah yg diurapi oleh perempuan itu, bukan kaki-Nya seperti dikatakan oleh Lukas dan Yohanes.
Banyak usaha yg sudah ditempuh untuk menyelesaikan perbedaan laporan ini. Satu di antaranya mengatakan bahwa Lukas membicarakan peristiwa yg lain, tapi perempuan yg satu itulah yg melakukan pengurapan. Kesukaran dalam pandangan ini (terutama dianut oleh gereja Latin) ialah sebutan hamartolos yg terdahulu, apakah sebutan itu dapat dikenakan kepada Maria yg saleh dari Betania itu? Alasan inilah bersama alpanya keterangan tambahan, yg menuntun ahli-ahli abad pertengahan untuk menyamakan perempuan berdosa dari cerita Lukas dengan Maria Magdalena (ttg keterangannya lih 'Maria Magdalena', 3 di bawah). Dan Magdalena sendiri -- karena kekusutan selanjutnya -- mereka samakan dengan Maria dari Betania. Tapi Yohanes pasti tahu siapa sebenarnya kedua Maria itu, dan pasti tidak senang untuk mengacaukan pembacanya. Memang tidak ada alasan untuk menyamakan Maria dari Betania dengan Maria Magdalena, dan juga tidak ada dasar untuk menghubungkannya dengan perempuan berdosa dari Luk 7.
Pandangan utama kedua ialah, Tuhan Yesus diurapi dua kali selama hidup-Nya di bumi mi. Satu kali oleh orang berdosa dari Galilea yg sudah menyesali dosanya, dan satu kali lagi oleh Maria dari Betania. Dalam hal ini keterangan tentang Maria dalam Yoh 11:2, sebagai orang 'yg pernah meminyaki Tuhan Yesus', adalah keterangan yg mengacu ke depan. Satu-satunya kesukaran dalam pandangan ini ialah pengulangan dari apa yg sudah jelas dianggap oleh Yesus sebagai tindakan yg istimewa sekali, dan sifat manunggal dari peristiwa ini jelas digarisbawahi-Nya dengan ucapan penghargaan-Nya (Mat 26:13; Mrk 14:9). Tapi tafsiran inilah agaknya yg paling memuaskan, dan menyelesaikan lebih banyak persoalan daripada yg ditimbulkannya. Origenes mengemukakan bahwa pengurapan terjadi paling sedikit tiga kali, yg dilakukan oleh dua atau tiga orang yg berlainan.
Tindakan Maria dipandang sebagai ungkapan spontan menyembah Juruselamat, yg bila ditinjau dari sifatnya maupun dari saatnya, mengantisipasi kematian-Nya, justru dihubungkan dengan kematian Yesus.
3. Maria Magdalena. Nama ini agaknya diambil dari nama desa Magdala di daerah Galilea. Kemunculannya sebelum penderitaan Yesus terdapat hanya dalam Luk 8:2. Dilaporkan bahwa di antara perempuan yg disembuhkan Yesus dari kerasukan roh jahat, dan yg menyertai-Nya dengan murid-murid-Nya selama perjalanan penginjilan mereka, terdapat Maria Magdalena. 'Daripadanya Yesus pernah mengusir tujuh setan' (bnd Mrk 16:9).
Dengan mengandalkan keterangan Alkitab, tidaklah mungkin untuk membatasi penyakit Maria yg disembuhkan Yesus itu hanya satu jenis penyakit saja, ump penyakit badani, rohani atau moral. Inilah satu lagi alasan untuk menolak usaha menyamakan Maria Magdalena dengan 'perempuan berdosa' dalam Luk 7 (lih 2 di atas). Jika Lukas sudah tahu, bahwa Maria dalam ps 8 adalah orang yg sama dengan perempuan berdosa dalam ps 7, apakah tidak lebih layak dia memberitakan hubungannya secara rinci?
Maria tampil kembali waktu penyaliban bersama perempuan-perempuan yg lain, yg turut dalam perjalanan Yesus dari Galilea (lih 4 di bawah). Dalam berita Yohanes tentang kebangkitan dilaporkan, bahwa Tuhan Yesus menampakkan diriNya kepada Maria saja. Laporan Markus pendek dan tidak disusun menurut urutan waktunya. Ada perbedaan-perbedaan kecil dalam keterangan mengenai tibanya perempuan-perempuan itu di kuburan Yesus. Maria berangkat bersama yg lain-lain (Mat 28:1; Mrk 16:1), tapi rupanya ia berlari mendahului mereka dan tiba lebih dahulu di kuburan (Yoh 20:1). Lalu ia menceritakan kepada Petrus dan kepada murid kesayangan Yesus, apa yg telah terjadi (Yoh 20:2), dan di sana perempuan-perempuan yg lain itu berkumpul lagi dengan dia (Luk 24:10). Dia kembali bersama Petrus dan murid kesayangan Yesus ke kuburan, dan akhirnya tertinggal di belakang menangis, sesudah mereka itu pergi (Yoh 20:11). Pada saat itulah dia lihat dua malaikat (ay 12), dan akhirnya Kristus sendiri yg sudah bangkit itu (ay 14), yg menyapa dia dengan perintah yg termasyhur noli tangere, 'jangan pegang aku' (ay 17). Dari sini jelas, bahwa hubungan Maria dengan Tuhan-nya sesudah kebangkitanNya adalah bersifat lain dan lanjutannya pun harus dalam rangka yg lain.
4. Maria, ibu Yakobus; 'Maria yg lain'; Maria istri Klopas. Sangat mungkin ketiga nama ini menunjuk kepada satu orang saja. Maria, ibu Yakobus dan Yusuf disebut bersama Maria Magdalena di antara perempuan yg menyertai Tuhan Yesus ke Yerusalem dan hadir pula pada saat penyaliban (Mat 27:55-56). Jika Maria Magdalena dan 'Maria yg lain' segera sesudahnya (ay 61) diterangkan 'duduk di depan kubur itu' sesudah Yesus dikuburkan, kelihatannya yg dimaksud ialah Maria yg sama, yaitu ibu Yakobus. 'Maria yg lain' tampil lagi bersama Maria Magdalena pada pagi-pagi hari kebangkitan (Mat 28:1).
Dari para Sinoptik yg lain kita ketahui keterangan-keterangan tambahan. Markus menyebut dia (15:4) 'Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses', yg hadir pada saat penyaliban bersama Maria Magdalena dan Salome. Dalam Mrk 15:47 dia disebut Maria he losetos, dan dalam 16:1 dia tampil (sebagai 'Maria ibu Yakobus') bersama Salome dan Maria Magdalena, yg membawa rempah-rempah ke kuburan pada pagi hari kebangkitan untuk mengurapi jenazah Yesus. Lukas menambahkan (Luk 24:10) bahwa Yohana, Maria Magdalena maupun Maria ibu Yakobus hadir di antara perempuan yg menyaksikan kesengsaraan Kristus, dan yg melaporkan peristiwa kebangkitan itu kepada para rasul.
Yg memakai kata keterangan Klopa ('dari Klopas') bagi Maria ini ialah Yohanes, waktu ia menceritakan (Yoh 19:25) bahwa yg berdiri dekat salib Yesus ialah ibu-Nya dan adik ibu-Nya, yaitu Maria 'istri Klopas' dan Maria Magdalena. Agaknya tepat Klopa ini diterjemahkan 'istri Klopas', ketimbang 'anak perempuan Klopas'. Dengan pertimbangan demikian, juga berdasarkan daftar yg tertera dalam Mrk 15:40 dan yg tercatat di atas, jelas bahwa Maria istri Klopas adalah orang yg sama dengan Maria ibu Yakobus. Hegesipus menceritakan (lih Eus., EH 3.11) bahwa Klopas adalah saudara Yusuf, suami Anak Dana Maria.
5. Maria, ibu Markus. Satu-satunya ay PB mengenai Maria ini terdapat dalam Kis 12:12. Sesudah Petrus ke luar dari penjara (12:6 dab), maka pertama sekali ia pergi ke rumah Maria ini di Yerusalem, yg rupanya menjadi rumah perkumpulan bagi orang Kristen di situ. Karena Markus adalah sepupu Barnabas (Kol 4:10), maka Barnabas adalah anak sepupu dari Maria (*MARKUS YOHANES).
6. Maria yg di salam oleh rasul Paulus. Namanya terdapat di antara 24 orang yg disebut dalam Rm 16, yg kepadanya Paulus mengirim salam (ay 6). Di situ diterangkan bahwa dia 'bekerja keras' dalam (atau untuk) gereja. Selain itu tak kita ketahui apa-apa tentang dia. SSS/MHS/HAO